Binjai

HEADLINE NEWS

Capital Group membawa pemilik Hebei Bishi Industry Group Co. Ltd ke Kuala Tanjung

By On 11/17/2024


Batubara // DeteksiNusantara. Com. Investor asal China melirik Kawasan Industri Kuala Tanjung (KIKT) dan Kawasan Industri Nusantara (Kinra) Sei Mangke, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, untuk membangun core business metalurgi baja senilai Rp120 triliun (8 miliar USD).

Pemilik perusahaan investasi bernama bapak Bi Jing An dan membawa teamnya Hebei Bishi Industry Group Co Ltd yang berkantor pusat di Tiongkok ini, dikenal memiliki lima perusahaan grup yang berfokus pada industri baja, pertambangan, dan energi terbarukan. 

Total aset mereka lebih dari 11 miliar USD, termasuk 4.1 miliar USD dalam bentuk aset sumber daya dan memiliki 62 kilometer jalur kereta api khusus. 

Bi Jing An sebagai pemilik Hebei Bishi Industrial Group Co Ltd menegaskan siap memperluas strategi bisnis mereka ke pasar luar negeri dan potensi ekonomi Indonesia, khususnya Sumatera Utara menjadi lokasi yang tepat untuk berinvestasi.

Dalam penjajakan kerja sama industri baja di Sumut, para investor yang digandeng oleh Capital Group melaksanakan pertemuan dengan Direktur PT Prima Pengembangan Kawasan (PPK), Sutanto, serta Direktur PT Kinra, VT Moses Situmorang, di kantor Prima Multi Terminal Kuala Tanjung Kabupaten Batubara, Kamis (14/11).

"Bapak Bi Jing An (pemilik Bishi Group-red) ini sangat tertarik melakukan penjajakan kerja sama, termasuk pengadaan lahan industri baja seluas 350 hektare, mengingat KIKT memiliki lahan dan dekat dengan dermaga pelabuhan yang sangat strategis, "ungkap Direktur PPK Sutanto, seusai menerima kunjungan para investor.

Bahkan para investor LN ini juga sangat membutuhkan dermaga yang dikelola Pelindo Group yang memiliki kedalaman 17 M LWS, guna bersandarnya kapal kargo bermuatan 100.000 dalam mengangkut hasil industri baja mereka nantinya.

Artinya, kata Sutanto, PPK selaku anak perusahan PT Pelindo Solusi Logistik yang merupakan bagian dari Pelindo Grup, siap bersinergi dengan Kawasan Industri Nusantara (Kinra) anak perusahaan PTPN3, mempromosikan secara bersama tentang potensi-potensi yang dimiliki kedua kawasan industri di Kabupaten Batubara ini.

Tentunya, KIKT dan Kinra akan menyesuaikannya kebutuhan investor asing ini, agar mereka dapat memenuhi requirement suitable dalam membangun industri baja yang  mampu menyerap 15.000 tenaga kerja .

Kedepannya, tambah Direktur PT Kinra, VT Moses Situmorang, pihaknya akan secara bersama sama melaksanakan pembahasan teknis untuk mewujudkan harapan terjalinnya kemitraan tersebut.(Indra Hasibuan) 

Humisar Sianipar SH : Oknum Penyidik Pembantu Polsek Medan Tembung IM Tidak Profesional

By On 11/16/2024


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Humisar Sianipar SH selaku kuasa hukum Indra Sutrimo Fernando Nababan korban penganiayaan, menilai kinerja daripada oknum penyidik pembantu Polsek Medan Tembung diduga tidak profesional dalam menindaklanjuti laporan kliennya.


Kini laporan tersebut sudah berjalan 2 bulan dan sampai saat ini belum penetapan tersangka. Bahkan, diduga penyidik pembantu Polsek Medan Tembung berinisial IM meminta uang sebesar 2 juta dari korban dengan tujuan mempercepat proses penanganan serta menangkap pelaku.


"Dalam hal ini, saya menilai kinerja oknum penyidik pembantu Polsek Medan Tembung tidak profesional dalam menindaklanjuti laporan klien saya. Apalagi dari keterangan klien saya bahwa oknum penyidik berinisial IM meminta uang dari klien saya sebesar 2 juta dengan tujuan mempercepat proses penanganan dan langsung menangkap pelaku," kata Humisar Sianipar SH kepada wartawan, Sabtu (15/11/2024).


Lebih lanjut Humisar Sianipar meminta pihak Polsek Medan Tembung agar serius menindaklanjuti laporan kliennya dan segera menangkap pelakunya, guna kliennya mendapatkan keadilan hukum yang pasti.


"Saya berharap pihak Polsek Medan Tembung serius menindaklanjuti laporan klien saya dan segera menangkap pelaku supaya klien saya mendapatkan keadilan hukum yang pasti," tegas Humisar Sianipar.


Sementara itu, Indra Sutrimo Fernando Nababan mengaku menjadi dua kali korban. Mengingat penyidik pembantu Polsek Medan Tembung berinisial IM itu meminta uang sebesar 2 juta dengan tujuan pelaku segera ditangkap. Namun kenyataannya sampai saat ini pelaku tak kunjung ditangkap.


"Udah saya korban penganiayaan, korban uang lagi bang oleh oknum penyidik pembantu Polsek Medan Tembung berinisial IM," kesal Indra Sutrimo Fernando Nababan, sembari menunjukkan LP nya yang sudah berjalan 2 bulan itu.


Ia berharap pelaku segera ditangkap dan di proses secara hukum yang berlaku. "Saya berharap semoga pelaku segera ditangkap oleh Polsek Medan Tembung," harapnya mengakhiri. 


Terpisah, Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul SH, MH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (16/11/2024) sore, terkait perkembangan tindak lanjut laporan tersebut, hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar. (IH) 


Indahnya Jum’at Berbagi, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Bagikan Bantuan Sosial Kepada Anak-Anak di Rumah Singgah RRABK.

By On 11/15/2024


Pematang Siantar// DeteksiNusantara. Com. Dalam rangka menggencarkan nilai kemanusiaan serta memupuk rasa kepedulian sesama yang berlandaskan keikhlasan, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut adakan bhakti sosial ke Rumah Singgah (Rumah Ramah Anak Berkebutuhan Khusus) RRABK Pematang Siantar. Kegiatan ini merupakan bentuk silaturahmi dan wadah berbagi dari Lapas Kelas IIA Pematang Siantar kepada sesama.

Bhakti Sosial ini merupakan sarana yang tepat untuk melatih sekaligus membina semangat dan motivasi saling berbagi atas dasar keihklasan dan kemanusiaan. Meskipun anak-anak Rumah Singgah RRABK terlahir dengan keterbatasan, kegigihan mereka dalam menjalani rangkaian rehabilitasi merupakan hal yang patut kita presiasi. Hal ini merupakan bentuk kemanusian yang mendasar bagi manusia, dimana sudah menjadi kewajiban bagi kita sebagai manusia dalam membatu sesama dengan berlandaskan keikhlasan.

Kegiatan Bhakti Sosial ini dilaksanakan pada Jum’at, 15 November 2024. Jum’at Berbagi kali ini, Kalapas Pematang Siantar, Sukarno Ali hadir langsung bersama jajaran Lapas Pematang Siantar menyerahkan bantuan social kepada anak-anak sembari beramah tamah dengan mereka.

“Bhakti Sosial ini merupakan wujud kepedulian kami kepada adik-adik sekalian, kami berharap bantuan ini membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita semua,” ungkap Ali.

Kegiatan bhakti sosial ini merupakan bagian dari Jum’at Berbagi Lapas Pematang Siantar yang mana akan dilaksanakan setiap pekannya. Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini dapat mewujudkan Lapas Pematang Siantar makin maju, dimana Pemasyarakatan Maju adalah Pemasyarakatan yang berdampak di dalam maupun di luar Lapas.(Indra Hasibuan) 

Pewarta Polrestabes Medan Giat Rutin Jumat Barokah, Chairum Lubis SH : Berbagi Tidak Menyurutkan Rizky

By On 11/15/2024


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH kembali mengulirkan paket sembako kepada pengurus dan anggota di kediamannya sekaligus sekretariat Pewarta.co di Jalan Bromo Lr. Karya No 34 A Medan, Jumat (15/11/2024).

Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH yang masih dalam kondisi pemulihan dan kini sudah berangsur-angsur membaik ini mengatakan, semoga Jumat Barokah yang dilaksanakan setiap bulannya menjadi berkah.

"Saya berharap semoga kegiatan Jumat Barokah yang rutin dilaksanakan ini membawa berkah bagi kita semua. Dan sembako yang diterima bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari hari. Berbagi tidak menyurutkan rizky," ucap Chairum Lubis.

Hadir pada giat Jumat Barokah, Dedi Irwandi Lubis, Irvan Rumapea, Indra Hasibuan, Abdi Sumarno, Jack Ahmand dan Roy Sihombing juga Sudarmanto megucapkan terimakasih dan mendoakan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH segera pulih dan beraktivitas seperti sediakala.

"Terimakasih atas sembako yang diberikan dan doa terbaik kami dari semua anggota Pewarta Polrestabes untuk kesembuhan Ketua Pewarta dan dapat beraktivitas menebar kabaikan dan berbagi kepada warga yang membutuhkan. Amin," ucap Abdi Sumarno.(Indra hasibuan) 

Kombes Gidion Pimpin Apel Potensi Kamtibmas: Medan Aman, Pilkada Damai Kita Punya

By On 11/15/2024


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan SIK SH mengajak semua potensi dan elemen yang ada di tengah masyarakat Kota Medan untuk berkolaborasi mewujudkan Pilkada yang aman, damai dan kondusif.

Kapolrestabes menyampaikan hal itu saat memimpin Apel Potensi Kamtibmas dengan tema, "Medan Aman, Pilkada Damai Kita Punya" di Taman Hutan Kota Cadika, Jalan Karya Wisata Pangkalan Masyhur Medan Johor, Jumat (15/11/2024).

Menurut Kapolrestabes, terwujudnya Pilkada Medan yang damai pada 27 November nanti, tidak bisa dilakukan oleh pihak kepolisian sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama semua elemen yang ada di tengah masyarakat. 

"Karena itu, saya mengajak semua potensi yang ada, baik itu tokoh agama, ormas, perguruan beladiri, pemuda, mahasiswa, pelajar, harus bersama mendukung KPU dan Bawaslu untuk mewujudkan Pilkada Kota Medan yang aman dan damai," kata Kombes Gidion.

Dalam hal ini Kapolrestabes menekankan pentingnya peran dan keterlibatan para pemuda, seraya mengutip pernyataan first presiden dan foundhing father kita, Ir Soekarno yang mengatakan, berikan aku seribu orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda niscaya akan aku guncangkan dunia'. Seribu orang tua bisa bermimpi tetapi satu orang pemuda bisa mengubah dunia.

Di lapangan ini telah hadir anak-anak muda, para pemuda yang memiliki potensi, energi, keberanian, disiplin, dedikasi, kemauan tinggi, dan memiliki hati yang diberikan untuk Kota Medan tercinta. Kita harus bisa menjadi polisi bagi diri sendiri, dan lingkungan kita."

"Manfaatkan segala potensi, gugah serta bangun dan munculkan segala potensi yang Anda miliki untuk Kota Medan yang tercinta," imbau Kapolrestabes.

Kombes Gidion menyebutkan, Kota Medan yang aman adalah impian kita semua. Setiap orang, anak muda, orang tua bebas dari rasa takut dan khawatir, baik di rumah, sekolah, tempat kuliah, tempat kerja, maupun di ruang-ruang publik.

"Tentu, semuanya akan menjadi impian jika kita hanya berpangku tangan tidak peduli dan tidak berbuat terhadap kejahatan yang terjadi di wilayah kita," ujarnya.

Kapolrestabes kemudian mengingatkan apa yang pernah disampaikan Albert Einstein, gelap itu tidak pernah ada, kegelapan terjadi karena ketiadaan cahaya.

"Jika kita analogikan terhadap kejahatan, maka kejahatan itu juga tidak pernah ada. Yang ada adalah ketiadaan orang-orang yang peduli dan mau berbuat kebaikan," ujarnya.

Menutup sambutannya, Kapolrestabes mengajak peserta apel menggemakan read dan yel-yel : "MEDAN AMAN, PILKADA DAMAI, KITA PUNYA....BERSATU MELAWAN

KEJAHATAN, YES...YES...YES".

Sementara, Plt Wali Kota Medan diwakili Asisten Pemerintahan M Sofyan mengatakan, 12 hari ke depan kita akan melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan kepala daerah gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, serta Pilkada untuk memilih wali kota dan wakil wali kota Medan.

Pesta demokrasi yang sesungguhnya harus kita ikuti bersama dengan penuh keceriaan, dengan penuh riang gembira. jadi tidak ada yang merasakan kesengsaraan, tidak ada kesedihan.

"Pemerintah Kota Medan sangat mendukung penuh apa yang saat ini dilakukan bapak Kapolrestabes Medan. Saya mendukung langkah-langkah tegas terukur dilakukan selama ini, demi mewujudkan Pilkada Medan yang kondusif," kata Sofyan. 

Hadir dalam apel ini, Dandim 0201/Medan diwakili Kasdim, Kajari Medan, Ketua PN Medan, Ketua DPRD Medan, Danyon 121, Ketua KPU serta Ketua Bawaslu Kota Medan, Wakapolrestabes Medan, para Kepala Dinas, para PJU Polrestabes dan Kapolsek, Danramil Medan Johor, Kasatpol PP Kota Medan, Ketua Perguruan Beladiri, para Babinsa, Bhabinkamtibmas, pelajar, mahasiswa, dan OKP.(Indra Hasibuan) 

Lapas Pematang Siantar Sambut Kunjungan Bank Mandiri untuk Pencanangan Program CSR

By On 11/14/2024


Pematang Siantar - DeteksiNusantara. Com. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pematang Siantar menerima kunjungan Bank Mandiri Pematang Siantar dalam rangka pencanangan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang akan dilaksanakan di lapas Pematang Siantar. Program ini bertujuan untuk mempererat kerja sama antara Bank Mandiri dan Lapas Pematang Siantar, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan kapasitas dan kualitas hidup warga binaan. Kegiatan CSR ini menjadi momen penting bagi kedua pihak untuk berkolaborasi demi mencapai manfaat sosial yang berkelanjutan dan positif. Rabu (13/11/24).

Program CSR yang direncanakan meliputi berbagai inisiatif yang diarahkan untuk memperbaiki fasilitas di lapas, meningkatkan pelatihan keterampilan bagi warga binaan, dan mendukung berbagai program pembinaan yang bertujuan meningkatkan kesiapan warga binaan untuk reintegrasi ke masyarakat.

Bagi Lapas Pematang Siantar, inisiatif ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan bagi warga binaan. Melalui bantuan dari program CSR Bank Mandiri, lapas dapat mengadakan pelatihan keterampilan yang lebih beragam, seperti pelatihan di bidang kewirausahaan, keterampilan teknis, atau bahkan program literasi. Program-program ini akan memperkaya pengetahuan dan kemampuan warga binaan, sehingga mereka memiliki bekal yang lebih kuat untuk membangun kehidupan baru setelah habis masa binaan. Selain itu, peningkatan fasilitas dari program CSR akan membantu menciptakan lingkungan lapas yang lebih nyaman dan mendukung proses pembinaan secara optimal.

Program ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua pihak, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat secara keseluruhan, khususnya dalam mewujudkan proses pemasyarakatan yang lebih baik dan menciptakan peluang bagi warga binaan untuk berubah menjadi individu yang lebih produktif.(Indra hasibuan) 

Warga Keturunan India Tamil Indonesia Tolak Perkataan Keling, T Alexander Fasha Harus Minta Maaf

By On 11/14/2024


Medan // DeteksiNusantara.Com.W arga keturunan Suku India Tamil yang  ada di Indonesia menolak perkataan keling yang dilontarkan oleh cendekiawan T Alexander Fasha dalam pertemuan baru - baru ini di Kota Medan dan harus minta maaf. 

"Warga ataupun keturunan India Tamil terkejut dan tidak senang melihat ucapan keling yang sudah tidak terdengar lagi di masyarakat keturunan India Tamil Indonesia khususnya Kota Medan.  Keling ini bahasa kurang baik, banyak masyarakat Tamil keberatan dengan  pernyataan dia (T Alexander Fasha) sangat Ofensif, " ucap warga keturunan India Tamil Kota Medan Bakti Bawan Ibrahim kepada wartawan, Kamis (14/11/2024). 

Kata dia, Ofensif artinya bersifat menyerang, menyakiti, atau menyinggung perasaan orang lain.  Ofensif juga bisa berarti bertentangan dengan selera baik atau rasa moral. Jadi juga  juga penghinaan ras. 

"Kita mau minta  diklarifikasi bahasanya dan T Alexander Fasha minta maaf  ke seluruh masyarakat keturunan India Tamil, yang ada di Indonesia, kita sebagai warga negara merasa dihina atau dikucilkan dengan perkataan dia ini. Kita akan melakukan aksi unjuk rasa maupun demo untuk memberikan efek jera kepada T Alexander Fasha tersebut, " ujarnya.  

Jadi diharapkan kepada warga keturunan India Tamil di Medan tetap terang dan jaga terus persaudaraan dan toleransi beragama dl Medan. "Jangan ada lagi mengucapkan kata yang tidak etis yang bisa melukai hati warga keturunan yang ada di Medan, " jelasnya. 

Menurutnya, Bahasa meskipun hanya satu kata ternyata merasakan dan membuat sekelompok masyarakat merasa tersingkir oleh kesinisan yang terkandung di dalamnya. Sebutan keling itu sebenarnya sangat menyakitkan hati. 

Menurutnya, menyebut warga India yang tinggal di Medan baik yang berkulit putih terang, sawo matang, atau hitam legam sangat merendahkan dan berkonotasi negatif.

"Saya akui kota Medan ini beragam suku namun sangat menjaga persatuan dan persaudaraan. Tidak bisa dipecah belah. Saya harapkan T Alexander secepatnya meminta maaf kepada warga keturunan India Tamil Indonesia khususnya Kota Medan, " tandasnya.(Indra hasibuan) 


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *