Kerap Kali Meras Supir Truk, Anggia Angke di Ciduk Pegasus Polsek Pancur Batu

MEDAN-DNO-   JAMIN GINTING – Seorang pria yang bernama Puspo Riyanto (43) warga jalan Simpang Ujung Aji kota Brastagi yang berprofesi sebagai supir mobil truk pada Sabtu 13/10/2018 jam 16:00 WIB di jalan Jamin Ginting tepatnya di depan Gereja GBKP simpang Tuntungan menjadi korban pemerasan oleh seorang pria yang bernama Anggia Angke warga jalan Kapten Tuah desa lama kecamatan Pancur Batu kabupaten Deli Serdang.

Ia ditangkap petugas penanganan gangguan khusus Polsek Pancur Batu karena dilaporkan oleh korbanya ke kantor polisi.

Kejadian bermula pada hari sabtu tanggal 13 Oktober 2018 sekira pukul 16.00 WIB, korban mendatangi polsek pancur batu dan menyampaikan bahwa korban ada diperas oleh seorang laki-laki dengan ciri bertato tangannya sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) dengan alasan uang keamanan dan apabila tidak diberikan uang keamanan tersebut maka mobil korban tidak diperbolehkan melintas dan diancam akan dipecahkan kacanya .

Setelah mendapat informasi tersebut kemudian kanit reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Suhaily langsung memimpin penangkapan bersama panit dan personil 7.0 langsung turun ke TKP dan mencari pelaku yang diduga melakukan pemerasan terhadap korban (supir) tersebut dan sesampainya di TKP terduga tersangka tidak ada lagi dan kemudian personil pegasus melakukan mobile dan keliling seputaran TKP utk mencari pelaku dan tepatnya didepan indomaret simpang tuntungan jalan Djamin ginting personil berpapasan dengan terduga pelaku dan saat itu pelaku bersama teman nya yang mengendarai sepeda motor bebek jenis matic warna biru.

Pelaku yang mengetahui dirinya hendak ditangkap Pegasus sontak berusaha melarikan diri begitu melihat petugas dan terjadi kejar-kejaran dengan menggunakan sepeda motornya, tepat di simpang tuntungan Salah satu pelaku lompat dari kendaraan dan langsung melarikan diri sedangkan teman nya yang mengendarai sepeda motor langsung melarikan diri dengan tancap gas sepeda motornya.

Tak mau buruannya lolos begitu saja kemudian petugas langsung mengejar salah satu pelaku yang lompat dari sepeda motor .

Setelah dikejar berjarak sekitar 100 (seratus) meter pelaku tersebut dapat ditangkap dan setelah digeledah ditemukan dalam saku celana pelaku uang tunai hasil memeras para supir lintas berjumlah Rp. 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah) dan pelaku mengaku bernama Anggia Angke Surahmad alias Angke , dan untuk pemeriksaan pelaku beserta barang bukti uang hasil pemerasan diboyong ke komando.

Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaily membenarkan penangkapan pelaku pemerasan dan premanisme ini.

“Tersangka Angke mengakui benar ada memeras uang milik korban dan supir-supir lainnya dengan dalih uang keamanan dan apabila tidak diberikan maka mobil tidak boleh lewat dan diancam akan dipecah kan kaca nya dan sebagai barang buktinya kami sita uang tunai hasil kejahatan dengan cara memeras( pungli) sebesar Rp. 130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah),”ucap Suhaily.

Lanjutnya lagi untuk ini mereka tidak bosan-bosan menghimbau kepada masyarakat dan para supir yang mengalami tindak pidana premanisme dan pungli agar dapat melaporkan kepada polusi dan Pegasus yang di bentuk oleh bapak Deli 1 yaitu bapak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto. ” Ini akan segera melesat bagai anak panah ke tempat kejadian dan dalam kasus ini kejadian dibawah wilayah hukum Polsek Deli tua maka pelaku kami serahkan ke sana,”pungkas Suhaily dengan nada berapi-api. (Red)

Related Posts: