MEDAN - DNO - Telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan pengendara sepeda motor mengalami luka parah dan hingga salah satunya tewas ditempat kejadian,insiden ini terjadi saat mobil KPLP Tanjung Gusta melaju dengan kencang,selasa (30/10/2018)pagi sekira pukul 08.00 wib
Informasi yang dihimpun Diduga mobil Pajero merk Mitshubisi yang melintas di jalan Gaperta Medan,melaju dengan cepat sehingga 3 Mahasiswa tewas seketika dengan kondisi mengenaskan.
Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hj Trila Murni.SH membenarkan kecelakaan maut antara Mobil Panjero dengan dua pengendara sepeda motor yang dikemudikan oleh tiga mahasiswa.
"Saya terima laporan dari personel di lapangan, ada kecelakaan di Jalan Gaperta antara mobil penumpang dengan pengendara motor," Ujar Kompol Hj Trila.
Tiga mahasiswa tersebut yakni Ika Rahayu dan Riki Suwandi mengalami luka ringan,sedangkan Saskia Rahma Tika tewas di tempat kejadian.Ungkap Kompol Hj Trila.
Sementara keterangan dari saksi mata yang ada di TKP, menjelaskan kepada Kapolsek Medan Helvetia Kompol Hj Trila Murni SH mengatakan kecelakaan terjadi saat mobil penumpang Nopol BK 1526 KP yang dikemudikan M. Pithra Jaya Saragih melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Griya menuju Jalan Gaperta Medan.
Setibanya di TKP persisnya di depan minimarket Alfa Midi, mobil yang kendarai oknum PNS tersebut menabrak pengendara motor yang datang dari arah berlawanan hingga terpental beberapa meter.
Mobil Pajero tersebut yang melaju dengan kecepatan tinggi berusaha memotong mobil angkot yang didepannya sehingga dari arah berlawanan dua sepeda motor yang di kendarai para korban melintas membuat Supir mobil hilang kendali hingga menabrak motor yang datang dari arah berlawanan," Jelas Bunda Hj Trila.
Selanjutnya Selain menewaskan pengendara motor tersebut, kecelakaan juga mengakibatkan, dua sepeda motor ketiga mahasiswa rusak parah.
Sedangkan mobil yang menabrak ketiga korban hanya mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan.
Sedangkan mobil yang menabrak ketiga korban hanya mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kanan.
Saat ini, ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Sundari Medan, untuk mendapatkan perawatan.
Sementara, pengendara serta kenderaan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di MaPolsek Helvetia Medan.Ungkap Kompol Hj Trila.
Sementara, pengendara serta kenderaan yang terlibat kecelakaan kini diamankan di MaPolsek Helvetia Medan.Ungkap Kompol Hj Trila.
Terpisah seorang saksi bernama Ade (46thn) wanita yang sehari-harinya berjualan di daerah tersebut membenarkan bahwa adanya kejadian tabrakan tersebut.
"Kejadian sekitar jam 8 kurang gitu. Suaranya kuat sampai masjid terdengar. Yang ditabrak kendaraan roda dua Scoopy pengendaranya 2 orang cewek dan satu lagi Jupiter MX 1 orang laki-laki," Ucap Ade.
"Yang cewek satu meninggal ditempat dan yang dua lagi luka-luka," sambungnya.
Ade menuturkan diduga pengendara mobil mau motong dan kepergok arah berlawanan. Terus tiba-tiba mobilnya menabrak dua sepeda motor tersebut.
Kuat bunyinya 'Brak', dengar semua orang pada lari kedepan," sebutnya.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa saat kejadian ia sedang masak untuk kebutuhan jualannya dan tiba-tiba terdengar suara dengan bunyi Brak itu kuat sekali.
Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa saat kejadian ia sedang masak untuk kebutuhan jualannya dan tiba-tiba terdengar suara dengan bunyi Brak itu kuat sekali.
"Terkejut dan langsung lari kedepan aku. Pas lihat sudah tergeletak semuanya. Pas saya datang sudah ramai. Saya lihat satu sudah meninggal posisi telentang dengan tangan terbuka. Cewek satu lagi lalu coba untuk bangun dan keluar darah dari mulutnya," ungkap Ade.
Masih kata Ade, sekitar 15 menit kemudian polisi datang dan coba mengamankan lokasi. Korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Di daerah tempat kejadian itu memang rawan. Sering terjadi tabrakan disitu. Sebelumnya pernah ada yang sampai giginya patah," jelas Ade.
(Red /tribun-medan.com)
(Red /tribun-medan.com)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »