Binjai

HEADLINE NEWS

Ambil Darah untuk Pemeriksaan Kesehatan, Tidak Membatalkan Puasa Ramadan, lho!

By On 3/10/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Puasa Ramadan membawa banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk detoksifikasi tubuh dan meningkatkan kontrol gula darah. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat masalah ginjal, berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Ginjal berperan penting dalam menyaring racun dan menjaga keseimbangan cairan tubuh, sehingga perubahan pola makan dan hidrasi selama puasa dapat memengaruhi fungsi ginjal.


Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam, ginjal harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit. Kondisi ini bisa berisiko bagi penderita penyakit ginjal kronis, hipertensi, atau diabetes.


Bagi Anda yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa dengan aman, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:


-Konsumsi cukup cairan saat sahur dan berbuka untuk mencegah dehidrasi.


-Kurangi asupan garam dan makanan tinggi protein agar ginjal tidak bekerja terlalu berat.


-Hindari konsumsi minuman berkafein yang dapat meningkatkan produksi urine.


-Jika mengalami tanda-tanda gangguan ginjal, segera konsultasikan dengan dokter.


Agar puasa tetap berjalan lancar tanpa membahayakan kesehatan ginjal, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal terlebih dahulu untuk memastikan kondisi kesehatan secara menyeluruh. Perlu diketahui bahwa pengambilan darah untuk pemeriksaan tidak membatalkan puasa, sehingga Anda tetap dapat menjalani ibadah dengan tenang sambil menjaga kesehatan ginjal.


Untuk memastikan kesehatan ginjal Anda selama Ramadan, Prodia menyediakan harga khusus paket pemeriksaan ginjal lengkap berupa ProHealthy Kidney 1, 2, dan 3, serta Cystatin-C yang dapat membantu Anda mengetahui kondisi ginjal secara akurat. Dengan teknologi laboratorium terkini dan tenaga medis profesional, Prodia berkomitmen membantu Anda menjalani puasa dengan lebih sehat dan aman.


Jangan tunggu hingga muncul gejala! Jadwalkan pemeriksaan ginjal dan medical check-up Anda sekarang  melalui aplikasi U by Prodia dan Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830. Jalani Ramadan dengan tenang dan penuh berkah.(Indra hasibuan) 

Ungkap Kasus Besar & Jadi Perhatian Publik, 56 Personel Polrestabes Medan Direward

By On 3/10/2025


MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Polrestabes Medan memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota yang berprestasi karena berhasil mengungkap kasus besar dan jadi perhatian publik. Penghargaan diberikan pada Senin (10/3/2025).


Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawa mengatakan, penghargaan ini pantas diberikan kepada para personel yang berprestasi.


"Penghargaan ini bentuk apresiasi atas komitmen dan kerja keras para anggota,” kata Gidion, Senin (10/3/2025).


Ia menerangkan, anggota yang mendapatkan reward/penghargaan sebanyak 56 orang. Dengan rincian 24 anggota Satresnarkoba, 22 anggota Satreskrim dan 10 orang dari Polsek Tembung.


“Apresiasi bagi jajaran Satresnarkoba yang berhasil mengungkap 33 Kg sabu, jajaran Satreskrim yang menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang sopir taksi obline kurang dari 24 jam dan Polsek Tembung yang meringkus kasus Curas di pintu tol Bandar Selamat yang berawal dari pengaduan masyarakat di Medsos,” ulasnya.


Ia menegaskan, pemberian penghargaan ini mencerminkan perhatian pimpinan terhadap kinerja anggota yang berkontribusi positif bagi masyarakat.


Gidion menuturkan, pemberian penghargaan ini bukan sekedar menumbuhkan rasa kebanggaan tetapi motivasi untuk terus berbuat dengan pemolisian yang friendly.


“Saya rasa cara-cara pemolisian friendly wajib menjadi gaya hidup kita dalam tugas. Karena yang dibutuhkan masyarakat bukan sekedar retorika belaka tapi sebuah langkah nyata dalam setiap keseharian kita. Tugas kepolisian menjadi etelase publik terpampang nyata di dunia nyata dan maya (medsos). Untuk itu fokus dalam tugas,” tegasnya.


Di akhir sambutannya, Gidion mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan kinerja yang tiada henti bagi masyarakat.


“Rekan rekan saya ucapkan terimakasih atas semua dedikasi yang rekan rekan berikan kepada masyarakat Medan khususnya. Terutama untuk yang menerima penghargaan dan itu real bahwa dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” pungkasnya.(Indra hasibuan) 

Beri Arahan ke Polantas, Kombes Gidion: Anda Salah satu Etalase Polri yang Friendly

By On 3/10/2025


MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan bahwa polisi lalu lintas adalah salah satu etalase Polri yang begitu tampak nyata di tengah masyarakat.


“Polisi dalam konteks lalu lintas itu adalah penjaga peradaban, etalase peradaban sebuah kota itu ya lalu lintasnya. Etalase polisi yang baik itu lalu lintas,” kata Gidion saat memberikan arahan di kantor Satlantas Polrestabes Medan jalan H Jalan Arif Lubis No 1, Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (10/3/2025).


Meskipun ada bias, tetapi secara institusional pekerjaan lalu lintas adalah pekerjaan yang sangat mulia, pekerjaan yang sangat dihormati dan pekerjaan yang sangat dinantikan oleh masyarakat. 


“Itulah maka etalase polisi salah satunya yang paling terlihat kasat mata adalah polisi lalu lintas. Anggota yang punya fashion untuk melayani maka pekerjaan lalu lintas adalah pekerjaan yang sangat memungkinkan menjadi friendly (teman) buat masyarakat,” jelasnya.


Ia mengungkapkan, polisi lalu lintas melakukan tugasnya saja merupakan friendly, kehadiran di tengah masyarakat itu sudah dapat dikatakan friendly policing. 


“Itu sudah satu bentuk pelayanan yang diharapkan oleh masyarakat,” tukasnya.


Salah satu wujud friendly Polantas adalah menyeberangkan anak sekolah. Kegiatan ini sudah tak tergantikan, sebab sampai sekarang tidak ada institusi yang ingin merebut pekerjaan menyeberangkan anak sekolah. Ini adalah sumber ibadah.


“Hal yang tidak pernah kita lakukan kepada orang yang kita sayangi, tapi kita lakukan untuk masyarakat. Itulah keseharian kita yang dianggap sebagai friendly,” tegasnya. 


Ia menuturkan, untuk penindakan secara manual itu juga diapresiasi oleh masyarakat karena itu nampak.


“Nampak bahwa kita ada kewenangan melakukan penegakkan hukum, menjaga peradaban dan kemudian ada kepatuhan publik,” 


Ia mengungkapkan, hari ini yang sangat berat adalah kepatuhan publik, dapat dilihat dari penjualan helm yang omsetnya menurun karena kepatuhan publik juga menurun dalam konteks penggunaan helm.


“Oleh karena itu, kita tingkatkan kepatuhan ini dengan melakukan kewenangan penegakkan hukum melalui tilang manual yang juga menjadi salah satu etalase,” paparnya. 


Tak lupa Gidion mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Satlantas Polrestabes Medan yang telah bertugas melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.


“Saya mengucapkan terimakasih atas semua yang rekan-rekan berikan kepada masyarakat selama hari ke hari,” pungkasnya.(Indra Hasibuan) 

Perkuat Rasa Kebersamaan, Pewarta Polrestabes Medan Gelar Buka Puasa Bersama di Kediaman Indra Hasibuan

By On 3/09/2025


Medan // DeteksiNusantara. Com. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa di kediaman Indra Wicaksana Hasibuan saat kehadiran pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Polrestabes Medan untuk melaksanakan buka puasa bersama. Bertempat di Jl.Jalak 11 Perumnas Mandala, Minggu (09/03/2025)



Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua.Pewarta Polresrabes Medan Kairunnas S.Sos, Segenap pengurus dan anggota Pewarta.



Acara yang diselenggarakan Indra W Hasibuan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi awak media di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.



Acara buka bersama diawali ramah tamah.  Setelah itu, para hadirin bersama-sama melantunkan doa sebelum menikmati hidangan berbuka puasa yang telah disiapkan.



"Kami sangat senang bisa berkumpul bersama teman-temab satu pena di acara buka puasa ini. Momen ini sangat berharga untuk memperkuat rasa kebersamaan dan saling berbagi di bulan Ramadan," ujar Indra Wicaksana Hasibuan.



Para peserta buka bersama pun menyambut baik acara ini. "Acara ini sangat bermanfaat untuk menjalin silaturahmi sesama wartawan yang tergabung di dalam Pewarta Polrestabes Medan. 



Semoga acara seperti ini bisa terus diadakan setiap tahunnya," kata Chairum Lubis SH diwakili Kairunnas S.Sos di sela-sela acara.



Selain buka puasa bersama, tahun-tahun sebelumya bulan Ramadan juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa," Kenang Pria Tampan yang Akrab disapa dengan panggilan Pak Wakil.



Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan dan meningkatkan kepedulian sosial di tubuh para pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan.(Indra hasibuan) 

Polsek Medan Area Diduga Tidak PRESISI, 'Humisar Sianipar SH Minta Kapolrestabes Medan Ambil Alih

By On 3/08/2025


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Humisar Sianipar SH selaku kuasa hukum Ary Andy (41) korban penganiayaan, menilai pihak Polsek Medan Area diduga tidak serius ataupun tidak propesional (tidak PRESISI) dalam menindaklanjuti laporan kliennya. Tak hanya itu, ia juga meminta Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK mengambil alih perkara ini.

"Kuat dugaan pihak Polsek Medan Area tidak serius menindaklanjuti laporan klien saya. Bahkan, hingga kini para saksi belum juga dipanggil. Dan saya juga meminta bapak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK mengambil alih laporan klien saya dari Polsek Medan Area", ungkap Humisar Sianipar, Sabtu (8/3/2025) sore.


Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa laporan kliennya sudah sempat viral dibeberapa media online perihal oknum Polsek Medan Area meminta uang dengan alasan biaya visum. Padahal, jelas diketahui bahwa visum di RS. Bhayangkara Medan tidak dikenakan biaya alias gratis.


"Sebelumnya, sudah sempat viral pemberitaan dibeberapa media online yang berjudul oknum Polsek Medan Area meminta uang kepada korban (pelapor). Namun, itu sepertinya tidak menjadi kritikan keras bagi pihak Polsek Medan Area dalam melayani masyarakat", tegasnya.


Ia juga menuturkan bahwa oknum penyidik pembantu Polsek Medan Area yang menangani laporan kliennya tidak "PRESISI".


"Sepertinya oknum penyidik pembantu Polsek Medan Area tidak PRESISI dalam menangani laporan klien saya. Buktinya, setiap saya konfirmasi terkait laporan klien saya itu pihak Polsek Medan Area selalu buang badan (tidak profesional)", pungkasnya. 


Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Poltak Tambunan SH, MH, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (8/3/2025) hingga berita ini dipublikasikan belum berkomentar.(Indra hasibuan) 

Wakapolrestabes Medan Pimpin Apel Satgas Anti Tawuran di Posko Tramtibum Helvetia

By On 3/08/2025


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Wakil Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Medan, ABKP Taryono Raharja memimpin apel satgas anti tawuran. Dalam apel itu, Taryono menyampaikan arahan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.


Apel yang diikuti ratusan anggota satgas anti tawuran dari Polri, TNI, dan aparat pemerintah daerah setempat ini gelar di Posko Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tramtibum), Jalan Gatot Subroto, Sei Sikambing C II, Medan Helvetia, Jumat (7/3/2025) malam.


Apel dihadiri Kasat Intelkam AKBP Masana, Kasat Samapta Kompol Hendrianto, Kasat Lantas AKBP I Made Parwita, Kapolsek Helvetia AKP Made Wira Suhendra, Camat Helvetia Junedi Lumban Gaol, Danramil 0201-06/MS Helvetia Kapten Inf Sembiring, serta para Lurah dan Kepling Kecamatan Helvetia.


Dalam amanatnya kepada anggota satgas, Taryono menyampaikan arahan Kapolrestabes Medan terkait kemampuan intelejen bagi setiap personel polsek dan camat agar bisa memprediksi di wilayah yang mempunyai potensi terjadinya tauran.


"Arahan Kapolrestabes Medan masing-masing polsek dan camat mempunyai suatu kemampuan intelijen bagaimana bisa memprediksi di wilayah yang mempunyai potensi terjadinya tauran. Muda-mudahan satgas di helvetia ini menjadi contoh bagi satgas di kecamatan yang lainnya, khususnya Polrestabes Medan, bahwa kita eksis," kata AKBP Taryono Raharja.


Yang namanya satgas, sambung Taryono, mempunyai cara bertindak yang sudah berkompeten, jadi setiap malam sabtu dan malam minggu personel harus standby di posko dan kelurahannya masing-masing. Ketika satgas yang sudah terseprin bisa melaksanakan dengan sebaik baiknya. 


"Rekan-rekan yang sudah ada di dalam satgas ini bukan hanya sekedar mengatisipasi tawuran saja, tetapi eksistensi kita juga bisa mengurangi tindak pidana yang lain. Saat ini banyak tindak pidana yang meresahkan masyarakat seperti curat dan curanmor, mudah-mudahan satgas anti tawuran bisa mengurangi tindak pidana yang lain sehingga kehadiran kita bisa dirasakan oleh masyarakat," harap Taryono.


"Mudah-mudahan apa yang diharapkan masyarakat bisa betul-betul kita wujudkan, masyarakat bisa merasa aman dan nyaman khususnya di Bulan Suci Ramadan ini. Aktivitas masyarakat bukan hanya sekedar bisa menikmati malam selepas tarawih maupun yang mempunyai kegiatan di malam hari. Untuk kita harus semaksimal mungkin bisa memberikan rasa aman kepada mereka," Taryono menambahkan.


Diungkapkan, pandemi covid 19 yang lalu juga memiliki satgas, personel bercibaku bergotong-royong bersama-sama memberantasnya. Ada polisi ada kelurahan, kesehatan, TNI maupun Satpol PP, semua  bekerja sampai benar-benar covid mereda.


"Nah, malam ini sudah berganti dengan satgas tawuran dimana Polri-TNI, kecamatan, Kelurahan dan Satpol PP berkolaborasi sehingga bisa kita cegah. Paling tidak potensi yang ada bisa kita cegah sehingga tidak menjadi ambang gangguan dan menjadi gangguan nyata," tutup. (Indra hasibuan) 

Kapolrestabes Medan Ikut Ronda Malam di Posko Anti Tawuran Tegal Sari

By On 3/08/2025


MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menyambangi sekaligus meronda di Posko Satgas Anti Tawuran 3 Pilar di kantor kelurahan Tegal Sari Mandala I, Medan Area, Sabtu (8/3/2025) tengah malam.


Kehadiran Gidion di lokasi tersebut guna memastikan kesiapan personel (Polsek Medan Area) bersama pejabat kelurahan Medan Denai dalam mengantisipasi tawuran.


“Kemarin kesepakatan bersama kita untuk menghadirkan posko anti tawuran, terbukti malam ini saya melihat sudah ada. Artinya semangat untuk mengantisipasi tawuran di lokasi yang rawan ini masih menyala,” kata Gidion.


Di Posko tersebut Gidion berkomunikasi dengan anggota Satgas anti tawuran, baik dari TNI, Polri, maupun pengurus warga.


“Mereka (Satgas) mengakui jika Mandala Bypass ini rawan tawuran, tapi selama ada petugas yang melek maka para remaja yang menjadikan lokasi ini sebagai ajang kekerasan menjadi enggan berkumpul,” bebernya.


Gidion tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Lurah Tegal Sari yang telah merespon setiap permasalahan sosial di wilayahnya.


“Terimakasih dan apresiasi untuk pak Lurah di sini (Tegal Sari) karena masih ada semangat untuk menjaga Kamtibmas di wilayahnya. Semoga semangat ini diikuti pengurus warga lainnya,” pungkas Gidion.(Indra hasibuan) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *