MEDAN// DeteksiNusantara.Com. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut Kombes Indra Iriawan mengatakan penerapan ETLE di Kota Medan untuk meningkatkan profesionalisme.
" Semoga lebih efektif ya untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi dan akuntable," katanya via WhatsApp (W A) pada Senin sore (28/03/22).
Selain itu, terkait ETLE untuk pengguna di jalan tol, perwira melati tiga itu menyebutkan belum dipasang. " Untuk Etle yang di jalan tol sementara belum dipasang di wilayah kita. Masih di Jakarta, Semoga segera menyusul," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Wakapolda Brigjen Dadang Hartanto didampingi Wadirlantas AKBP Erwin secara resmi meluncurkan program penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tahap ll di Jalan Stasiun Lapangan Merdeka Medan pada Sabtu (26/03/22).
ETLE mampu mendeteksi tiga pelanggaran lalu lintas diantaranya, pelanggaran tidak mengenakan sabuk keselamatan, menggunakan ponsel (telepon seluler) saat mengemudi dan tidak menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor.
Dalam ETLE nasional, pelanggaran yang terjadi disuatu wilayah walau kendaraan berasal dari wilayah lain, dapat dikoordinasikan dengan satuan wilayah dimana kendaraan itu terdaftar. Sehingga terdeteksi dan terintegrasi pada seluruh Polda dan terpusat di Korlantas Polri.
Output dari ETLE adalah berupa foto dan video hasil analisa pelanggaran lalu lintas yang akurat dengan mengedepankan transparansi.
Dalam pembuktiannya, surat konfirmasi akan dikirim kepada para pelanggar. Dan disurat konfirmasi akan terdapat barkot yang bisa mendeteksi video terkait pelanggaran yang dilakukan.
Setiap pelanggar nantinya kita harapkan sama sekali tidak melakukan interaksi dengan anggota dan ini juga nantinya kita harapkan akan mengurangi setiap penyimpangan anggota di lapangan. (indra.hsb)
« Prev Post
Next Post »