PANGDAM I BUKIT BARISAN BANTU BAPAK INI BEROBAT DI RUMKIT PIRNGADI MEDAN

MEDAN -DNO- 


Dalam beberapa hari ini, awak media berusaha untuk mencari dan
 mencoba mencarikan donatur yang mampu menolong seorang pria tua, Elisama Lase (73) warga Deli Serdang. Elisama menderita sakit gejala Stroke sesuai diagnosa rumah sakit Pirngadi. Sayangnya, keluarga Elisama sama sekali tidak ada yang memperhatikan kecuali sang istri dan juga mengalami sakit menahun.



Tergerak karena iba dan sikap sosial, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah, membantu bapak empat anak ini.


“Kita coba menolong bapak itu agar bebannya berkurang, dan kita mendoakan agar kesehatan bapak Elisama semakin membaik. Semoga bermanfaat,” Ungkap Pangdam Senin 8/10/2018.


Hadir mewakili Pangdam I Bukit Barisan dalam mengulurkan bantuan atau ikatan tali asih, Babinsa Koramil 02 Medan Timur, Pelda Indra, Anggota unit Intel Kodim 02/01 BS, Serka R. Simatupang, dan Sertu Karsim Surbakti.



“Kami wakili bapak Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah memberikan ikatan tali asih kepada bapak Elisama Lase. Bapak Jenderal belum bisa datang menjenguk bapak, dikarenakan tugas dan pengabdian kepada negara dan dalam rangka kedatangan bapak Presiden RI. Maka izinkanlah kami hadir disini memberikan bantuan untuk meringankan beban bapak Elisama Lase,” kata Serka R. Simatupang dihadapan istrinya, Senin (8/10) sore.


Sekedar diketahui, Elisama Lase mengalami sakit hampir tiga tahun terakhir. Pria yang kesehariannya sebagai penarik becak ini, menderita penyakit geja Stroke, sesuai hasil diagnosa pihak Rumah Sakit Pirngadi, Medan. Kendati mempunyai empat anak, nasib Elisama sangat disayangkan karena tidak kunjung diperhatikan. Bahkan, untuk makan dan tempat tinggal Elisama harus menumpang hidup dirumah kerabat jauhnya di Medan.

Setelah awak media mendengar bahwa ada warga di jalan Seksama, Gang Pardamean 1, membutuhkan bantuan dan akhirnya berupaya mencarikan donatur yang mampu membantu Elisama. Elisama kemudian dibawa jurnalis ke rumah sakit Pirngadi, untuk mendapatkan perawatan medis. Kendati Elisama tidak memiliki BPJS atau asuransi lainnya, bahkan uang sepeserpun, awak media berkeyakinan bahwa ada yang menolong Elisama.   (Red)

Related Posts: