Binjai

HEADLINE NEWS

Gercep Polrestabes Medan Tangkap 2 Orang Komplotan Perdagangan Anak

By On 5/08/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Satuan Reskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Tuntungan kembali tangkap dua orang wanita diduga sebagai sindikat perdagangan anak.  

Kedua pelaku itu yakni  NJH (41) warga Kecamatan Medan Area dan AHBS (25) warga Kecamatan Lubuk Pakam. Sedangkan FG (25) warga Medan Tuntungan (DPO suami pelapor). 

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan  AKP Zikri Muamar didampingi Kanit PPA AKP Derma Agustina SH MH dan Kasi Humas Iptu Ade Nasti Nasution kepada wartawan, Rabu (8/5/2024) mengatakan, modusnya terlapor FG bapak kandung anak korban memposting di media sosial Facebook untuk mencari orang tua asuh. Lalu disambut oleh NJH dan menawarkan sejumlah uang sebanyak Rp 15 juta  dan dilakukan pertemuan di kawasan Medan Tuntungan. Selanjutnya dilakukan kesepakatan pada hari Jumat tanggal 3 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Nilam. Namun upaya menjual anak kepada para pelaku itu langsung diketahui oleh petugas. "Kedua pelaku langsung diamankan. Sedangkan FG kabur dari sergapan pihak kepolisan, " paparnya. 

Karena itu, petugas saat ini masih memburu FG yang kabur diduga ke luar daerah. Sedangkan, anak berusia 11 bulan sudah dirawat oleh Ibu kandungnya sendiri. Mengenai adanya sindikat perdagangan anak. Wakasat masih menyelidiki kasus tersebut. "Artinya perdagangan anak sudah kita ungkap,. Pelapor MM ibu kandung anak tersebut, " paparnya.  

Pada pelaku juga melanggar Pasal 76F Jo 83 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. "Paling singkat 3 tahun paling lama 15 tahun penjara, " jelasnya.(indra Hasibuan)


Bakal Calon Gubsu Nikson Nababan Sambangi Warga Langkat

By On 5/08/2024


LANGKAT- DeteksiNusantara.Com. Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) Nikson Nababan menyambangi  Yayasan Sekolah Al-Ikhsan di Desa Pertumbuhan Kecamatan Wampu  dan Warga Desa Wismo Rejo Link 11  di Kabupaten Langkat, Selasa ( 07/5/2024).

Nikson Nababan yang disambut dengan tari-tarian anak SD itu cukup meriah,terlebih antusias warga,  Ketua Yayasan Al Ikhsan dan para guru  itu ingin mengenal sosok Cagubsu Nikson lebih dekat lagi.

Keberhasilan Nikson Nababan yang diperkenalkan Ketua Yayasan Al -Ikhsan Mohd Rizal  kepada warga membuktikan bahwa  mereka  menginginkan pemimpin yang  dekat dengan warga terlebih peduli dengan lingkungan sekolah.

Disebutkan Mohd Rizal, mereka mengharapkan seorang pemimpin yang  berhasil  membangun satu daerah dimulai dengan misi dan visi seorang pejabatnya.

Dan itu hanya ada pada figur Nikson Nababan yang mampu mengeluarkan daerah terisolir di daerah Tapanuli Utara.

Dengan mengadopsi keberhasilan Cagubsu ini,maka kata Rizal sangat dibutuhkan pemimpin masa depan di Sumatera Utara dan itu hanya ada pada sosok Nikson Nababan.

Lanjut Rizal yang juga Ketua Forum Madrasah Kab Langkat , mereka menginginkan Nikson hadir membawa perubahan dibidang pendidikan, kesehatan , pertanian dan infrastruktur jalan yang ada di desa mereka belum diperbaiki dan beraspalkan tanah.

"Kami mengharapkan pemimpin yang bisa merasakan kepentingan rakyat dimasa depan," ujar Rizal

Hal senada juga diungkapkan salah seorang Guru SMA Swasta di Yayasan Drs Dharmidi di Kecamatan Wampu Kab Langkat , Ayu Astuti ,  bahwa dunia pendidikan di desa  mereka butuh perhatian yang cukup serius ,terlebih dengan kenyaman anak-anak ketika berjalan proses belajar-mengajar  seperti layaknya butuhnya pembangunan atau gedung sekolah yang butuh perbaikan. 

Demikian juga dengan guru-guru honor  yang saat ini belum sepenuhnya masuk P3K.

Karena melihat contoh, bahwa di daerah yang dipimpin Nikson saat membangun Tapanuli Utara mampu memberikan kado terakhirnya kepada guru-guru honor yang kini sudah menjadi guru P3 K, artinya, mereka sebagai guru swasta sangat menginginkan kepemimpinan Nikson sebagai Cagubsu bisa berhasil membangun daerah pedesaan ke depan.

"Kami menginginkan kepemimpinan Nikson yang berangkat dan berhasil membangun Taput selama dua periode ,ingin kembali mengukir prestasi itu di Provinsi Sumatera Utara," ujar Ayu Astuti.

Sementara menyahuti keluhan warga itu, Cagubsu Nikson Nababan mengatakan semua harapan warga, guru dan anak-anak yang mengecap pendidikan mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMA dan SMK itu memang harus difollow up para pemimpin mendatang.

Seiring dengan majunya sebagai Cagubsu ,Nikson berjanji aspirasi yang disampaikan bisa terwujud dan dikesempatan itu Nikson membutuhkan dukungan masyarakat ke depannya.

'Untuk membangun desa , pendidikan ,pertanian dan jalan di daerah Langkat akan menjadi prioritas utama nantinya ketika dirinya terpilih ," ujar Nikson memberi semangat kepada warga.(indra Hasibuan)

Bakal Calon Gubernur Sumut Nikson Nababan Kumpulkan 35 Relawan di Medan

By On 5/08/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara yang juga mantan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan melakukan ramah tamah dengan relawan yang tergabung dalam Rumah Besar Pelayan Rakyat (RBPR). Pertemuan dihadiri 35 orang perwakilan Relawan yang aktif dan Penasehat RBPR Mangarimpun Parhusip. 

Mengawali pertemuan, Mangarimpun Parhusip memberikan atensi yang besar atas inisiatif Nikson Nababan bertemu dengan para relawan yang tergabung di RBPR dan kiranya dari pertemuan ini semakin mendekatkan Nikson Nababan ke akar rumput pemilihnya, bertempat di Medan, Senin (06/5/2024) kemarin.

Dalam pertemuan yang hangat tersebut Nikson Nababan yang terlahir dari anak seorang guru dan memiliki 7 orang bersaudara menekankan pentingnya Mental yang kuat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kegetiran kehidupan masa lalu sebagai anak seorang ‘Omar Bakrie’ menjadi daya melenting keatas untuk merubah kehidupan melalui pendidikan. 

Semangat itu yang dibawa Nikson Nababan ketika menjabat Bupati Tapanuli Utara 2 periode, bahwa pendidikan gratis harus didapatkan bagi masyarakat yang tidak mampu. Walau aturan tidak memperbolehkan Beasiswa melalui APBD namun Nikson Nababan memberikan beasiswa kepada masyarakat Taput melalui CSR. Selain sektor Pendidikan Nikson Nababan juga memiliki banyak catatan positif dari kinerjanya sebagai Bupati seperti membangun infrastruktur, pertanian, kesehatan, perekonomian yang tumbuh positif dimasa Covid 19 lalu. 

Ide dan gagasan selama di Taput akan dikembangkan lebih luas lagi ketika Nikson Nababan menjabat Gubernur Sumatera Utara. Selain fokus kepada pembangunan infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan kesehatan, saya juga memberikan perhatian kepada tanah adat yang harus menjadi milik komunal masyarakat agar masyarakat memiliki kekuatan finansial dan hilirisasi itu didesa ditegaskan Nikson Nababan. Jika Desa Kuat maka Kota akan Maju dan Indonesia akan Berdikari, itulah yang menjadi perjuangan saya sebagai Gubernur Sumut. Stigma negatif tentang SUMUT sebagai Semua Urusan Memakai Uang Tunai harus dikikis dan diganti menjadi Semua Urusan Mesti Urus Tuntas. 

Dalam kesempatan ini, Julisar Panggabean dan Marnaek panggabean dari relawan Progan  memberi harapan agar Bapak Nikson Nababan konsisten pada Kerakyatan yang Berkeadilan seperti pengadaan pupuk organik dan mengoptimalkan srikandi dalam UMKM. 

Sementara Arni Siringo-ringo dari relawan Guntur berharap agar program Bank Sampah di Tapteng bisa dilanjutkan ketika bapak Nikson Nababan menjadi Gubernur Sumatera Utara.

Dalam penutupnya Nikson Nababan akan membangun Sopo Rakyat yang akan menampung semua aspirasi dari masyarakat Sumut. Jangan ada sekat antara rakyat dengan pemimpinnya. Dan acara pun diakhiri dengan makan bersama bersama relawan.(indra Hasibuan)

Humisar Sianipar, SH Desak Polrestabes Medan Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak Dibawah Umur

By On 5/07/2024

Poto: Kantor Polrestabes Medan

MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Humisar Sianipar, SH selaku kuasa hukum dari ibu korban berinisial NS (45) meminta pihak Polrestabes Medan segera menangkap pelaku penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama  terhadap kliennya, yang mana kliennya (korban) nyaris tewas dan masih berusia dibawah umur.

"Saya meminta pihak Polrestabes Medan mengatensikan perkara klien saya ini, mengingat korban masih berusia dibawah umur dan segera menangkap pelaku," ucap Humisar Sianipar, SH kepada wartawan, Senin (6/5/2024).

"Klien saya nyaris tewas dihantam pelaku hingga kakinya dilindas menggunakan sepada motor serta diduga mengancam dengan senjata tajam berupa pisau. Dan saat ini, klien saya masih dalam pemulihan," sambungnya.

Lanjut dijelaskan Humisar, SH untuk saksi kliennya sudah diperiksa/BAP oleh penyidik Polrestabes Medan. Untuk itu, ianya berharap ketiga pelakunya segera diamankan dan ditangkap.

"Harapan saya pihak Polrestabes Medan segera menangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap klien saya, guna mendapatkan keadilan hukum. Dan keterangan daripada saksi, para pelaku masih bebas berkeliaran," paparnya.

NS ibu daripada korban juga meminta dan berharap pihak Polrestabes agar menindaklanjuti laporannya dan segera ketiga pelaku penganiayaan terhadap anaknya ditangkap supaya anaknya tidak merasa terancam dan trauma.

"Tolong bapak Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, tangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap anak saya supaya anak tidak terancam dan takut. Kami orang susah pak dan orang tak punya. Anak saya saat ini masih dalam pemulihan dibagian kakinya pak karena dilindas oleh pelaku dan saat ini anak saya merasa takut dan terancam," harap NS dengan meneteskan air mata.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol, Teddy Jhon Sahala Marbun, SH, M.Hum melalui Kasat Reskrimnya Kompol Jama Kita Purba, SH, MH saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (6/5/2024) terkait kasus penganiayaan secara bersama-sama terhadap siswa dibawah umur yang nyaris tewas dihantam oleh pelaku dan mengancam menggunakan sajam dan pelaku masih bebas berkeliaran, mengatakan akan mengecek perkembangannya. 

"Terimakasih pak., sy cek perkembangannya y pak," tegas Kompol Jama Kita Purba SH, MH. (Indra Hasibuan)

Asah Kemampuan Dan Keterampilan Penggunaan Senjata, Kalapas Binjai Theo Adrianus Pimpin Petugas Latihan Menembak

By On 5/07/2024


Binjai - DeteksiNusantara.Com. Sebagai Petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, para Pegawai Lembaga Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal.

Mulai dari kemampuan bela diri hingga skill dalam menguasai senjata api guna mengontrol massa yang bisa saja berbuat hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu.

Hal inilah yang mendasari diadakannya pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Pegawai salah satunya latihan menembak bagi Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai bertempat di Lapangan Tembak Markas Komando (Mako) Pasukan Brimob I Polri di Kota Binjai, Senin (06/05/2024).

Kegiatan diawali dengan pengarahan dan praktik singkat yang disampaikan oleh Instruktur menembak IPTU Kaswandi dan rekan rekan dari jajaran Satuan Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polisi Daerah Sumatera Utara tentang penggunaan senjata api yang akan di pakai dan teknik penggunaannya.

 “Lakukan teknik yang disampaikan oleh pelatih. Bidik sasaran dengan tenang. Usahakan tetap fokus dan serius agar teknik mampu dilakukan dengan disiplin,” jelasnya.

Latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Petugas Lapas Binjai dalam menggunakan senjata api yang tersedia di Lapas dengan instruktur menembak dari SPN Polda Sumut.

Hal ini dimaksudkan agar Petugas Lapas mengenali dan mengetahui senjata.

Kepala Lapas kelas IIA Binjai, Theo Adrianus yang memimpin langsung anggotanya dalam latihan menembak ini berterima kasih kepada jajaran Instruktur yang telah memberikan kesempatan untuk berlatih bersama petugas Lapas.

Kalapas menuturkan terlaksananya kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama dan sinergi antar penegak hukum dan kami berharap kegiatan menembak ini jadi kegiatan rutin petugas Lapas untuk mengasah kemahiran menembak dan diperuntukkan membentuk mental petugas dalam menghadapi situasi genting dengan tenang.

“Latihan menembak ini ditujukan agar petugas Lapas Binjai punya mental dan strategi menghadapi situasi genting dengan tenang. Senjata yang dimiliki harus dimengerti cara penggunaannya dan cara merawatnya dengan baik” ungkap Theo.(Roi)

DM" Ibu Bhayangkari Bersikap Kasar dan Aniaya Asisten Rumah Tangga

By On 5/04/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com.  Beredarnya sebuah video viral terkait seorang wanita berinisial "DM", Wanita berinisal "DM" ini beberapa waktu lalu beritanya sempat viral terkait melaporkan suaminya yang merupakan seorang anggota Polri berinisial "BS" yang bertugas di Polda Sumut terkait adanya kekerasan dalam rumah tangga yang saat ini kasus tersebut sedang tangani di Polrestabes Medan.

Selanjutnya "DM" selalu menyebar informasi bahwa suaminya selalu melakukan kekerasan terhadap dirinya sejak 2016 dan tidak merasa bahagia.

Namun kepribadian "DM" sendiri juga berbeda tidak seperti yang publikasi kan ke publik.

Ternyata ada hal lain dari sifat "DM" yang tidak diketahui publik seperti yang ada di video, Diketahui "DM" tengah menganiaya seorang asisten rumah tangga dikarenakan hanya sebuah persoalan kecil.

Sesuai informasi yang diperoleh dari Suami "DM" yang berinisial "BS" menjelaskan "Kejadian di video berawal dari "DM" memberikan perintah pekerjaan kepada asisten rumah tangga secara berlebihan dan bekerja sampai larut malam dan mempersoalkan etika bekerja tanpa memikirkan  asisten rumah tangga tersebut juga butuh istirahat sehingga asisten rumah tangga itu kesal dan bekerja sambil bersiul, Spontan saja "DM" mendatangi dengan murka yang dimana kursi terlempar hampir mengenai anaknya sendiri dan melalukan kekerasaan seperti memukul wajah dan menjambak rambut asisten rumah tangga itu seperti yang ada di video,"ucap suami "DM". 

Selanjutnya dimana saat itu "DM" sedang posisi istirahat 7 hari pasca melahirkan karena "DM" takut asisten rumah tangga tersebut memberi perlawanan balik dan melapor ke polisi, sehingga saat itu "DM" bergegas ke meja makan mengambil hp untuk menelpon Suami untuk segera pulang dan suami tersebut dapat meredam suasana,"ucapnya.(indra Hasibuan)

Polrestabes Medan Kejar Pelaku Penyerangan Polisi Saat Tangkap Pengedar Narkoba

By On 5/03/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com.Tim gabungan Polrestabes Medan, hingga kini masih terus melakukan penyelidikan, terhadap orang - orang yang terlibat dalam penyerangan personel Satresnarkoba, ketika menangkap seorang pengedar narkoba di Jalan Pelita 5 Medan, Rabu (1/5) kemarin petang. Terdapat setidaknya 10 warga yang sudah teridentifikasi, dan akan segera dilakukan penangkapan.

10 warga yang teridentifikasi, memiliki peran yang berbeda - beda, mulai dari yang melakukan provokasi, merusak mobil petugas, hingga yang membebaskan pengedar narkoba dari dalam mobil, ketika hendak dibawa ke Polrestabes Medan, kesepuluh warga tersebut, merupakan warga masyarakat yang tinggal di kawasan jalan Pelita 5 Medan

"Kita telah berkoordinasi dengan Kepling terkait dengan nama - nama yang sudah kita identifikasi untuk nantinya diamankan," ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (2/5) siang.

Ditambahkan mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut ini, pihaknya berharap kedepan tidak ada lagi warga, yang menghalang - halangi kerja pihak Kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba, apalagi sampai melakukan penyerangan terhadap petugas.

"Kami berharap kedepan tidak adalagi warga yang menghalang-halangi setiap upaya pemberantasan narkoba, karena narkoba ini musuh kita bersama," tandasnya.

Dalam insiden penyerangan personel Satresnarkoba Polrestabes Medan ini sendiri, pengedar narkoba yang jadi target petugas pada akhirnya berhasil ditangkap kembali, meskipun sempat dibebaskan warga secara paksa, dalam kondisi tangan masih diborgol.

Dari tangan pelaku yang tercatat merupakan residivis kasus narkoba, petugas menyita dua paket sabu siap edar, dan sejumlah uang hasil penjualan narkoba.(indra Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *