Tim Karo Volcano Park (KVP) dari Akademi Manajemen Informatika Komputer Mandiri Bina Pariwisata (AMIK MBP) serta Kantor Tourism Malaysia di Medan, menyelenggarakan seminar pariwisata daerah Sumatera Utara, dengan tema Gerakan Memajukan Prospek Pariwisata Karo, yang menampilkan sejumlah pembicara dan narasumber lintas profesi-instansi.
Kordinator Tim KVP Ir Jonathan Ikuten Tarigan dan Ketua Panitia Seminar Dr Anna Mariulina Bukit, menyebutkan seminar ini juga sekaligus merupakan forum pejajakan investasi melalui proses inventarisasi objek-objek wisata yang akan menjadi pilihan kunjungan bagi para calon turis domestik maupun mancanegara.
“Potensi utama yang akan diangkat ke pasar wisata Karo melalui seminar ini adalah objek alam dan lingkungan vulkanik pasca erupsi Gunung Sinabung yang kini jadi perhatian publik dunia di manca negara maupun nusantara. Tapi secara ekonomi, tentunya ini harus dikemas kolektif sebagai paket pelancong yang meliputi menu-menu atraktif di Karo, misalnya atraksi seni-budaya daerah, kearifan dan tradisi masyarakat lokal (life style), produk pertanian berupa makanan-minuman atau kuliner, konvensi alam luar (out door MICE) tentang karakter erupsi Gunung Sinabung di antara enam gunung api yang ada di Tanahkaro, dan sebagainya,” ungkap Jonathan Tarigan kepada awak media di Medan
Para pembicara seminar antara lain Kadis Budpar SU Dr Ria Novida Telaum banua MKes, Director Tourism Malaysia Medan Hishamuddin Mustafa, pakar pemasaran pariwisata USU Prof Dr Paham Ginting yang juga pengurus IMKA USU, pengusaha wisata Papandayan Volcano Park Dr Putra Kaban SH (putra Karo pengelola objek wisata Tangkuban Perahu dan Gunung Papandayan di Jawa), Kadis Budpar Karo Munarta Ginting, praktisi travelling Apulina Sembiring dan Dickson Pelawi dari Sibayak Tourism Berastagi.
“Seminar dan misi seminar ini sangat diapresiasi pimpinan BODT Arie Prasetyo, sehingga muncul wacana penyelenggaraan beasiswa bagi mahasiswa pariwisata yang berprestasi. Kehadiran BODT ini sekaligus pemahaman lanjut bahwa kawasan pariwisata Danau Toba itu juga meliputi Tanahkaro, karena di Karo juga ada kawasan Danau Toba, yaitu panorama Tongging dan Simalem di salah satu tepian Danau Toba,” ujar Tenang Malem Tarigan, disaksikan Jonatghan dan Rally Tarigan.
Seminar dengan misi pariwisata Karo Volcano Park ini juga didukung Wakil Ketua Association of Indonesia Travel Agency (ASITA) Provinsi Sumut, Clement HJ Gultom dan Ketua Balai Adat Budaya Karo Indonesia Drs Sarjani Tarigan MSi.
Zulkifli Gurning dan Edward Purba dari panitia juga menyebutkan sejumlah pihak lain atas nama asosiasi maupun profesi telah menyatakan dukungannya.
“Kita dukung acara (seminar) ini untuk menjawab kerinduan dan keresahan masyarakat Karo yang selama ini merasa prospek pariwisata daerahnya perlu pembenahan untuk kemajuan di tengah pengembangan wisata kawasan Danau Toba. Selaku pengurus komunitas motor jelajah Extrim Sumatera Trail Mania (X-STM), saya tadi pun menerima info ajakan panitia untuk partisipasi semarakkan even pasca seminar atau pra launching Karo Volcano Park dengan aksi rally trail (sepeda motor balap) massal pada rute-rute alami Karo Volcano Park itu,” ujarnya mengakhiri.(red/indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »