Binjai

HEADLINE NEWS

Diduga Kuat Pemilik Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia Salah Seorang PJU Polda Sumut

By On 10/07/2024


MEDAN // DeteksiNusantara.Com. Terkait kasus penganiayaan terhadap Wasit Catur PON XXI 2024, Mulus Janha Sitorus yang terjadi pada, Rabu (25/9/2024) di Jalan Tempuling Gang Dahlia, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan masih menyisahkan segudang pertanyaan di kalangan masyarakat.

Warga Jalan Pasar VII, Medan Selayang, Kota Medan, ini dianiaya hingga nyaris tewas oleh pelaku yang berjumlah 7 orang yang diduga mengaku petugas dari BNN Pusat berpangkat Kombes.

Terakhir diketahui, 5 dari 7 oknum penganiayaam tersebut diduga anggota dari Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia dengan Adanya surat penugasan dari Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia pada tanggal 25 September 2024 yang ditandatangani oleh Ketua Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia bernama Mifta Fariz Boli Malakalu, SH untuk melakukan penjemputan terhadap Mulus Janha Sitorus. 

Berdasarkan informasi yang himpun dari Mifta Fariz Boli Malakalu pada malam pertama kejadian di hari Rabu (25/9/2024) lalu, menyebutkan bahwa Pembina dan penanggung pawab Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia yang beralamat di Jalan Riwayat 1 Gang Pertanian, Marindal Satu, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang adalah Bapak Kombel Pol AS yang bertugas di Polda Sumut.

Hal itu di ucapkan Mifta Fariz Boli Malakalu pada saat di kantin belakang Polsek Medan Tembung pada tanggal 25 September 2024 malam di hadapan para awak media. 

Ketika di konfirmasi, Minggu (6/10/2024), melalui pesan singkat kepada Kombel Pol AS lewat nomor WhatsApp 08137783XXXX namun tidak di Jawab, begitu juga ketika di konfirmasi kembali melalui pesan singkat pada Senin (7/10/2024), tidak juga menjawab. hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar alias bungkam.(indra Hasibuan)

Diduga Kombes Pol Andry Setiawan Sebagai Pemilik/ Penanggung Jawab Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia Medan ," Apa Benar ?

By On 10/07/2024


MÈDAN// DeteksiNusantara.Com. Salah seorang pelaku yang kabur dibawa kabur Suranta dari rumah Sarkim alias Pak Adek di Jalan Kesturi, sebelumnya pelaku menelpon Suranta untuk menyelamatkannya agar tidak diamuk massa.

Ketika ditanya warga pelaku mengaku dari BNN Pusat, sembari menelpon yang disebut pelaku bernama  Suranta. 

Pria yang diselamatkan oleh Suranta itu mengatakan sebentar-sebentar saya mau menelpon Suranta, "tolonglah Suranta datang kau kemari sudah berdarah-darah muncung ku ini, kau harus bertanggung jawab Suranta,".

Tak lama Suranta datang dengan mengendarai sepeda motor Vario dan pelaku pun dibawa kabur oleh Suranta dari rumah Sarkim alias Pak Adek di Jalan Kesturi, sebelumnya pelaku menelpon Suranta untuk menyelamatkannya agar tidak diamuk massa.

Awalnya kami tidak mengenal siapa Suranta itu, ternyata setelah kami lihat langsung mukanya dia (Suranta) itu merupakan adiknya korban sendiri.

Pelaku yang dibawa kabur Suranta itu ciri-cirinya tinggi dan badannya "

"Saat pertemuan para Awak media dengan saudara Miftah fariz Boli Malakalu SH di belakang Polsek Medan Tembung Rabu malam sekira pukul 19.30 Wib Tanggal 25/9/2024 mengatakan bahwa diakuinya Pemilik /  Penanggung Jawab Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia Medan adalah Bapak Kombes Pol Andry Setiawan yang bertugas di Polda Sumatera Utara.

Sementara Kombes Andry Setiawan saat di Komfirmasi oleh Awak media Minggu malam 6/10/2024 melalui Hp Seluler / W A,  hingga berita ini layak ditayangkan lebih milih diam atau bungkam.(indra hasibuan)

Para Pelaku Yang Aniaya Mulus Janha Sitorus Diduga Atas Suruhan Oleh Suranta Dkk

By On 10/05/2024


MEDAN// DeteksiNusantara.Com. Satu pelaku yang berhasil melarikan diri dari kejaran masyarakat atas penganiayaan terhadap Mulus Janha Sitorus (korban) itu mengaku atas suruhan atau perintah daripada Suranta, Dkk. Yang mana saat melarikan diri sempat dihadang dan ditahan masyarakat, seketika Suranta datang menjemput pelaku dan membawa kabur pelaku.

Ironisnya, pelaku itu atas suruhan Suranta adik kandung daripada korban, Dkk.

Hal itu, diungkapkan warga setempat yang tidak mau namanya disebutkan kepada awak media, Jumat (4/10/2024).

"Kami dengar ada orang (korban) menjerit-jerit minta tolong dipukuli, kami langsung mendatangi korban dan mengejar serta menahan satu pelaku. Saat kami amankan, pelaku mengaku petugas dari BNN Pusat dan langsung menelepon Suranta dengan mengatakan, dimana kau (Suranta) aku sudah dimassa warga tanggung jawab kau, itulah omongan pelaku dengan Suranta dihadapan kami bang. Tak lama, Suranta datang dan langsung membawa kabur pelaku tersebut," jelas warga setempat yang tidak mau namanya disebutkan.

"Kami sempat juga mundur bang, karena pelaku mengaku petugas dari BNN Pusat. Kami pun tidak yakin dengan pengakuan itu dan langsung menanyakan surat tugas dan kartu tanda anggotanya namun tidak berani menunjukkan. Kemudian, pelaku langsung cepat-cepat dibawa kabur oleh Suranta," sambungnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, ciri-ciri pelaku yang dibawa kabur oleh Suranta itu berbadan tegap, tinggi besar dan berambut cepak.

"Memang dari postur badan pelaku itu tegap, tinggi besar dan berambut cepak persis seperti aparat lah bang," pungkasnya. 

Hal senada, Mulus Janha Sitorus (korban) mengatakan bahwa para pelaku yang menganiaya/mengeroyok dirinya diduga suruhan daripada Suranta Dkk.

"Penganiayaan terhadap saya, ini semua diduga atas suruhan Suranta Dkk," ucap Mulus Janha Sitorus singkat. 

Sementara itu, Suranta saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp ke nomor 082324691xxx, Jumat (4/10/2024) terkait penganiayaan terhadap Mulus Janha Sitorus yang terjadi pada, Rabu (25/9/2024) di Gang Dahlia, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, yang diduga para pelaku atas suruhan Suranta Dkk yang melibatkan pihak Yayasan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia, hingga berita ini diterbitkan belum berkomentar/bungkam.

Selain itu, FJP sepupu dari korban yang diketahui berdinas dibawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumut, saat dihubungi awak media via telepon WhatsApp ke nomor 082169635xxx, Jumat (4/10/2024) terkait diduga ikut serta dalam permohonan ke pihak Yayasan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia untuk membawa Mulus Janha Sitorus guna direhabilitasi mengatakan coba hubungi saja pihak Fokus Rehabilitasi.

"Coba hubungi saja pihak Fokus Rehabilitasi pak, saya lagi kerja ini. Tunggu dulu saya hubungi pihak Fokus Rehabilitasi yah," ucap FJP lewat telpon WhatsApp. (Indra Hasibuan)

Jumat Berkah, Ketua Pewarta Berikan Bantuan Sembako Kepada Pengurus dan Anggota

By On 10/04/2024


MEDAN // DeteksiNusantara.Com. Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH memberikan bantuan sembako kepada pengurus dan anggota.

Pemberian bantuan sembako berupa beras ini diberikan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis bertempat di Jln Bromo Lorong Langgar, Kecamatan Medan Area, Jumat (4/10/2024).

Pemberian paket sembako oleh Ketua Pewarta di hadiri, Ayub, Jack, Indra Hasibuan, Irvan rumapea, Panroi Sihombing, Arvin (Ari), Bardansyah, Sudarmanto dan anggota lainya yang setiap pekannya di berikan meski kondisi Chairum Lubis berangsur angsur membaik.

Untuk diketahui, bantuan paket sembako dalam kegiatan Jumat barokah ini sesuai arahan dan bimbingan dari Widyaswara Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Dadang Hartanto dan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Februanto.

Juga arahan dan bimbingan dari Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Sandy Nugroho, Kasektupa Lemdiklat Polri, Brigjen Pol Mardiaz Khusin Dwihananto, serta Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun.

Kiranya, bantuan paket sembako yang diberikan oleh Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH menjadi berkah bagi yang merimanya, serta menjadi obat untuk kesembuhan penyakit stroke yang saat ini sedang diderita Chairum Lubis SH.(indra hasibuan).

Mulus Janha Sitorus (Korban) Yang Dianiaya Pihak Fokus Rehabilitasi Minta Polsek Medan Tembung Lanjut Proses Hukum

By On 10/04/2024


MEDAN// DeteksiNusantara.Com. Terkait pelaku penganiayaan terhadap Wasit Catur PON 2024 Mulus Janha Sitorus yang kini 3 dari 7 pelaku sudah ditahan di Polsek Medan Tembung menyatakan bahwa dirinya tidak akan mencabut laporannya di Polrestabes Medan meski laporannya itu sudah dilimpahkan ke Polsek Medan Tembung.

Pasalnya, para pelaku yang menganiaya Mulus Janha Sitorus itu diketahui dari pihak Yayasan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia yang beralamat di Jalan Riwayat 1, Desa Marindal, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Ia (korban) juga meminta pihak Polsek Medan Tembung agar menindaklanjuti terkait 4 pelaku yang melarikan diri dan segera ditangkap.

"Dengan ini saya menyatakan bahwa atas laporan saya di Polrestabes Medan terkait penganiayaan/pengeroyokan terhadap saya yang dilakukan oleh 7 pelaku yang diketahui dari pihak Yayasan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia tidak akan mencabut laporan tersebut agar menjadi efek jera bagi para pelaku biar diproses secara hukum yang berlaku di Indonesia ini," tegas Mulus Janha Sitorus kepada wartawan, Kamis (3/10/2024) sore.

"Saya juga meminta pihak Polsek Medan Tembung agar segera menangkap 4 pelaku yang berhasil melarikan diri dari kejaran masyarakat," harapnya mengakhiri.

Terpisah, Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson M Sitompul, SH, MH saat dihubungi awak media via telepon WhatsApp, Kamis (3/10/2024) malam mengatakan dalam hal ini terhadap ketiga pelaku yang sudah ditahan di sel Polsek Medan Tembung dalam proses hukum guna mendalami keterlibatan para pelaku lainnya.

"Terkait 3 pelaku yang kini sudah ditahan di sel Polsek Medan Tembung masih Proses hukum guna pengembangan keterlibatan pelaku lainnya," jelas Jhonson Sitompul. 

Lanjut dijelaskan Jhonson Sitompul bahwa dalam hal ini pihak Yayasan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia menjalankan tugasnya dalam membawa Mulus Janha Sitorus atas permohonan istrinya Heviani Sembiring.

"Pengakuan daripada pelaku yang sudah ditahan yakni pihak Yayasan Fokus Rehabilitasi Narkotika Indonesia menjalankan tugasnya dalam mengamankan Mulus Janha Sitorus atas permohonan istrinya (Heviani Sembiring)," sebutnya.

"Namun, sangat disayangkan yang terjadi malah penganiayaan terhadap Mulus Janha Sitorus. Dan kalau ada keterlibatan terhadap 4 orang itu, kita akan kejar dan ditangkap," tandas Kompol Jhonson M Sitompul. (Indra hasibuan)

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)

By On 10/03/2024


Bogor - DeteksiNusantara.Com. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkolaborasi dengan Mahkamah Agung (MA) menyelenggarakan Pelatihan Sertifikasi Hakim Pertanahan dan Tata Ruang untuk pertama kalinya. Pembukaan pelatihan dihadiri oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua MA, Muhammad Syarifuddin di Aula Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian ATR/BPN, Cikeas, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (02/10/2024).

“Ini sebuah bentuk kolaborasi antara ATR/BPN dan MA, memberikan pelatihan, memberikan sertifikasi yang tujuannya adalah untuk menyiapkan para hakim seluruh Indonesia untuk lebih menguasai berbagai isu-isu, termasuk penyelesaian sengketa dan konflik dalam urusan pertanahan dan tata ruang,” ujar Menteri AHY dalam sambutannya. 

Menteri ATR/Kepala BPN melanjutkan, urusan pertanahan merupakan hal yang mendasar dan telah dinantikan oleh masyarakat, terutama para pencari keadilan. “Semua punya urusan dengan tanah. Kebutuhan kita tidak akan berkurang, pembangunan akan terus berjalan. Oleh karena itu, kehadiran hakim-hakim yang punya kualifikasi di bidang pertanahan dan tata ruang ini akan sangat-sangat dinantikan,” tegasnya.

Ketua MA, Muhammad Syarifuddin mengapresiasi Kementerian ATR/BPN yang telah menggelar sertifikasi hakim dalam bidang pertanahan dan tata ruang ini. Ia menyebutkan, terdapat 80 hakim yang menjadi peserta dalam pelatihan, di antaranya 61 hakim dari Peradilan Umum dan 19 hakim dari Peradilan Tata Usaha Negara.

“Harapan saya pelatihan sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang ke depan terus berlanjut karena kalau satu orang hakim ada di satu Peradilan Umum, harus ada 416 hakim. Kalau satu orang hakim di setiap Peradilan Tata Usaha Negara, artinya ada 30 orang hakim,” tutur Ketua MA.

Adapun pelatihan ini dilakukan dengan metode _blended learning_ atau secara mandiri dan tatap muka dengan total 109 jam pelajaran yang berlangsung di PPSDM Kementerian ATR/BPN. Materi pembelajaran diberikan oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN serta sejumlah praktisi.

Hadir mendampingi Menteri AHY dalam kesempatan ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni serta para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Turut hadir, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, Sunarto; Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial, Suharto; para Ketua Kamar dan Panitera MA; serta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Periode 2019-2024 selaku praktisi, Junimart Girsang. (Indra hasibuan)


#AHYMenteriATR

#KementerianATRBPN

#MelayaniProfesionalTerpercaya

#MajuDanModern

#MenujuPelayananKelasDunia

#SetiapKitaAdalahHumas

#SetiapKitaAdalahAmbassador


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional 


X: x.com/kem_atrbpn

Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 

Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 

Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    

TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 

Situs: atrbpn.go.id 

PPID: ppid.atrbpn.go.id

Lapas Narkotika Pematangsiantar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

By On 10/02/2024


Pematangsiantar // DeteksiNusantara.Com. Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Kelurahan Pamatang Raya, Kecamaqtan Raya, Kabupaten Simalungun, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Selasa (01/10/2024).

Acara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Forkopimca, serta tamu undangan lainnya.

Ketua Panitia Maulid Nabi, Andri Rinaldi Sembiring, dalam laporannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar, Robinson Peranginangin, atas dukungan penuh yang diberikan sehingga acara dapat terselenggara dengan baik. 

“Kami berharap, melalui acara ini, tali silaturahmi di antara kita semua semakin erat,” ungkap Sembiring.

Kalapas Robinson Peranginangin yang diwakili Kasi Binadik, Makson Simatupang, dalam sambutannya berharap peringatan Maulid Nabi ini dapat meningkatkan iman dan takwa seluruh yang hadir. 

“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua dapat semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Simatupang.

Acara ini juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al Ustadz Anugrah Cahyadi, yang akrab disapa Ustadz Ucay. 

Dalam ceramahnya, Ustadz Ucay mengajak para WBP untuk memperbaiki diri dan tidak menyerah pada ujian yang diberikan Allah. 

“Allah tidak akan memberikan ujian yang tidak bisa kita lalui. Ujian ini hadir agar kita sadar dan kembali ke jalan yang benar. Tidak ada kata terlambat untuk bertobat dan memperbaiki diri,” pesan Ustadz Ucay kepada seluruh WBP yang hadir.

Peringatan Maulid Nabi ini diharapkan dapat menjadi momen introspeksi dan motivasi bagi WBP untuk menjalani kehidupan yang lebih baik serta meningkatkan keimanan mereka kepada Allah SWT.(indra hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *