MEDAN - DNO - Ribuan warga yang bermukim di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan kini bernafas lega. Sebab, Jembatan Titi Dua Sicanang yang menghubungkan Kelurahan Belawan Sicanang dengan Kelurahan lainnya yang tanahmya amblas dan mengakibatkan Jembatannya tidak bisa dipergunakan kini telah dapat dilalui kembali, Jum'at (2/11/2018) sekira Pukul 06.00 Wib.
Kini masyarakat Sicanang pun dapat menjalankan aktifitas maupun rutinitasnya seperti biasa. Padahal sejak ambruk pada 20 Oktober lalu, masyarakat Sicanang sempat kesulitan untuk keluar dan masuk.
Sebab, satu-satunya jalan yang harus ditempuh hanya dengan menggunakan sampan dan jembatan darurat yang dibuat warga dari dua keping papan. Hal ini lantaran Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan dipisahkan sungai. Oleh karenanya masyarakat sekitar, berharap agar Pemko Medan secepatnya mengatasi ambruknya Jembatan Titi Dua tersebut.
Meski sifatnya sementara, namun kekuatan Jembatan sementara Titi Dua Sicanang tidak diragukan karena menggunakan konstruksi dari baja. Terbukti, Kamis (1/11/2018) sekitar pukul 17.30 WIB, satu persatu sepeda motor warga dan mobil pribadi serta mobil angkot boleh melintas sampe Pukul 19.00 Wib di jembatan sementara.
Melihat hal itu, warga sekitar tentunya menyambut dengan kegembiraan dan penuh suka cita. Bagaimana tidak, selain menggunakan sampan, warga pun harus menggunakan jembatan darurat. Meski rentan dengan bahaya namun warga terpaksa menggunakan jembatan darurat tersebut agar aktifitas mereka tidak terkendala.
Ani, selaku warga blok 17 Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, sangat senang dengan telah rampungnya jembatan sementara ini.
“Alhamdulillah kami sudah dapat menyebrang kembali, terima kasih atas rampungnya pembangunan jembatan sementara ini sehingga kami dapat aktifitas normal seperti biasa kembali,” ucap Ani.
Setelah itu warga pun mencoba melintasi jembatan baru yang telah rampung dikerjakan tersebut, mereka ingin memastikan jembatan benar-benar aman untuk dilintasi. Ada yang berjalan kaki, ada pula dengan mengendarai sepeda motor, bahkan mobil angkot maupun mobil pribadi sudah bisa melintas di jembatan sementara ini. Mereka pun berharap, meskipun konstruksi jembatan sementara ini kuat hingga berdirinya jembatan permanennya.
Ahmad SP, selaku Camat di Kecamatan Medan Belawan tak lupa mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati ketika menyebrangi jembatan sementara, terutama ketika hujan turun karena besi baja yang dijadikan jembatan sedikit licin.(Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »