MEDAN-DNO
-Kodam I BB, Polri dan element masyarakat melaksanakan doa bersama, duka yang menyelimuti korban gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kegiatan ini terdiri dari 3 tempat, yaitu, beragama Islam di Masjid At Taqwa Makodam I/BB, beragama Nasrani di Gereja Oikumene Kodam I/BB, dan agama Hindu di Pura Satria Bhuana, yang dilaksanakan serentak, Rabu (10/10).
Doa bersama ini sebagai bentuk solidaritas dari semua TNI-Polri dan juga Forum Lintas Agama, atas dasar kemanusian yang merupakan bagian dari rasa empati terhadap keadaan masyarakat Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulteng yang sedang tertimpa musibah gempa bumi dan tsunami.
Doa bersama ini juga untuk menjaga silaturrahmi antara umat beragama dalam menyikapi bencana yang gempa bumi yang melanda daerah Kabupaten Donggala dan Kota Palu saat ini.
Dengan adanya doa bersama ini merupakan bentuk rasa saling mengasihi ditengah keberagaman umat dan menunjukkan kepedulian lintas agama di Provinsi Sumatera Utara.
Atas kejadian itu, dan berharap agar korban selamat diberikan ketabahan, kekuatan untuk bisa bangkit kembali dan kepada anggota TNI-Polri beserta relawan-relawan yang berada di sana didoakan supaya senantiasa dalam keadaan sehat, selalu bisa bekerja melaksanakan evakuasi, pengamanan bantuan dan lainnya.
Setiap saat TNI terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB dan Para Dansat BS Sewilayah Medan, Para Dansat Jajaran Polda Sumut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.
Hadir juga para Akademis antara lain; Universitas Sumatera Utara, Universitas Medan Area, Universitas Pembangunan Pancabudi, Universitas Cut Nyak Dhien dan Universitas Sari Mutiara Medan dan OKP di kota Medan. (Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »