MEDAN - DNO - Sibolga. Upacara Hari Senin penaikan Bendera Kebangsaan, semua personil wajib hadir, baik itu Perwira, Bintara, Tanya aa dan PNS dengan meluruskan lengan kebawah dan melekatkan tapak tangan dengan jari-jari rapat pada paha, setelah mendengar aba aba " kepada sang merah putih hormat gerak " semua peserta upacara memberi hormat dengan berdiri tegak, berdiam diri, sambil menghadapkan muka kepada bendera sampai upacara selesai.
Hal seperti itulah yang dilaksanakan di halaman apel Makorem 023/Kawal Samudera, Senin (12/11/2018), seluruh Prajurit dan PNS Korem 023/KS melaksanakan upacara penaikan bendera Mingguan. Bertindak selaku Inspektur Upacara Letkol CHB Muhammad Yunus DandenHUB Korem 023/KS Sibolga, Komandan Upacara Kapten Czi B.Damanik.
Inspektur Upacara Letkol CHB Muhammad Yunus DandenHUB Korem 023/KS Sibolga membacakan amanat Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jendral TNI MS. FADHILAH yang mengatakan bahwa "Kita baru saja memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018. Peringatan Hari Pahlawan ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam sejarah dekolonisasi dunia, yakni pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap bangsa Indonesia dari berbagai suku, agama, ras dan berbagai bentuk partikularisme bersama-sama berjuang, menyerahkan jiwa dan raganya untuk memper-tahankan kemerdekaan Indonesia.
"Presiden Pertama Republik Indonesia IR. Soekarno pernah menegaskan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawannya. Kalimat singkat ini memiliki makna yang sangat mendalam bagi kita semua, bahwa tanpa pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dan perintis kemerdekaan, tidak akan ada gagasan besar untuk mendirikan sebuah negara yang bernama Republik Indonesia." kata Pangdam.
Masih menurut orang nomor satu di Kodam I/BB ini, oleh karenanya, mari kita jadikan momentum peringatan hari pahlawan untuk merefleksikan kembali nilai-nilai dan semangat kejuangan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Nilai-nilai dan semangat kejuangan inilah yang wajib kita warisi dan implementasikan, sebagai prajurit dan PNS Kodam I/BB dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari-hari, dengan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah prajurit dan Panca Prasetya Korpri.
Pangdam I/BB dan seluruh warga Kodam I/Bukit Barisan mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang diraih oleh Kudam I/Bukit Barisan, sebagai juara 1 penyusunan laporan keuangan tingkat TNI Angkatan Darat. Kita semua patut bersyukur dan bangga, karena prestasi tersebut merupakan kerja keras dan komitmen yang tinggi satuan Kudam I/Bukit Barisan didukung seluruh Satker dan Subsatker jajaran Kodam I/Bukit Barisan untuk mewujudkan tertib administrasi dan perbendaharaan di lingkungan Kodam I/Bukit Barisan.
"Prestasi lain yang tidak kalah hebat juga ditunjukkan prajurit Kodam I/Bukit Barisan atas nama Pratu Welman David Pasaribu dari satuan Yonif 121/Macan Kumbang yang meraih juara 1 nomor 10 K dengan waktu 32,05 menit pada TNI INTERNASIONAL MARATHON, dalam rangka memperingati HUT KE-73 TNI TAHUN 2018 di Lombok. Selanjutnya, Praka Udin Akbar dari satuan Yonarhanud 11/Wira Buana Yudha, meraih juara 9 pada nomor lari 21 K dan Prada Benny Ardinata dari satuan Yonif 133/Yudha Sakti yang meraih juara 10 pada nomor lari 10 K," puji Pangdam.
"Prestasi tersebut tentunya sangat membanggakan bagi kita semua, karena berkat pembinaan latihan yang telah dilaksanakan para pelari Kodam I/Bukit Barisan mampu bersaing dengan pelari-pelari Nasional dan Internasional. Oleh karenanya, atas nama seluruh warga Kodam I/Bukit Barisan, Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kodam I/Bukit Barisan. Saya berharap momentum kesuksesan ini dapat dilanjutkan pada even-even yang akan datang," kata Jenderal bintang dua ini.
Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayor Jendral TNI
MS. FADHILAH juga mengingatkan jajaran bahwa saat ini curah hujan cukup tinggi di beberapa wilayah Kodam I/Bukit Barisan, sehingga mengakibatkan beberapa wilayah mengalami banjir dan tanah longsor, seperti yang terjadi di wilayah Korem 023/Kawal Samudera dan Koren 032/Wira Braja.
"Kembali Saya Instruksikan kepada para Komandan Satkowil agar tanggap dan melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi setiap kemungkinan terjadinya bencana alam serta mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi."
Diakhir amanatnya, Pangdam menekankan satuan jajaran agar tetap melakukan koordinasi dengan stake holder dan seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah dalam upaya penanggulangan dampak bencana alam dengan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki oleh satuan, baik personel maupun alat peralatan yang ada secara optimal. (Penrem 023 / Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »