![]() |
Poto Ilustrasi |
MEDAN - DeteksiNusantara.Demi meraup keuntungan besar, diduga pemilik toko beras warga keturunan mata cipit berinisial AJ alias Tek An mengoplos beras SPHP bulog ke beras cap Salak. Toko tersebut beralamat di Jalan Kelambir V, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Diketahui, pemilik toko beras tersebut sudah berlangsung puluhan tahun dalam melakukan pengoplosan dan belum pernah ditindak tegas oleh aparat penegak hukum (APH).
Hal itu, disampaikan J (mantan karyawan) kepada awak media, Minggu (27/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa di toko AJ itu setiap harinya berlangsung pengoplosan beras SPHP bulog yang dimasukkan ke karung beras merek salak dan disalurkan ke grosir-grosir Aceh yang ada di kota Medan. Setiap beras yang sudah dioplos dimasukkan dalam karung berisikan, 5 kg, 10 kg, 15 kg hingga 30 kg.
"Selama saya bekerja disitu (toko AJ) pengoplosan beras SPHP bulog yang dimasukkan ke dalam karung merek salak. Pengoplosan beras itu sudah berlangsung puluhan tahun. Perharinya bisa mencapai ratusan karung dan disalurkan ke grosir Aceh yang ada di Medan ini pak", jelas J.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa bekas karung SPHP bulog yang sudah dipindahkan ke karung merek salak itu diisikan beras Aceh.
"Karung beras SPHP bulog yang sudah kosong itu diisikan beras Aceh yang kualitas lebih rendah/beras pecah dan disalurkan ke masyarakat", tandasnya.
Sementara itu, pemilik toko beras AJ saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke nomor 08537378xxxx, Senin (28/4/2025) hingga berita ini diterbitkan AJ belum merespon. (Indra Hasibuan)
You are reading the newest post
Next Post »