Medan, DNO - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr Ir H Tengku Erry Nuradi MSi berharap Mathla'ul Anwar dapat segera bangkit dan berperan di tengah masyarakat. Terutama dalam pengembangan pendidikan di Sumatera Utara (Sumut).
"Setelah vakum selama 2 tahun. Saya berharap Mathla'ul Anwar Sumatera Utara ini bisa bangkit kembali. Ke depan, kita ingin Mathla'ul Anwar bersinar kembali," kata Gubsu Erry Nuradi saat menghadiri silaturahmi dan buka bersama sekaligus pelantikan pengurus wilayah Sumatera Utara Mathla'ul Anwar Provinsi Sumatera Utara periode 2018-2023 di aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Medan, Minggu (10/6).
Erry Nuradi juga berharap Mathla'ul Anwar mampu memberikan teladan bagi ormas lainnya. "Agar ke depan Sumatera Utara dapat diisi dengan ormas-ormas yang berintegritas dan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," katanya.
Kepemimpinan yang baru, diharapkan bisa berkonsolidasi kepada seluruh kabupaten/kota, serta melakukan konsolidasi internal. "Saya harap kerja sama Mathla'ul Anwar membangun daerah dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, semoga ke depan kerjasama akan lebih baik lagi," kata Erry Nuradi.
Erry Nuradi merasa bangga ada ormas yang memiliki visi yang sama dengan Pemprovsu, yakni mengembangkan pendidikan di Sumut. "Semoga organisasi ini bisa membawa kemaslahatan umat di Sumut," ujarnya.
Ketua PB Mathla'ul Anwar Andi Hendriawan mengatakan kevakuman Mathla'ul Anwar terjadi lantaran dinamika di dalam kepengurusan. "Hingga akhirnya 2 tahun belakangan tidak melakukan kegiatan apapun. Namun, setelah melantik pemimpin dan pengurus baru Mathla'ul Anwar, ke depan kita mencoba bangkit. Walaupun sekarang kecil bentuknya tapi suatu saat akan besar," katanya.
Sementara itu, Ketua Mathla'ul Anwar wilayah Provinsi Sumatera Utara yang baru Dr Hasnan Syarif Panggabean mengatakan ke depan Mathla'ul Anwar akan bergerak untuk mewujudkan dakwah dalam masyarakat. "Tentunya nanti kita harapkan dapat menyejukkan hati masyarakat Sumatera Utara berdasarkan AlQuran dan hadis," katanya.
Hasnan berharap masyarakat Sumatera Utara dapat menerima dan membantu terlaksananya dakwah Islam Mathla'ul Anwar. "Semua itu berkat bapak Gubsu yang memberikan dukungan kepada kita," ujarnya.
Sebelumnya Mathla'ul Anwar memiliki 3 pimpinan daerah. Kini Mathla'ul Anwar sudah memiliki 9 pimpinan daerah, dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut.
Jelang buka puasa bersama, Ustadz Syafii Siregar MA dalam tausiyahnya menyampaikan, Indonesia adalah salah satu negara mayoritas muslim yang terbesar di dunia. Indonesia menjadi rujukan dunia lantaran masyarakat Indonesia yang santun dan sangat baik. Islam datang ke Indonesia tidak dengan pedang ataupun peluru. Islam datang dengan damai. "Oleh karena itu, tidak mengherankan Indonesia menjadi negara Islam yang besar di mata dunia," katanya.
Turut hadir dan mendampingi Gubsu, Asisten Umum dan Aset Setdaprovsu Zonni Waldy dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus. (Red)
"Setelah vakum selama 2 tahun. Saya berharap Mathla'ul Anwar Sumatera Utara ini bisa bangkit kembali. Ke depan, kita ingin Mathla'ul Anwar bersinar kembali," kata Gubsu Erry Nuradi saat menghadiri silaturahmi dan buka bersama sekaligus pelantikan pengurus wilayah Sumatera Utara Mathla'ul Anwar Provinsi Sumatera Utara periode 2018-2023 di aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubsu, Medan, Minggu (10/6).
Erry Nuradi juga berharap Mathla'ul Anwar mampu memberikan teladan bagi ormas lainnya. "Agar ke depan Sumatera Utara dapat diisi dengan ormas-ormas yang berintegritas dan dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat," katanya.
Kepemimpinan yang baru, diharapkan bisa berkonsolidasi kepada seluruh kabupaten/kota, serta melakukan konsolidasi internal. "Saya harap kerja sama Mathla'ul Anwar membangun daerah dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, semoga ke depan kerjasama akan lebih baik lagi," kata Erry Nuradi.
Erry Nuradi merasa bangga ada ormas yang memiliki visi yang sama dengan Pemprovsu, yakni mengembangkan pendidikan di Sumut. "Semoga organisasi ini bisa membawa kemaslahatan umat di Sumut," ujarnya.
Ketua PB Mathla'ul Anwar Andi Hendriawan mengatakan kevakuman Mathla'ul Anwar terjadi lantaran dinamika di dalam kepengurusan. "Hingga akhirnya 2 tahun belakangan tidak melakukan kegiatan apapun. Namun, setelah melantik pemimpin dan pengurus baru Mathla'ul Anwar, ke depan kita mencoba bangkit. Walaupun sekarang kecil bentuknya tapi suatu saat akan besar," katanya.
Sementara itu, Ketua Mathla'ul Anwar wilayah Provinsi Sumatera Utara yang baru Dr Hasnan Syarif Panggabean mengatakan ke depan Mathla'ul Anwar akan bergerak untuk mewujudkan dakwah dalam masyarakat. "Tentunya nanti kita harapkan dapat menyejukkan hati masyarakat Sumatera Utara berdasarkan AlQuran dan hadis," katanya.
Hasnan berharap masyarakat Sumatera Utara dapat menerima dan membantu terlaksananya dakwah Islam Mathla'ul Anwar. "Semua itu berkat bapak Gubsu yang memberikan dukungan kepada kita," ujarnya.
Sebelumnya Mathla'ul Anwar memiliki 3 pimpinan daerah. Kini Mathla'ul Anwar sudah memiliki 9 pimpinan daerah, dari 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut.
Jelang buka puasa bersama, Ustadz Syafii Siregar MA dalam tausiyahnya menyampaikan, Indonesia adalah salah satu negara mayoritas muslim yang terbesar di dunia. Indonesia menjadi rujukan dunia lantaran masyarakat Indonesia yang santun dan sangat baik. Islam datang ke Indonesia tidak dengan pedang ataupun peluru. Islam datang dengan damai. "Oleh karena itu, tidak mengherankan Indonesia menjadi negara Islam yang besar di mata dunia," katanya.
Turut hadir dan mendampingi Gubsu, Asisten Umum dan Aset Setdaprovsu Zonni Waldy dan Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus. (Red)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »