Acara peringatan Hari Lahir ke-94 Nahdlatul Ulama (31 Januari 1926 – 31 Januari 2020), yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PWNU) Kota Medan di Istana Maimon Medan, Sabtu (14/3) berlangsung meriah.
Acara yang turut dihadiri Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Mujib Qulyubi serta Rois PB NU Syekh Ali Akbar Marbun ini juga dihadiri Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto sekaligus mewakili Ketua DPRD Sumut.
Dalam kesempatan itu, Rudy Hermanto yang juga Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut mengungkapkan bahwa Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang memiliki nilai histori terhadap proses kemerdekaan Indonesia.
Menurut Rudy Hermanto, NU adalah organisasi Islam yang komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila serta keutuhan NKRI serta menyebarkan dakwah perdamaian di tengah masyarakat.
“Saya sudah lama berhubungan dengan warga NU, makanya saya selalu memberikan perhatian terhadap kegiatan pengurus NU,” ujar Rudy Hermanto.
Sementara itu, KH Mujib Qulyubi mewakili PB NU dalam tausiyahnya mengatakan bahwa ulama NU selalu mendoakan kemajuan bangsa Indonesia.
Dikatakannya, bahwa NU berdakwah dengan kedamaian, tidak menggunakan kekerasan dalam melawan kejahatan akan tetapi melalui pendekatan kepada Allah SWT.
“NU tidak mengajarkan untuk membawa pentungan ke tempat maksiat, kita tidak diajarkan untuk berdakwah dengan kekerasan, akan tetapi kita doakan dan melakukan pendekatan dengan menebar kebaikan,” ungkap KH Mujib Qulyubi .
Sedangkan Ketua PC NU Kota Medan Burhanuddin, SE dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini telah tertunda dari jadwal yang direncanakan. Untuk itu ia memohon maaf yang sebesar besarnya.(red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »