Binjai

HEADLINE NEWS

Tangisan Emak-emak Minta PN Deliserdang Berikan Perlindungan Hukum Atas Gugatan Provisi

By On 8/22/2024

DELISERDANG - DeteksiNusantara.Com. Puluhan emak-emak warga Kampung Kompak, Jalan H.Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara didampingi kuasa hukumnya Kamaruddin Simanjuntak SH, MH menangis saat menghadiri gugatan provisi di Pengadilan Negeri (PN) Deliserdang.

Dalam sidang gugatan provisi di PN Deliserdang, warga kampung kompak bersama kuasa hukumnya meminta pihak yang bersangkutan agar sementara diadakan pendahuluan guna kepentingan salah satu pihak sebelum putusan akhir dijatuhkan.

"Kami meminta PN Deliserdang agar melakukan pendahuluan terhadap pihak tergugat untuk menunggu putusan akhir dijatuhkan. Artinya, jangan semena-mena tergugat merubuhkan bangunan yang ada di Jalan H.Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan (kampung kompak)," tegas Kamaruddin Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (22/8/2024).

"Kita harus menghargai apapun nanti putusan yang akan dijatuhkan pihak PN Deliserdang. Untuk pihak tergugat jangan semena-mena meneror ataupun merubuhkan bangunan warga kampung kompak, karena negara kita ini negara hukum," imbuhnya.

Warga kampung kompak meminta pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan yang saat ini merasa terancam atas teror yang dilakukan para mafia tanah dan preman.

"Kami meminta pihak kepolisan memberikan perlindungan serta kenyamanan kepada warga kampung kompak. Karena selama ini kami selalu diteror para preman atas suruhan mafia tanah," ujar puluhan emak-emak warga kampung kompak dengan meneteskan air mata.

"Tolong kami pak Jokowi, kami ini rakyat mu pak. Kami masyarakat susah pak, kami hanya memperjuangkan tempat tinggal pak," pinta warga kampung kompak.

Selain itu, Martin Silalahi SH selaku rekan Kamaruddin Simanjuntak SH, MH mengatakan bahwa terkait pengrusakan bangunan yang diduga pelakunya preman atas suruhan mafia tanah telah dilaporkan di Polda Sumatera Utara.

"Terhadap para pelaku pengrusakan rumah warga kampung kompak dengan menggunakan buldozer dan linggis yang dilakukan sekitar pukul satu dini hari, telah kami laporkan ke Polda Sumut," ucap Martin Silalahi.

"Kami juga meminta pihak Polda Sumut segera menangkap 8 orang pelaku (terlapor) pengrusakan rumah warga kampung kompak saat ini masih bebas berkeliaran. Kami juga meminta dalam hal ini untuk atensi bapak Kapolda Sumut," pungkasnya. (Indra Hasibuan)

Orang Tua Murid : Kami Kecewa Dengan Komite Sekolah, Terlalu Mencampuri

By On 8/21/2024

Poto:salah satu orang tua wali murid

MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Ratusan orang tua siswa/siswi SMP Negeri 15 Medan kecewa atas tudingan komite sekolah terhadap Kepala Sekolah (kepsek) Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd, yang diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap murid.

Akibatnya, Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd dicopot dari jabatannya sebagai kepsek SMP Negeri 15 Medan dan saat ini menjadi guru mengajar di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Medan.

Pernyataan itu, disampaikan orang tua siswa Dedi Lubis mewakili orang tua lainnya kepada awak media, Rabu (21/8/2024) sore.

"Dengan ini kami menyatakan bahwa ibu Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd tidak pernah melakukan pungutan liar (pungli) dan tidak ada menyuruh/mengimbau untuk mengutip dana di paguyuban kelas anak saya," ucap Dedi.

"Jika ada dana yang terdapat di paguyuban itu adalah dari hasil musyawarah berupa sumbangan bantuan dan sumber pembiayaan yang tidak mengikat," tambahnya.

Menurutnya, perbuatan ataupun laporan komite sekolah terkait kepsek SMP Negeri 15 Medan melakukan pungli terhadap siswa, itu adalah hoax.

"Terkait tudingan yang dilakukan komite sekolah itu hanyalah sentimen (kecemburuan sosial). Dan diduga tindakan komite sekolah tersebut terlalu mencampuri kinerja pihak SMP Negeri 15 Medan dengan tujuan menjatuhkan kinerja Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd yang selama dibangunnya dengan baik," ungkapnya.

Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd sewaktu menjabat Kepala Sekolah di SMP Negeri 15 Medan diketahui mendapatkan apreasiasi dari walikota Medan Bobby Afif Nasution atas prestasi dan kedisiplinan siswa yang sudah meningkat. 

"Baru-baru ini prestasi siswa mendapat apresiasi dari Bapak Walikota Medan Bobby Afif Nasution berupa 60 set baju Marching Band atas prestasi dan kedisiplinan siswa yang sudah meningkat," pungkasnya. (Indra Hasibuan)

Lapak Judi Dadu di Komplek Kimsa Titi Kuning Buka Lagi dan Bebas Beroperasi

By On 8/21/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Meski pemerintah gencar memberantas judi, namun para pengusaha perjudian tak gentar membuka bisnis haram yang banyak menyesatkan masyarakat itu. Seperti yang ada di Komplek Kimsa, Jalan Brigjen Zein Hamid, Titi Kuning Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumut Rabu Siang 21/8/2024

Diduga, lapak judi yang dimotori pria etnis Tionghoa dengan sapaan A ini telah memberikan "setoran" kepada oknum pihak kepolisian setempat, sehingga merasa "Kebal Hukum" dan tak dapat diberantas sampai tutup.

Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga Kamis (21/8/2024), lapak judi Dadu di Komplek Kimsa ini, sudah beberapa bulan beroperasi. Namun karena omzet perharinya cukup menggiurkan, bos mafia judi yang namanya santer bolak-balik menggeluti lapak judi berbagai jenis modus permainan hingga menggunakan mesin ini, bisa bebas melanjutkan usahanya.

Beberapa warga saat ditanyai menyebut jika kebanyakan para pemain judi yang datang mengendarai sepeda motor bahkan mobil ini sudah mengetahui lapak judi tersebut karena pengelolanya merupakan "Pemain Lama" yang cukup handal membidangi bisnis judi.

"Pemainnya kebanyakan langganan lama dari bos judi itu. Makanya sejak dibuka, banyak pelanggan datang. Sebab menurut cerita salah satu pemain yang saya kenal, bos judi nyetor uang ke Polsek Deli Tua ," kata salah seorang warga berinisial AB

Menurut warga, bos judi di Komplek Kmsia Titi Kuning ini terbilang licin. Selain bisa menyuap para oknum aparat, dia juga lihai mengelabui aparat. "Udah pernah digerebek orang Polrestabes Medan dari pintu belakang lokasinya, tapi bisa damai Rp 20 juta. Memang licin bos nya ini. Warga pun banyak yang resah tapi nggak berani karena bos judi itu dibekingi aparat yang disuapnya. Inilah dalam waktu dekat masyarakat mau kompromi tentang lapak judi di komplek Kimsa untuk nantinya diundang pihak Kelurahan, Kecamatan, Koramil dan Polsek," beber warga.

Kapolsek Deli Tua Kompol Dedy Dharma SH saat di Komfirmasi Wartawan melalui Hp Seluler mengatakan masih di Rumah Sakit Ruangan IGD karna ada salah seorang warga mau bunuh diri,  " sabar ya bang? Ucap Kapolsek Deli Tua.

"Begitu juga Kapolrestabes Medan   melalui Kasatreskrim Kompol Jama Kita Purba SH  Rabu Siang 21/8/2024 saat dikonfirmasi mengenai keberadaan lapak judi Dadu di wilayah hukumnya memilih bungkam, bahkan enggan membalas chat sms yang Dilayangkan wartawan. (Indra Hasibuan/ Bersambung)

Diduga Lindungi Pelaku, Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Purba : Akan Saya Cek

By On 8/20/2024

Poto: kompol Andika Temanta Purba SH,SiK

MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Terkait penanganan perkara lakalantas yang menewaskan Marjohan Marpaung yang terjadi pada, Kamis (5/10/2023) silam, tepat di Jalan Panglima Denai Medan yang tak jauh dari kampus PTKI. Penyidik pembantu unit lantas Polsek Medan Area diduga ada permainan dengan pelaku, sehingga barang bukti berupa satu unit mobil sedan berwarna putih tidak diamankan serta melindungi pelaku berinisial MA alias Aan. Dalam hal ini Kasat Lantas Polrestabes Medan Kompol Andika Temanta Purba, SH, SIK saat dikonfirmasi awak media, Selasa (20/8/2024) mengatakan akan dicek.

"Akan sy cek," tegas Kompol Andika Temanta Purba SH, SIK.

Penyidik pembantu lantas Polsek Medan Area Bripka M.Reza Fahlevi Lubis saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (3/8/2024) terkait hal tersebut mengatakan sedang proses.

"Sedang proses yah pak," jawabnya singkat lewat WhatsApp.

Ketika disinggung apakah ada kendala penanganannya sehingga barang bukti satu unit mobil sedan berwarna putih tidak diamankan serta pelaku masih bebas berkeliaran di kota Medan, Bripka M.Reza Fahlevi Lubis memilih bungkam dan tidak berani berkomentar.

Menurut Sriomasyiodarlina Sitopu (istri almarhum) diduga pelaku dengan pihak Polsek Medan Area yakni Bripka M.Reza Fahlevi Lubis sudah ada permainan (penyidik diduga terima upeti).

"Sepertinya sudah ada permainan antara pelaku dengan Bripka M.Reza Fahlevi Lubis dan diduga sudah terima upeti dari pelaku. Buktinya sampai saat ini mobil pelaku tidak amankan, konon lagi pelaku dan kuat dugaan M.Reza Fahlevi lubis akan hentikan perkara ini," ucap Sriomasyiodarlina Sitopu.

"Mungkin karena saya orang miskin, orang tak punya makanya perkara ini disengaja diperlambat," tandasnya. (Bersambung)

Kepsek SMP Negeri 15 Medan Dicopot Atas Tudingan Pungli Oleh Komite Sekolah

By On 8/19/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Kepala sekolah (kepsek) SMP Negeri 15 Medan Dr. Tiurmaida Situmeang, S.Pd, M.Pd, mengaku dituding melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswa oleh Komite sekolah sehingga jabatannya sebagai kepsek dicopot dan ditugaskan menjadi guru mengajar disalah satu Sekolah Dasar (SD) di Medan.

Tak hanya itu, Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kota Medan Sangkot Basuki pada tanggal 12 Agustus 2024 menyuruh agar membuat surat pernyataan tentang kelayakan mobiler tahun 2023 SMP Negeri 15 Medan.

Hal itu, disampaikan Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd,  saat ditemui wartawan di Jalan HM. Joni Medan, Senin (19/8/2024) sore.

"Saya tidak terima jabatan saya dicopot sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Medan, karena atas tudingan komite sekolah saya melakukan pungli terhadap siswa. Saya tidak pernah melakukan pungli terhadap siswa, saya mengabdi dan benar-benar menjalankan program Dinas Pendidikan yang sesuai dengan prosedur," tegas Dr. Tiurmaida Situmeang kepada wartawan, (19/8/2024) sembari menegaskan akan tempuh jalur hukum atas hal tersebut.

"Selama saya mengabdi sebagai kepsek SMP Negeri 15 Medan, komite sekolah terlalu mencampuri kinerja saya dan sepertinya ada kepentingan pribadi," lanjutnya.

Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) kota Medan Sangkot Basuki menyuruh agar membuat surat pernyataan tentang kelayakan mobiler tahun 2023 SMP Negeri se-kota Medan dengan memakai kop surat dan stempel sekolah. 

"Sekretaris MKKS kota Medan menyuruh saya agar membuat surat pernyataan tentang kelayakan Mobiler tahun 2023 SMP Negeri se-kota Medan pada tanggal 12 Agustus 2024. Namun, saya tidak membuatnya karena saya tidak mengetahui standar kelayakan dari mobiler itu. Dan juga perintah itu harusnya bersifat kedinasan bukan melalui pesan WA," ungkapnya.

Bahkan, dirinya juga mengaku mendapatkan tekanan dalam pemeriksaan di inspektorat kota Medan.

"Dalam pemeriksaaan itu (inspektorat kota Medan) saya merasa tertekan terkesan dipaksakan dalam mengakui hal tersebut," ucapnya dengan kesal.

"Saya menjalankan tugas sebagai kepsek di SMP Negeri 15 Medan sesuai dengan tupoksi," sambungnya.

Diketahui sebelumnya, bahwa Dr. Tiurmaida Situmeang S.Pd, M.Pd Selaku kepsek SMP Negeri 15 Medan mendapatkan apresiasi/perhargaan dari Walikota Medan Bobby Afif Nasution berupa 60 baju Drumband atas perlombaan Drumband tingkat SMP se-kota Medan.

"Waktu saya menjabat Kepala Sekolah di SMP Negeri 15 Medan, saya mendapatkan apresiasi/penghargaan dari bapak Walikota Medan Bobby Afif Nasution 60 baju Drumband atas prestasi juara 1 lomba Drumband tingkat SMP se-kota Medan tahun 2024," pungkasnya. (Bersambung)

Rayakan HUT Republik Indonesia ke - 79, PAC PP Medan Denai Gelar Perlombaan dan Hiburan, Ketua Guntur : Jaga NKRI dan Tetap Bersatu

By On 8/19/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Momentum malam puncak HUT  17 Agustus 2024 ke - 79 diperingati dengan penuh rasa syukur dan  kegembiraan oleh warga Kampung Pemuda Pancasila di Sirkuit Bintang Star, Jalan Jermal 15 Ujung,  Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Dari Kegiatan itu, PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Medan Denai mengelar sejumlah kegiatan perlombaan dan hiburan meriahkan 17 Agustus yang dikuti warga sekitarnya. 

Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Medan Denai yang dipimpin Guntur Syahputra menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba 17 Agustus yang digelar dalam rangka memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke -79, acara ini berlangsung, Minggu (18/8/2024) malam. 

Sebagaimana sebelumnya Ketua Pac Pemuda Pancasila telah menyelenggarakan beberapa kegiatan lomba untuk memeriahkan HUT RI Ke 79 yang diikuti puluhan anak-anak remaja hingga orang dewasa. Sementara perlombaan tingkat anak seperti perlombaan makan kerupuk, lomba balap karung, lomba kelereng dalam sendok, lomba panjat pinang, dan lainnya.

Disela pembagian hadiah Ketua Pac Pemuda Pancasila mengatakan, hadiah  hadiah ini dapat memberikan motivasi kepada para pemenang khususnya, anak-anak hingga usia remaja bahkan sampai orang dewasa untuk selalu berkreasi dan kemajuan Kampung Pemuda Pancasila. 

“Dari sini perlu kami sampaikan tugas kita adalah untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun dan meneruskan cita-cita para pahlawan. Untuk itu mari kita jaga NKRI dan kita pun harus bersatu, " ujar Guntur. 

Selanjutnya pria yang terkenal Dermawan ini menuturkan, pembagian hadiah sesudah perlombaan. "Kita sudah berikan hadiah kepada para pemenang dan juara, jangan dilihat isinya karena hadiah tersebut untuk penyemangat semarakkan HUT RI ke -79, hadiah 17 Agustusan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak, " jelasnya. 

Saat malam puncak Ketua Guntur membagi hadiah berupa beberapa termos air panas, magicom, handphone, kulkas dan mesin cuci untuk ibu-ibu hingga bapak-bapak dan hadiah malam puncak 17 agustusan, pasti memberikan kesan tersendiri karena mereka ikut menyemarakan hari Kemerdekaan Indonesia dengan penuh semangat.

“Marilah kita isi kemerdekaan ini dengan mempererat jalinan silaturahmi, saling asah, saling asuh dan menjadi insan yang bisa berkontribusi bagi kemajuan Kampung Pemuda Pancasila, " tandas pria dermawan (indra Hasibuan)

Media Center Merah Putih Bersama Kelompok Tani Tolong Menolong Meriahkan HUT Kemerdekaan Ke-79 RI

By On 8/18/2024


DELISERDANG- DeteksiNusantara.Com. Media Center Merah Putih bersama kelompok Tani Tolong Menolong meriahkan HUT ke - 79 tahun kemerdekaan RI yang dihiasi berbagai kegiatan, tepat di Sekretariat Media Center Merah Putih, Jalan Kolam, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Hal itu, diungkapkan Ketua Media Center Merah Putih Irvan Rumapea SH didampingi pengurus dan anggota, Sabtu (17/8/2024) sore.

"Untuk HUT kemerdekaan RI tahun depan akan lebih kita meriahkan lagi," ucap Irvan Rumapea SH.

Ia juga berpesan, hubungan antara Media Center Merah Putih dengan warga kelompok Tani Tolong Menolong akan terjalin dengan baik dan solid.

"Hubungan Media Center Merah Putih dengan kelompok Tani Tolong Menolong akan terus terjalin dengan baik dan solid. Merdeka...merdeka...merdeka," tegas Irvan Rumapea.

Selain itu, Dedi Irwandi Lubis yang juga pengurus Media Center Merah Putih sangat terharu atas sikap baik warga kelompok Tani Tolong Menolong.

"Saya mewakili rekan-rekan ucapkan ribuan terimakasih atas sikap baik warga kelompok Tani Tolong Menolong terhadap Media Center Merah Putih. Kami akan terus mendukung semua kegiatan-kegiatan positif warga kelompok Tani Tolong Menolong serta mempublikasikan di media Online maupun cetak guna diketahui masyarakat luas," ujar Dedi Irwandi Lubis yang akrab dipanggil wartawan pemberani dan berjiwa sosial tinggi.

Sementara itu, Ketua kelompok Tani Tolong Menolong Rifanca Pandiangan yang didampingi puluhan pengurus dan anggota berterimakasih atas kehadiran Media Center Merah Putih di tengah masyarakat khususnya buat kelompok Tani Tolong Menolong.

"Saya mewakili anggota mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan anggota Media Center Merah Putih yang hadir ditengah kelompok Tani Tolong Menolong dan mendukung kegiatan kami dengan pemberitaan. Hubungan Media Center Merah Putih dengan kelompok Tani Tolong Menolong akan terus terjalin dengan baik, merdeka...merdeka...merdeka," pungkas Rifanca Pandiangan mengakhiri. (Indra Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *