Binjai

HEADLINE NEWS

Jumat Barokah, Ketua Pewarta Polrestabes Kembali Menyalurkan Paket Sembako KePengurus dan Anggota

By On 11/08/2024


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis, SH kembali mengulirkan paket sembako kepada pengurus dan anggota di kediamannya sekaligus sekretariat Pewarta.co di Jalan Bromo Lr. Karya No 34 A Medan, Jumat (08/11/2024).


Hak ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Ketua Pewarta Polrestabes yang di gawang oleh Chairum Lubis, SH.


Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH yang masih dalam kondisi pemulihan dan kini sudah berangsur-angsur membaik ini mengatakan, semoga Jumat Barokah yang dilaksanakan setiap bulannya menjadi berkah.


"Saya berharap semoga kegiatan Jumat Barokah yang rutin dilaksanakan ini membawa berkah bagi kita semua. Dan sembako yang diterima bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari hari," ucap Chairum Lubis.


Anggota yang hadir, Irvan Rumapea, Indra Hasibuan, Abdi Sumarno, Zak Ahmand dan Iwan Susilo juga rekan rekan yang hadir megucapkan terimakasih dan mendoakan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH segera pulih dan beraktivitas seperti sediakala.


"Terimakasih atas sembako yang diberikan dan doa terbaik kami dari semua anggota Pewarta Polrestabes untuk kesembuhan Ketua Pewarta dan dapat beraktivitas menebar kabaikan dan berbagi kepada warga yang membutuhkan. Amin," ucap Abdi Sumarno. (IH) 

Selebgram Terlibat Jaringan Sindikat Narkoba Ditangkap di Medan, 6000 Gram Sabu dan 70.000 Butir Pil Ekstasi Disita

By On 11/05/2024


Medan // DeteksiNusantara.Com. Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan menangkap seorang selebgram asal Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara karena terlibat jaringan sindikat pengedar narkoba.

Selebgram berinisial MY alias Y (29) tinggal di Jalan Abadi, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal itu ditangkap di Jalan Besar Delitua Gang Bakti, Deliserdang pada Rabu (30/10/2024) sekira pukul 11.00 WIB.

"Dari penangkapan MY alias Y ini kita sita barang bukti tas rangsel berisi 5 bungkus narkotika jenis sabu dalam kemasan teh cina dan 2 bungkus plastik besar berisi narkotika jenis pil ekstasi warna biru," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangan persnya, Selasa (5/11/2024).

Lebih lanjut, mantan Kapolres Metro Bekasi dan Kapolres Metro Jakarta Utara ini menerangkan bahwa narkotika jenis sabu-sabu dan pil ekstasi tersebut baru diterima tersangka MY alias Y dari seorang laki-laki yang tidak ia kenal dengan ciri-ciri memakai jaket hitam mengendarai sepeda motor Honda Beat coklat doff.

"Rencananya narkotika tersebut akan diserahkan MY alias Y kepada laki-laki berinisial NH alias D. Setelah mendapat keterangan dari MY alias Y, anggota lantas melakukan pengembangan dan mencari laki-laki yang menyerahkan sabu dan ekstasi itu kepada MY alias Y," papar Kombes Gidion. 

Tepat pukul 15.00 WIB, personel Satnarkoba Polrestabes Medan melihat laki-laki dengan ciri-ciri tersebut di atas di Jalan Tanah Mujur, Desa Sibiru-biru, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang.

"Orang tersebut diduga yang menyerahkan narkotika jenis sabu dan ekstasi kepada tersangka MY alias Y. Saat itu juga anggota menghampiri orang itu lalu melakukan penggeledahan dan ditemukan 1 klip plastik yang berisikan narkotika jenis sabu dan 1 klip plastik berisikan 2 butir pil ekstasi."

"Barang bukti tersebut ditemukan dari dalam saku jaket hitam yang dipakainya. Setelah mengamankan barang bukti, anggota lalu menanyakan kepemilikan atas narkotika tersebut," jelas Kombes Gidion.

Saat ditanya, laki-laki yang belakangan diketahui berinisial SS alias A (29) warga Jalan Air Bersih ujung Gang Rezeki, Kelurahan Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota itu mengaku sabu dan ekstasi yang diserahkan kepada Selebgram MY alias Y itu adalah miliknya.

"Katanya sabu dan ekstasi itu baru ia dapat di pinggir jalan arah menuju Sibiru-biru yang disuruh ambil oleh seorang berinisial D (lidik). Tersangka SS alias A ini juga menerangkan bahwa benar ia yang menyerahkan satu buah tas rangsel hitam berisikan narkotika jenis sabu dan ekstasi kepada Selebgram MY alias Y atas suruhan D (masih dalam lidik)," papar Kombes Gidion.

Setelah mengamankan kedua tersangka berikut barang buktinya, personel Satnarkoba Polrestabes Medan lantas meminta SS alias A untuk menunjukan narkotika lainnya.

Saat itu tersangka SS alias A mengaku bahwa masih ada lagi narkotika yang ia simpan di Perumahan Griya Deli Asri, Jalan Besar Delitua, Desa Sidomulyo, Kecamatan Sibiru-biru. Langsung saja personel Satnarkoba Polrestabes Medan menuju perumahan tersebut dan satu buah tas rangsel berisikan 6 bungkus plastik besar berisikan narkotika jenis ekstasi warna biru.

Personel Satnarkoba Polrestabes Medan juga menemukan 6 bungkus plastik besar berisikan narkotika jenis pil ekstasi, 13 bungkus plastik berisikan sabu-sabu, 3 bungkus plastik kosong, dan 2 timbangan elektrik.

"Saat diinterogasi, tersangka SS alias A ini juga menerangkap bahwa barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi itu didapatnya dari D (lidik) yang nantinya akan diantarkan sesuai arahan D," sebut Kombes Gidion.

Di tempat terpisah, personel Satnarkoba Polrestabes Medan yang melakukan pengembangan atas narkotika jenis sabu dan ekstasi yang ditemukan dari Selebgram MY alias Y, di mana narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut akan diserahkan kepada NH alias D dengan cara Delivery Control.

Kemudian sekira pukul 15.30 WIB, personel Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penangkapan terhadap NH alias D (37) warga Dusun I Tungkusan, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang. NH alis D dibekuk polisi di Jalan Tumpatan Gang Sempurna, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Deliserdang.

Dalam pemeriksaan, tersangka NH alias D mengaku yang akan menerima narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut dari Selebgram MY alias Y yang selanjutnya NH alias D akan mengirimkan narkotika jenis sabu dan ekstasi tersebut ke Jakarta via Bandara Kualanamu melalui orang lain yang masih dalam penyelidikan polisi.

"Jadi total barang bukti narkotika dari pengungkapan ini adalah 6000 gram sabu-sabu dan 70.000 butir pil ekstasi. Untuk pasal yang dipersangkakan Pasal 114 ayat (2) Subs 112 ayat (2) Jo 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal seumur hidup dan hukuman mati."

"Analis sementara narkotika dengan sebutan pil ekstasi sebanyak 70.000 butir bisa digunakan untuk 70.000. Narkotika dengan sebutan sabu sebanyak 6.000 gram bisa digunakan untuk 60.000 orang. Dengan demikian dari jumlah barang bukti tersebut secara keseluruhan dapat menyelamatkan 130.000 jiwa," tutup Kombes Gidion. (IH) 

GAS-3C! Begal Gorok Leher Pengemudi Taksi Online Ditangkap Jajaran Reskrim Polrestabes Medan

By On 11/05/2024


MEDAN // DeteksiNusantara. Com. Tim gabungan Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota berhasil mengungkap kasus perampokan sadis yang dialami pengemudi taksi online.

Dalam pengungkapan itu polisi menangkap seorang pelaku yang diketahui berinisial IDC (30) warga Jalan Pelita, Sei Beras Sekata, Kompleks Griya Mecirim Minimalis 1 Blok C 38. Dari tangan pelaku juga disita barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk menggorok korban.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengatakan kasus ini berawal dari laporan yang diterima adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan terhadap seorang pengemudi taksi online di Jalan Imam Bonjol, Medan, pada Senin 4 November 2024 dini hari.

"Akibat aksi perampok yang dialami membuat korban bernama Khairul Putra Harahap mengalami luka di bagian lehernya setelah digorok pelaku menggunakan senjata tajam," katanya, Selasa (5/11).

Lebih lanjut, Kombes Gidion menerangkan Tim Opsnal Satreskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Kota yang menerima laporan itu pun melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa sejumlah CCTV di seputaran TKP.

"Dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan personel berhasil menangkap pelaku IDC di Jalan Menteng Raya. Lalu ketika diperiksa mengakui perbuatannya," terang Kombes Gidion didampingi Kasatreskrimnya Kompol Jama K Purba.

Kombes Gidion mengungkapkan, pelaku setelah merampok korban lalu membawa kabur mobil korban namun berhasil ditemukan. Kemudian membuang senjata tajam di Jalan Banten, Labuhan Deli. 

"Aksi perampokan sadis itu memang sudah direncanakan pelaku untuk menguasai mobil korban. Motifnya pelaku merampok hingga nyaris membunuh korban itu karena terlilit utang seperti pinjaman online dan judi online," ungkapnya.

Dari tangan pelaku, mantan Kapolres Metro Bekasi dan Kapolres Metro Jakarta Utara menjabarkan turut disita barang bukti mobil korban, pisau, serta baju yang digunakan pelaku. Terhadap korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan medis dan kondisinya sudah berangsur pulih.

"Terhadap pelaku sudah ditahan dan dikenakan Pasal 365 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman diatas tujuh tahun kurungan penjara," pungkasnya (IH) 

Sering Terlupakan, Inilah Instrumen Investasi yang Paling Penting

By On 11/05/2024


MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Ketika berbicara tentang investasi, hal pertama yang mungkin terlintas di benak adalah instrumen keuangan seperti tabungan, saham, atau properti. Namun, ada satu bentuk investasi yang sering terlupakan, padahal dampaknya jauh lebih signifikan dan jangka panjang, yaitu kesehatan. Tanpa tubuh yang sehat, semua pencapaian dan kesuksesan mungkin tidak akan terasa lengkap. Menjaga kesehatan bukan hanya tentang menghindari penyakit, tetapi juga memastikan bahwa kita memiliki energi, kekuatan, dan keseimbangan mental untuk menikmati hidup secara penuh.

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, Anda berinvestasi pada pencegahan dan deteksi dini penyakit. Sama seperti investasi finansial yang membutuhkan perencanaan, kesehatan juga memerlukan perhatian dan tindakan proaktif. Pemeriksaan kesehatan berkala memastikan Anda memahami kondisi tubuh secara menyeluruh, sehingga bisa mengambil langkah yang tepat sebelum masalah kesehatan berkembang menjadi serius. Investasi ini tidak hanya melindungi diri sendiri dari risiko penyakit, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.

Medical Check-Up: Langkah Cerdas untuk Masa Depan Sehat

Salah satu bentuk investasi kesehatan yang paling mudah dan efektif adalah dengan melakukan medical check-up secara rutin. Banyak orang beranggapan bahwa pemeriksaan kesehatan hanya perlu dilakukan saat merasa sakit, namun sebenarnya, pemeriksaan rutin berfungsi sebagai tindakan preventif yang sangat penting. Berikut ini  alasan mengapa medical check-up merupakan investasi terbaik untuk kesehatan:


Deteksi Dini Penyakit 

 Penyakit kronis seperti kanker, diabetes, atau penyakit jantung sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Dengan medical check-up rutin, masalah ini dapat dideteksi lebih awal sehingga penanganannya bisa dilakukan lebih cepat dan tepat. Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius dan meningkatkan peluang pemulihan.

Menghemat Biaya Jangka Panjang Meskipun medical check-up mungkin tampak seperti pengeluaran tambahan, ini sebenarnya bisa menghemat biaya besar di masa depan. Mengabaikan kesehatan dan tidak mendeteksi masalah sejak dini dapat menyebabkan biaya perawatan yang jauh lebih tinggi di kemudian hari. Dengan pemeriksaan rutin, Anda bisa mencegah kondisi memburuk dan mengurangi kebutuhan akan perawatan medis yang mahal.

Meningkatkan Kualitas Hidup 

Investasi dalam kesehatan berarti investasi dalam kualitas hidup. Dengan mengetahui kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, Anda bisa membuat perubahan gaya hidup yang lebih baik—mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga manajemen stres. Semua ini berkontribusi pada kehidupan yang lebih sehat dan produktif, sehingga Anda bisa menikmati waktu bersama keluarga tanpa dibebani oleh masalah kesehatan.

Perlindungan Kesehatan untuk Keluarga 

Tidak hanya untuk diri sendiri, medical check-up juga penting bagi seluruh anggota keluarga. Dengan memahami faktor risiko kesehatan keluarga, Anda bisa memberikan perlindungan yang lebih baik bagi orang yang Anda cintai. Kesehatan adalah warisan yang bisa diturunkan, dan dengan menjaga kesehatan keluarga, Anda turut berkontribusi pada masa depan yang lebih baik bagi mereka.

Pilih Prodia untuk Investasi Kesehatan Terbaik Anda

Tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baik, Anda dapat memilih penyedia layanan kesehatan yang menyediakan berbagai pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan Anda dan keluarga. Seperti Prodia yang menawarkan berbagai pemeriksaan kesehatan mulai dari check up rutin hingga pemeriksaan genomik dengan teknologi canggih dan tenaga medis yang berpengalaman. 

Untuk mendukung masyarakat dalam berinvestasi pada kesehatan, Prodia memberikan keringanan harga hingga 30% untuk semua pemeriksaan selama bulan November 2024. Anda dapat memanfaatkan penawaran ini melalui aplikasi U by Prodia atau  langsung mengunjungi  cabang Prodia terdekat. Informasi lebih lengkap tersedia di  www.prodia.co.id.

Jangan tunda lagi! Tidak ada warisan yang lebih berharga daripada kesehatan yang baik. Mulailah langkah cerdas Anda hari ini dengan menjadikan medical check-up sebagai bagian dari rutinitas hidup sehat. Wariskan masa depan yang penuh energi dan kebahagiaan bagi diri sendiri serta keluarga tercinta. Kunjungi Prodia sekarang untuk memulai perjalanan investasi kesehatan Anda. (Indra Hasibuan) 

Ka. Kpr Rutan I Medan Kontrol Paviliun Sapa Warga Binaan

By On 11/05/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Kepala Kesatuan Pengamanan (Kpr) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut, Mytrando Indra Tuju lakukan kontrol Paviliun Hunian seraya menyapa warga binaan. Senin (4/11).

Dalam kesempatan tersebut Ka.Kpr didampingi Kepala Regu Pengamanan (Karupam) dan Staff Kpr beserta petugas pengamanan lakukan kontrol kamar hunian Paviliun Adam Malik, Paviliun Basuki Rahmat, Paviliun Cut Nyak Dhien, dan Paviliun Diponegoro. Kontrol dilakukan untuk mengetahui serta mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban sekaligus mengetahui secara langsung keadaan warga binaan baik kendala yang dihadapi maupun menyampaikan keluhan atau saran secara langsung. "Kegiatan ini bukan sekedar kontrol kamar hunian, namun juga menyapa warga binaan dengan berkomunikasi secara langsung sehingga kami mengetahui berbagai saran hingga keluh kesah mereka." Ujar Mytrando.

Selain kontrol, dilakukan pula penggeledahan/penertiban kamar hunian karena masih ada beberapa barang yang seharusnya tidak boleh berada di dalam Rutan. Menyapa dan kontrol kamar hunian warga binaan juga termasuk salah satu upaya deteksi dini guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib). serta memastikan kondisi kebersihan kamar dan kesehatan mereka.

Hal itu tentunya menjadikan kami lebih tahu situasi sebenarnya di lapangan, seperti kondisi kebersihan di dalam kamar dan kesehatan mereka, sehingga kedepan dapat diambil langkah kebijakan yang tepat". Ucap Mytrando.

Ka.Kpr juga memberikan pengarahan terhadap warga Paviliun Diponegoro untuk tetap menjaga kondusifitas di dalam maupun diluar kamar dan tetap menjaga kebersihan lingkungan disekitar paviliun. "Saya ingatkan kepada bapak-bapak semua agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Paviliun dan kamar masing-masing agar terciptanya lingkungan Rutan yang kondusif dan selalu menjaga kebersihan untuk menghindari timbulnya penyakit." Tutup Mytrando.[Indra hasibuan) 

Giat Rutin Jumat Barokah, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH : Semoga Berkah

By On 11/02/2024


Medan// DeteksiNusantara. Com. Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH berbagi Sembako yang sudah menjadi agenda tetap kepada pengurus dan anggota di kediamannya sekaligus sekretariat Pewarta.co di Jalan Bromo Lr. Karya No 34 A Medan, Jumat (01/11/2024).

Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH yang masih dalam kondisi pemulihan dan kini sudah berangsur angsur membaik mengatakan, semoga Jumat Barokah menjadi berkah.

"Semoga kegiatan Jumat Barokah yang rutin dilakukan ini membawa berkah bagi kita semua. Dan sembako yang diterima bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari hari," ujar Chairum Lubis.

Anggota yang hadir, Novian Harha, Irvan Rumapea, Ari, Roy, Indra dan Sudarmanto juga rekan rekan yang hadir megucapkan terimakasih dan mendoakan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH segera pulih dan beraktivitas seperti sediakala.

"Terimakasih atas sembako yang dinerikan dan doa terbaik untuk kesembuhan Ketua Pewarta untuk segera beraktivitas seperti sedia kala, amin," ucap anggota(Indra Hasibuan) 

Diduga Kinerja Penyidik Polsek Medan Tembung  Dinilai Tidak Presisi, " Korban Minta Kapolrestabes Medan Segera Ambil Alih

By On 11/01/2024

Poto : kedua korban Ibu dan Anak

Medan // DeteksiNusantara.Com. Korban Nurmalia (59) warga Jalan Pusaka Dusun XVIII-Jambe, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, merasa kecewa karena laporan penganiayaan terhadap dirinya, belum ada titik terang dari pihak Polsek Medan Tembung.


Kasus tindak pidana penganiayaan tersebut sudah dilaporkan korban ke Polsek Medan Tembung pada Tanggal 23 Agustus 2024 lalu, sekira pukul 12.20 WIB. 


Kepada wartawan, Nurmalia menjelasan kasus penganiayaan itu berawal pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2024 sekira pukul 23.00 WIB, ketika itu korban Nurmalia dan Muhammad Arwin (41) sedang duduk-duduk disebelah rumah adik telapor berinisial LS, kemudian istri LS datang dan langsung menuduh korban Nurmalia telah melakukan tindakan mesum dengan anak kandung korban yang bernama Ardiansyah. 


Mendengar tuduhan tersebut, korban merasa tidak senang dan terjadilah pertengkaran antara LS yang merupakan pensiunan TNI tersebut dengan korban. Lalu, LS pulang ke rumahnya, tak lama LS kembali lagi sambil membawa senjata jenis airsofgun dan langsung memukul kening korban Nurmalia dengan menggunakan senjata jenis airsofgun yang dipegang LS, sehingga korban terjatuh.


Tidak sampai disitu, lanjut Nurmalia menjelaskan, bahwa istri LS juga turut menganiaya korban dengan menjambak rambut korban Nurmalia, kemudian anak LS juga ikut memijak punggung korban.


Melihat orang tuanya dianiaya, lalu anak korban bernama Muhammad Arwin datang dan langsung melerai, namun LS malah bringas memukul Muhammad Arwin dengan senjata jenis airsofgun ke kening dan kepala sebelah kiri Muhammad Arwin. Akibatnya kening dan kepala korban Muhammad Arwin mengalami luka hingga mengeluarkan darah segar dan pinggang belakang juga turut di tendang LS.


Beruntung, aksi tersebut diketahui warga dan warga pun langsung melerai kerjbutan tersebut. Atas kejadian tersebut korban Nurmalia merasa keberatan dan mendatangi Mapolsek Medan Tembung untuk membuat laporan penganiayaan tersebut, dengan laporan Nomor: STTLP/B/1250/VIII/2024/SPKT/Polsek Medan Tembung/ Polrestabes Medan/ Polda Sumut pada tanggal 23 Agustus 2024 sekira pukul 12.20 WIB. 


"Apalagi yang kurang, saksi sudah dua orang diperiksa, sementara pelaku LS dan keluarganya belum juga ditangkap. Ada apa ini sama Polsek Medan Tembung," ungkap Nurmalia kesal saat didampingi Kuasa Hukum, Humisar Sianipar, SH, Jumat (01/11/2024) malam.


"Saya selaku korban merasa kecewa karena pelaku penganiayaan terhadap kliennya belum juga ditangkap oleh pihak kepolisian khususnya Polsek Medan Tembung," ujar Nurmalia.


Sambung Nurmalia memaparkan, anehnya ada perbedaan keterangan alat bukti antara yang senjata yang diterima oleh penyidik Polsek Medan Tembung dengan senjata yang di lihat korban langsung dalam peristiwa penganiayaan tersebut.


"Senjata airsofgun yang dilakukan pelaku pada saat melakukan penganiayaan terhadap saya dan anak saya berwarna Silver, sementara senjata airsofgun yang disita penyidik Polsek Medan Tembung senjata berwarna hitam. Kemudian surat ijin kepemilikan senjata airsofgun tidak pernah diperlihatkan penyidik Polsek Medan Tembung kepada saya. Hal ini menjadi tanda tanya," ungkap Nurmalia.


Menurut korban kinerja penyidik Polsek Medan Tembung tidak profesional dalam menangani kasus penganiayaan yang dialaminya. "Kami meminta pelaku segera di tangkap dengan anak-anaknya yang ikut serta melakukan penganiayaan terhadap saya dan anak saya," tegas Nurmalia.


Dalam hal ini, Nurmalia berharap agar Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto maupun Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan segera mengambil alih laporan kasus penganiayaan yang telah di laporkan ke Polsek Medan Tembung dan segera menangkap pelaku LS dan keluarganya. (IH) 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *