Binjai

HEADLINE NEWS

Kos-kosan AAG DIduga Sarang Narkoba dan Prostitusi Serta Tidak Memiliki Izin, Pemko Medan Malah Tutup Mata

By On 2/13/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Kos-kosan AAG yang berada di Jalan Sisingamangaraja KM 6,5 Kampung Bantan, Lingkungan VII, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, diduga sebagai sarang narkoba dan prostitusi terselubung serta diduga tidak memiliki izin. 

Namun anehnya, Pemerintah Kota (Pemko) Medan, malah tutup mata dengan keberadaan dan aktivitas narkoba dan prostitusi terselubung di kos-kosan AAG tersebut. 

Padahal, warga yang berada di sekitaran kos-kosan tersebut sudah sangat resah dengan aktivitas di kos-kosan tersebut. Warga pun sudah meminta kepada Pemko Medan melalui Walikota Medan, Bobby Nasution, untuk segera membongkar bangunan Kos-kosan AAG/Home Stay tersebut. 

Demikian dikatakan Rani dan keluarganya yang berada di samping kos-kosan AAG tersebut yang meminta kepada Walikota Medan, Bobby Nasution untuk segera membongkar bangunan kos itu. 

Sebab, warga menilai kos-kosan AAG tersebut sudah sangat meresahkan diduga sebagai sarang narkoba dan prostitusi dan mengangkangi Walikota Medan, Bobby Nasution terkait izin Pendirian Bangunan Gedung (PBG) dan izin lainnya dari kos-kosan tersebut, apakah izinnya hunian tempat tinggal atau memang izinnya untuk kos-kosan. 

"Kami minta bangunan kos-kosan AAG tersebut dibongkar. Karena, selain diduga sebagai sarang narkoba dan prostitusi, kos-kosan AAG tersebut juga diduga tidak memiliki izin PBG, apakah izinnya tempat tinggal atau tempat usaha," ujar warga sekitar Rani, Selasa (12/2/2024).

Rani yang suaminya seorang wartawan, Dedi Lubis ini juga meminta kepada pihak kepolisian dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak, untuk segera menyelidiki apakah ada izin keramaian dari kos-kosan AAG tersebut. 

"Sebab, jika izin keramaiannya saja sudah tidak ada. Berarti kuat dugaan izin kos-kosannya juga tidak ada," ketus Rani didampingi suaminya, Dedi Lubis. 

Sebab menurut Rani, jika izin dari kos-kosan AAG itu ada, pasti ada NIB dan nomor KLBI nya. Bidang usahanya apa dan itu pasti ada pengantar domisili dari Kelurahaan Harjosari I untuk mengurus usaha kos-kosannya.

"Beda itu tempat tinggal dan beda dengan kos-kosan. Apalagi losmen atau hotel pasti beda lagi dan semua itu masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kecamatan Medan Amplas itu serta harus lapor ke Dinas Pendapatan Kota Medan untuk PAD pendapatan ke daerah," ungkap Rani. 

Kuat dugaan, sambung Rani, hal ini sengaja dibisukan usaha itu dan hanya sampai kelurahaan dan keplingnya saja.

"Plank usahanya itu pun beda lagi dan kena pajak usaha lagi itu dan wajib ditaruh menghadap jalan publik sesuai ukuran dihitung pajaknya," beber Rani. 

Dijelaskan Rani, itu pengajuannya kos-kosan usaha perorangan berbentuk badan hukum apa.? Perusahaan Terbatas (PT) kah, atau perorangan.? 

"Manupalasi pajak pendapatan arahnya ke situ merugikan negara. Soal SIUP dan TDP sudah tidak berlaku lagi. Izin dia dasarnya apa dan pengajuan usahanya apa karena sekarang pakai OSS," terang Rani. 

Oleh karena itu, tambah Rani, ia dan warga sekitaran kos-kosan AAG tersebut sekali lagi meminta kepada Walikota Medan, Bobby Nasution untuk segera membongkar bangunan kos-kosan AAG tersebar yang diduga telah menyalahi/melanggar aturan dan mengangkangi Walikota Medan, Bobby Nasution. 

"Sekali lagi kami selaku warga sekitaran kos-kosan AAG tersebut sekali lagi meminta kepada Walikota Medan, Bobby Nasution untuk segera membongkar bangunan kos-kosan AAG tersebar yang diduga telah menyalahi/melanggar aturan dan mengangkangi Walikota Medan, Bobby Nasution," tandas Rani. (Indra.Hasibuan/ Tim)

Sat Narkoba Polres Bogor Sita 13.151 Miras

By On 2/13/2024


Bogor  - DeteksiNusantara.Com. Polisi menyita 13.151 minuman keras (miras) berbagai kemasan di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penyitaan dilakukan dalam rangka menekan angka kriminalitas.

"Betul, penindakan tersebut merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka salah satunya menekan angka kriminalitas," kata Kasat Narkoba Polres Bogor AKP Nur Istiono, dalam keterangannya, Selasa (13/2/2024).

Istiono mengatakan penindakan tersebut tercatat dilakukan selama dua bulan, yaitu mulai 11 Desember 2023 hingga 12 Februari 2024.

"Kegiatan dilakukan secara gabungan, Polres hingga polsek jajaran di wilayah hukum Kabupaten Bogor," ucapnya.

Satnarkoba, lanjutnya, menyita 7.955 kemasan miras, yang terdiri atas 7.039 kemasan botol, 912 kemasan plastik, dan 4 kemasan jeriken.

"Sementara Satreskrim Polres Bogor menyita 520 miras kemasan botol," ujarnya.

Selain itu, sebanyak 32 polsek yang ada di jajaran Polres Bogor juga melakukan penyitaan. Masing-masing polsek menyita puluhan hingga ratusan kemasan miras dalam kurun waktu 2 bulan.

"Total rincian kemasan botol sebanyak 11.041, kemasan plastik sebanyak 2.105, dan kemasan jeriken sebanyak 5," pungkasnya.(indra.Hasibuan)

Hadiri HUT ke-27 Gereja BNKP Resort-42 Tanjung Anom, Menkumham: Seluruh Jemaat Harus Bersatu Agar Pembangunan Dapat Terwujud

By On 2/13/2024


Medan- DeteksiNusantara..Com. Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly memberikan apreasi kepada jemaat dan pengurus gereja Banua Niha Keriso Protestan ( BNKP) Resort 42 Tanjung Anom yang berada di Jalan HM Puna Sembiring, Deli Serdang  karena telah mampu mendirikan sebuah gereja untuk membangun imam dan kerohanian.

" Gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom terbilang jauh dari kota, tapi saya bangga karena seluruhnya bersatu baik jemaat dan pengurus gereja mampu membangun rumah Tuhan.Dan ini seluruhnya tidak terlepas bagian dari untuk memuliakan Tuhan ," ucap Yasonna H Laoly, Minggu ( 4/2) dalam perayan puncak HUT ke-27 tahun gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom sekaligus pengalangan dana untuk 

pembangunan rumah dinas pendeta dan gedung Komisi Pelayanan Anak (KPA) di Jln.H.M Puna Sembiring, Deli Serdang.

Namun, Yasona tak lupa mengajak kepada semua jemaat khususnya remaja gereja yang hadiri agar jangan takut untuk menjadi seorang pemimpin.



"Saya menyampaikan bahwa anak-anak remaja di gereja ini agar memiliki sebuah cita-cita dan jangan takut menjadi pemimpin.Tingkatkan imam kalian anak-anakku, terutama kepada kalangan orangtua agar membimbing anaknya sehingga imannya dapat tumbuh serta memiliki sebuah cita-cita dan menjadi anak yang akan takut Tuhan ," kata Yasona.

Ia mengatakan bahwa dengan tumbuhnya iman dan takut akan Tuhan akan memudahkan langkah meraih cita-cita.

" Saya dulu aktif di gereja secara perlahan iman itu tumbuh.Dan ini semuanya tidak terlepas dari bimbingan orangtua  serta mengikuti berbagai kebaktian di gereja hingga akhirnya saya bisa meraih seluruh cita-cita sampai dapat menjadi Menteri Menkumham ditengah tantangan yang begitu kompleksnya.Dan saat ini putra terbaik dari Nias ditingkat nasional hanya ada dua saya sendiri dan Wakil Menteri Keuangan.Jadi, jika Tuhan menghendaki tidak ada yang tidak mungkin ," katanya.

Ia mengatakan terkait dengan pembangunan gereja, seluruh jemaat dan pengurus harus bersatu sehingga semuanya bisa terwujud.

" Pembangunan gereja ini jika seluruhnya bersatu akan selesai.Karena bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin seperti yang saya lihat dari sejarah awal kehadiran gereja yang bermula dari pertapakan tanah dibangun secara perlahan menjadi gedung gereja.Dan kembali lagi membeli pertapakan untuk membangun rumah dinas pendeta dan gedung sekolah minggu anak ini pasti akan terwujud semuanya harus bersemangat ," katanya.

Pdt Fa’alasokhi Zebua STh MMin (Praeses 42 BNKP) yang hadir saat itu menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Menkumham ditengah para jemaat.

Sebelumnya, Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th mengatakan gereja BNKP Resort 42 Tanjung Anom menyampaikan sejarah awal pendirian gereja yang dimulai pada tanggal 27 Januari 1997 yang dimulai dari pembelian sebidang tanah oleh para jemaat dan pengurus gereja di massa itu.

Dewan Penasihat AKBP Pol. (Purn) A.Lase juga menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk Panitia Pembangunan Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Resort 42 Tanjung Anom yang secara bertahap telah memilih membeli pertapakan tanah, tetapi masih membutuhkan seluruh pihak agar pembangunan dapat terwujud.

Dalam acara ini turut dirangkai doa bersama dan pemberangkatan untuk  Yasonna H. Laoly yang akan bertarung di Pemilihan Legislatif ( Pileg) 2024 untuk DPR RI/ Senayan.

Doa tersebut dihadiri ratusan jemaat dan dipimpin langsung, yakni ; Praeses 42 BNKP, Pdt Fa’alasokhi Zebua STh MMin, Praeses 42 BNKP , Pendeta Resort, Pdt.Rosmawati Hulu, S.Th, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), Hezisokhi Lase, SSos.

Selain dirangkai dengan doa dan pemberangkatan juga dilakukan lelang yang telah disediakan pihak panitia serta pemotongan kue ulang tahun.

Dan turut kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta perwakilan pemerintah setempat dan Landen Marbun, Acai, Ruben Tarigan dan lainya.

Serta Panitia Pembangunan BNKP Resort 42 Tanjung Anom, yakni ; Demiaro Zulu ( Ketua) , Yaaro Zai ( Wakil Ketua I ) , Anemao Laoli ( Wakil Ketua II) , Yulianus Gulo ( Sekretaris ), Lidermawan Telaumbanua ( Wakil Sekretaris), Perdamaian Giawa ( Bendahara), Waozaro Lase, Romulo Makarios Sinaga / A.Aneira ( Seksi Dana ) dan lainya.(indra.Hasibuan)

Dalam Waktu 2 Jam, 4 Dari 10 Pelaku Pemerkosa Mahasiswi Diciduk Tim Opsnal Polsek Patumbak

By On 2/13/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Tidak butuh lama dalam mengungkapkan tindakan kriminalitas di Medan. Kali ini Polsek Patumbak Kembali ciduk 4 dari 10 orang pelaku  pemerkosaan terhadap mahasiswa  di Jalan Sisingamangaraja Medan. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun SH MHum melalui Kompol Faidir Chaniago SH MH kepada wartawan, Selasa (13/2/2024) mengatakan, kejadiannya pada hari 

Sabtu tanggal 10 Februari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, seorang wanita berinisial SR (18) Mahasiswa  warga Kecamatan Medan Johor,  membuat laporan pengaduan di SPKT Polsek Patumbak tentang tindak pidana pemerkosaan yang dialaminya.

Selanjutnya, laporan diterima dan Ka SPKT langsung melaporkan kejadian yang dialami korban ke Kapolsek Patumbak melalui ponsel. 

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir  SH MH setelah menerima laporan yang di sampaikan oleh Ka SPKT Polsek Patumbak langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Jikri Sinurat SH, MH Bersama Panit Reskrim Ipda Yusuf  Sidabutar SH MH dan tim Opsnal Unit Reskrim untuk  melakukan penyelidikan serta penindakan tentang tindak pidana pemerkosaan yang di laporkan oleh korban.

Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Patumbak yang di pimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Jikri Sinurat SH,MH dan Panit Reskrim Iptu M.Y Dabutar SH,MH sesuai perintah dari Kapolsek Patumbak tentang adanya laporan polis,i yang di terima langsung melakukan penyelidikan sesuai keterangan yang diberikan oleh korban, bahwa ada sekitar 10 orang pelaku yang secara bergantian melakukan pemerkosaan terhadap dirinya.

Menurut korban kejadian bermula dari perkenalan pelaku berinisial GT (19) warga Jalan Sisingamangaraja  Marindal II dengan korban pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 WIB yang mana pada saat itu korban mendatangi rumah temannya Dita yang berada di daerah Medan Johor.

Pada saat itu pelaku sedang berada di rumah temannya tersebut bersama dengan Febi dan di sana pelaku bersama korban berkenalan dan saling tukar nomor handphone.

Sesaat kemudian terlintas niat jahat di benak pelaku dan berpura-pura mengajak korban makan di luar, setelah korban mau menerima bujuk rayu dari pelaku selanjutnya korban bersama pelaku berangkat menggunakan sepeda motor dengan berboncengan dan di tengah jalan pelaku mengatakan. "Kurang pula uangku dek. Kita ambil bentar ke kos-kosan abang ya, " tuturnya. 

Setelah sampai di kos pelaku yang ada di Gang Perhubungan tersebut korban merasa risih dan gelisah dan mengatakan kepada pelaku, pulang aja  dan pelaku berpura-pura memenuhi permintaan korban untuk pulang dan kembali membonceng korban naik sepeda motor.

Di perjalanan yang sudah direncanakan oleh pelaku mereka melintas di jalan sepi dan gelap dan mengarahkan sepeda motornya ke sebuah rumah kosong yang penuh semak belukar

Sesampainya di rumah kosong tersebut, pelaku turun dari sepeda motor dan langsung memeluk korban dari belakang menutup mulut korban menggunakan tangannya. 

Tak lama berselang teman-teman pelaku yang berjumlah 9 datang ke rumah kosong tersebut dan secara bergantian menggerayangi serta menyetubuhi korban dan pelaku yang pertama sekali menyetubuhi korban.

Setelah para pelaku merasa puas atas perbuatannya, kemudian korban di antarkan ke simpang kost-kostan dan di tinggalkan begitu saja dipinggir jalan dan korban langsung menghubungi adik dan saudaranya untuk menjemput korban, selanjutnya korban bersama keluarganya langsung mendatangi Kantor Polsek Patumbak untuk membuat Laporan Polisi atas tindakan kriminal yg dialaminya.

Tim Opsnal telah berhasil mengamankan pelaku sebanyak empat orang dan salah satu pelaku yang diamankan itu adalah pelaku utamanya yamg bernama  GT (19). Saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif yang di lakukan oleh penyidik pembantu dan tim lidik Polsek Patumbak, guna pengembangan 6  orang pelaku yang saat ini masih DPO,  kata Kompol Faidir SH MH. 

 "Mohon doanya dan bantuan dari warga yang mengetahui keberadaan ke enam pelaku yang saat ini belum tertangkap atau DPO, agar melaporkan ke pihak Polsek Patumbak dan kami himbau kepada keluarga pelaku agar menyerahkan para pelaku ke kantor Polsek Patumbak. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolda Sumut,Bapak Kapolrestabes Medan dan juga Bapak Kapolsek Patumbak bersama anggotanya yang dengan respon cepat menanggapi laporan pengaduan kami dan dengan cepat berhasil menangkap serta mengamankan tiga dari sepuluh pelakunya dan kami berharap agar ke tujuh pelaku lainnya yang belum tertangkap dapat secepatnya diamankan dan ditangkap agar para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kita ini, guna mempertanggung jawabkan perbuatanya yang cukup keji kepada anak kami, " .terang keluarga korban.(indra.Hasibuan)

Sukseskan Pemilu 2024, KPU Gelar Bimtek

By On 2/13/2024


Binjai- DeteksiNusantara.Com. Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas dalam pelaksanaan Pemilu di Lapas Binjai, Senin (13/02/2024).

Bertempat di Aula Lapas Binjai, kegiatan turut dihadiri langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus, A.Md.I.P.,S.H.,M.H serta Bawaslu Kota Binjai.

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022, lokasi khusus meliputi beberapa tempat, seperti Rutan / Lapas, panti sosial, relokasi bencana, dan daerah konflik. Berangkat dari peraturan tersebut, Lapas Kelas IIA Binjai memfasilitasi warga binaan untuk tetap bisa menyalurkan hak pilihnya. TPS khusus ini untuk memfasilitasi pemilih yang tidak bisa memilih di domisilinya saat hari pemungutan suara karena berada di tempat lain.(indra Hasibuan.

Ketua Pewarta Tahun Baru Imlek ke Yayasan Sosial Marga Ong, Acai : Semoga Kita Selalu Diberi Kesuksesan

By On 2/13/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Masih suasana Tahun Baru Imlek, Persatuan wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan mengunjungi Yayasan Sosial Marga Ong (Raja) di  Jalan Bambu, Dusun 12, Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Selasa (13/2/2024).

Setibanya di Yayasan Sosial Marga Ong, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis,SH disambut oleh Pengurus Yayasan tersebut bernama Ong Cai yang disapa Acai.

Turut mendampingi Wakil Ketua Khairunnas beserta anggota Bardansyah, Abdul Meliala, Arvin Syahputra, dan Novian Harhara. Berbagai makanan disediakan di sana.

Pengurus Yayasan Sosial Marga Ong, Acai mengaku, di tengah kesibukannya menyempatkan waktu berkunjung ke tempat keluarga untuk saling bermaafan.

"Pagi saya di yayasan sosial ini, dan malam saya berkunjung ke sanak keluarga," ucap Acai.

Dia mengatakan, Tahun Baru Imlek ini juga bertepatan dengan Tahun Naga Kayu sesuai penanggalan Cina. Menurutnya, Tahun Naga Kayu ini, tahun yang baik atau bagus.

Oleh karena itu, dia berharap di Tahun Naga Kayu, semoga kita selalu diberi kesuksesan. Artinya harus ada perubahan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Selain itu kerukunan tetap terjalin dengan baik. Sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap aman dan damai.

Sementara Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis,SH menyampaikan, Pewarta Polrestabes Medan berkunjung ke Yayasan Sosial Marga dalam rangka Tahun Baru Imlek.

"Kebetulan pengurus yayasannya mitra kerja kita yang merayakan Tahun Baru Imlek. Makanya kita datang bertamu sekaligus silaturahmi dengan pak Acai sembari mengucapkan Kiong He," ungkap Pimpred Pewarta.co.(indra.Hasibuan)

Polda Sumut Gencarkan Perburuan Kasus Penyerangan-Bom Molotov Wartawan

By On 2/12/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Sekitar empat hari pasca penyerangan melukai wartawan media ini bernama Tomy Nainggolan, hingga kejadian bom molotov yang membakar mobilnya terparkir di depan rumah keluarganya di Jalan Kelambir Lima, Gang Anas, Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang Sumut, sudah berlalu.

Dimana perlakukan keji terhadap wartawan itu diduga dilakukan kartel narkoba Oyok, yang berspesialis di jenis sabu-sabu - ekstasi. Perkembangan saat ini, diketahui kasus tersebut dengan laporan nomor:STTLP/8/153/2024/dijadikan atensi khusus Polda Sumut yang dipimpin Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, sejalan dengan gencarnya perburuan terhadap para pelaku.

Dari lokasi kejadian pembakaran mobil, cukup sulit menemukan serpihan bom molotov yang digunakan. Namun berkat kegigihan para petugas yang turun, akhirnya bukti itu  berhasil ditemukan dan dibawa, meski harus mengerahkan mobil crane, di tengah ramainya warga sekitar yang menonton jalannya identifikasi dan pra rekonstruksi.

Dua orang yang menjadi korban kobaran api dari mobil yang terbakar itu pun sudah dibawa Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak AKP Herman Sentosa berobat ke RS Bhayangkara Medan, bersykur hanya sedikit luka melepuh pada tangan kiri balita inisial Bgs (4), dan Nenek Krtn (60), melepuh di bagian pipi kiri.

Sedangkan para pelaku penyerangan, yang salah seorang diketahui bernama Romi, informasi didapat masih berkeliaran, sekitar sore hari (12/2/2024), terpantau di sekitar Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Mereka ada 4 orang, lalu tancap gas menggunakan mobil berwarna merah.

Sekedar mengingatkan, penyerangan hingga pembakaran mobil dimaksud diduga dilatarbelakangi pemberitaan.

Pemberitaan tersebut terkait  Oyok si bos narkoba yang telah memindahkan sarang narkoba skala besarnya dari Gang Pantai di dekat pajak/pasar Kampung Lalang, Kota Medan lalu sekarang sudah berada di  ke kawasan disebut “Lembah”, di Jalan TB Simatupang, Gang Mushola ke arah sungai, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan (Sumut).

Dimana narkoba yang dipasok kesana diduga oleh oknum-oknum dan ada pula yang dibawa dari luar negeri (jaringan internasional), dan Lembah diperkirakan lima kali lipat besarnya dari Pantai, kiloan sabu setiap harinya bisa habis terjual disitu.

Di tempat terpsah, Kapoldas Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan mengatakan,

Juru bicara Poldasu itu mengatakan, Polda Sumut tidak akan mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun terhadap jurnalis.

"Wartawan dalam menjalankan tugas dilindungi UU No 40 Tahun 1999. Barang siapa membatasi kebebasan pers apalagi melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan akan berhadapan dengan hukum," ujarnya.

Terhadap laporan Tomy Nainggolan, Hadi Wahyudi mengatakan, pasti akan ditindaklanjuti dan komitmen Polda Sumut memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya tak akan luntur.

"Polisi tidak akan mampu bertindak sendiri memberantas penyalahgunaan narkoba, tetapi dibutuhkan peran serta stakeholder dan seluruh masyarakat. Mari sama-sama perangi narkoba sebagai musuh bersama," pungkasnya.(indra.Hasibuan/ Tim)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *