Di Tengah Wabahnya Virus Corona (Covid -19 ) Melanda Di Indonesia Bu Hj. Fitriani. Manurung spd, Mpd Memberikan Panganan Kecil Kepada Beberapa Driver Ojol
On 3/29/2020
Sejak Indonesia memberlakukan larangan keluar rumah ,banyak driver ojol yang mengeluhkan karena sepi orderan. Setiap hari mereka selalu mengais rezeki dengan mengantarkan orang, pesan antar makanan atau barang dan lain-lain.
Oleh sebab diberlakunya larangan keluar rumah bagi yang tidak ada kepentingan , banyak orang yang memilih diam dirumah saja, alhasil para driver ojol pun menjadi sepi orderan. Para tukang driver ojol mengeluhkan minimnya penghasilan bahkan nyaris tidak berpenghasilan setiap harinya. Keluhan-keluhan para tukang ojol tersebutpun sampai dengar hingga ketelinga bu Hj. Fitriani Manurung.
Menanggapi hal tersebut, Fitriani Manurung selaku Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Hj. Manurung, S.Pd, M.Pd turut prihatin, Fitriani Manurung mengambil kebijakan guna membatu para driver ojol dengan cara memesan makanan sesuai selera, karena makanan tersebut nantinya akan diberikan kepada driver ojol itu sendiri. Proses pembayaran pun sudah dilakukan melalui aplikasi.
Kegiatan tersebut juga sekaligus sebagai ajakan untuk makan bersama dengan para driver ojol yang berketapan di hari Jumat terkhir bulan Maret 2020. Sehingga menjadikan hari jumat ini menjadi Jumat berkah. Dimana hingga sampai saat ini masih diberi kesehatan dan keselamatan dari berbagai penyakit termasuk Virus Corona yang kini sudah menjadi wabah dunia International.
“Kegitan ini bukan untuk pencitraan atau mencari pamor disaat Negara kita sedang dilanda wabah virus Corona ini. Tapi ini bentuk kepedulian kita kepada sesama manusia. Para driver ojol ini juga butuh makan, butuh biaya anak istri dirumah, semenatara mereka tidak ada penghasilan. Sehingga kita mencoba membatu dengan cara seperti ini, momen ini kita jadikan sebagai Jumat penuh Rahmad dan berkah,” Kata Fitriani, Jumat (27/3/2020).
Fitriani Manurung menyatakan, makanan-makanan yang telah dipesan melalui beberapa driver ojol tersebut memberikan untuk driver-driver ojol itu sendiri untuk dimakan bersama dan sebagian juga ada yang dibawa pulang untuk keluarga. Namun kata Fitriani, meski makan bersama, sebelumnya juga para driver ojol terlebih dahulu disinfektan terlebih dahulu dengan disemprotkan disinfektan dan juga mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan serta menjaga jarak satu sama lain.
“Makanan yang kita pesan itu kita makan bersama-sama dengan beberapa abang driver ojol. Ada juga yang membawa pulang untuk dimakan bersama keluarga. Memang tidak seberapa nilainya yang kita berikan, tapi kita berharap apa yang kita berikan dapat sedikit membatu para abang driver ojol ini, kita melakukan ini semua secara iklas, kalau bukan kita lalu siapa lagi,” jelas Fitriani Manurung.
Selain makan bersama, para driver ojol juga diberikan paket yang berisikan alat atisipasi virus corona, antara lain, masker, hand sanitizer, bandrek, dan juga vitamin. Sebab menurutnya (Fitriani,red) para driver ojol sangat rentan terkena dengan virus, sebab kesehari-hariannya beraktivitas dijalan raya dan mengantar penumpang yang belum tentu steril. Sehingga para driver ojol tersebut harus dibekali alat-alat anti septic.
Fitriani Manurung juga tak lupa menyampaikan pesan kepada para driver ojol agar selalu menjaga kebersihan, dengan cara mencuci tangan menggunakan sanitizer atau sejenisnya yang bisa membunuh bakteri, terlebih-lebih jika pulang kerumah dan bertemu keluarga.
“Pesan saya, kalau pulang kerumah upayakan dulu benar-benar bersih dan jangan langsung kontak fisik dengan keluarga, baik itu istri maupun anak, cuci tangan dengan bersih dulu. Hal itu guna mengatisipasi virus ini, kita selalu berharap agar kita dijauhi dari virus corona ini,” harap Fitriani.
Sementara itu, para driver ojol tersebut mengucapkan terimakasih banyak kepada Fitriani Manurung yang sudah mendengar keluhan dan membatu mereka.
Inrda salah satu driver ojol warga Medan Amlas mewakili rekan-rekannya menyatakan, sebelumnya dirinya tidak menyangka kalau makanan yang dipesan tersebut diberikan kepada mereka sendiri.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada ibu Fitriani Manurung, kami tidak bisa membalas kebaikan ibu ini, tadinya kami tidak tau kalau makanan yang dipesan itu diberikan kepada kami sendiri. Semoga Allah SWT lah yang akan membalaskan segala kebaikan ibu kepada kami, dan semoga apa yang inginkan dapat tercapai dan dikabulkan Allah SWT,” ujar Indra.(red)