MEDAN - DNO - BINJAI.
AKP Firman Imanuel Peranginangin hanya 55 hari menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Binjai sejak serah terima jabatan (Sertijab) PJU di lingkungan Polres Binjai di Aula Catur Sakti di Jalan S. Hasanuddin Nomor 1 Binjai, Kamis (30/8/2018).
Belum genap selama dua bulan, perwira asli Binjai ini promosi jabatan ke Mapolda Sumut sesuai Telegram Rahasia Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto Nomor 274/X/KEP./2018 pada 25 Oktober 2018.
Belasan perwira di jajaran Polda Sumut dimutasi Kapolda Sumut dalam TR yang ditandatangani Karo SDM Kombes IK Suardana.
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP Firman Imanuel Perangin-angin dimutasi dalam jabatan baru sebagai Panit 2 Unit 2 Subdit I Reserse Narkoba Polda Sumut. Firman akan digantikan oleh Akpol, AKP Wirhan Arif dari Panit 2 Unit 2 Subdit 3 Reserse Kriminal Umum Polda Sumut.
Karier Firman terbilang cukup cemerlang di Kota Rambutan selama 55 hari menjabat. Mantan Kapolsek Padangtualang ini sukses mengungkap dua kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Polres Binjai.
Firman sukses mengungkap kasus pengancaman dengan teror bom molotov yang dilakukan oknum OKP ke rumah Basirun Syahputra di Jalan Gunung Kinabalu, Lingkungan I, Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan, Minggu (14/10) lalu. Tiga orang diciduk sebagai pelaku.
Teranyar, Firman dengan ceketan mengungkap pelaku dari temuan mayat korban pembunuhan bernama Indri Lestari (40) warga Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara di Perumahan Royal Wahidin Blok E, Jalan Danau Batur, Kelurahan Sumbermulyo Rejo, Binjai Timur, Minggu (21/10) silam.
Hanya dalam tempo 10 jam, Firman dan anggotanya berhasil mengakhiri pelarian otak pembunuhan Indri, Sofyan Wahid (39) yang dibekuk di kediamannya, di Desa Pematangcermai, Tanjungberingin, Sergai.
Terkait mutasi yang tergolong kilat, Firman mengaku sudah mengetahuinya. Perwira yang bermukim di Kelurahan Tanahmerah, Binjai Selatan ini mengaku senang mengemban amanah di Kota Binjai. Ketepatan Firman warga Binjai Selatan, informasi yang menyangkut situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilkum Polres Binjai cepat diperolehnya.
"Ya sudah tahu. Selama menjabat di sini ya saya senang. Di Binjai ini kan saya sudah membaur dengan berbagai kalangan. saya sudah tahu soal mutasi ini kemarin malam," jelas AKP Firman, Jum'at (26/10/2018).
"Tokoh-tokoh agamanya juga bagus dalam berkomunikasi dengan polisi. Begitu juga jika mendapati persoalan, masih dapat diselesaikan secara kekeluargaan," ujar Firman.
Kata Firman, selama di Binjai diakuinya kondisi masyarakatnya bersifat heterogen dari segi agama, ras, suku, dan pekerjaan. Kendati demikian ia sudah tahu betul bagaimana merangkul masyarakat.
"Kesannya Binjai ini polisi dan masyarakat saling merangkul meski heterogen, begitu juga aparat penegak hukum lainnya. Mudah dan cepat memberikan informasi ," sambung Firman mengakhiri.
Sementara, Kapolres Binjai, AKBP Donald Simanjuntak ditemui usai mengawal aksi ribuan orang dalam Binjai Bela Tauhid menyikapi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, membenarkan adanya mutasi tersebut.
"Mutasi adalah hal yang biasa di tubuh Polri. Kasat Reskrim promisi jabatan ke Mapolda Sumut," pungkasnya.(Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »