Binjai

HEADLINE NEWS

MABES DPP KSI Menghadiri Acara HUT RI Ke 79 Yang Di Laksanakan Antar Lintas Comunity Sumut

By On 8/10/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. MABES DPP KSI Bersama Pengurus NARASI PRESISI NKRI Menghadiri Acara gebyar lagu Perjuangan yang dilaksanakan Antar Lintas Comunity Alco Sumut di kafe Warung kuphi jalan pelangi kecamatan Medan kota kotamadya Medan Provinsi Sumatra Utara Sabtu 10  - 08 2024

Kegiatan ini diikuti sebanyak peserta 50 Peserta untuk merebut piala bergilir ALCO Sumut 

Dalam kesempatan ini ketua Umum MABES DPP KSI Bersama Pengurus Alco Serta NARASI PRESISI NKRI turut hadir dalam kegiatan acara karoke lagi perjuangan yang dilaksanakan Antar Lintas Comunity .

Yang hadir dalam kegiatan ini para komunitas komunitas turut hadir untuk meramaikan ramaikan suasana memeriahkan lagi Karoke perjuangan .

Pengurus NARASI PRESISI NKRI Selaku pimpinan Redaksi Media Online dan TV Online merasa bangga atas kegiatan ini yang dilaksanakan Ketua Alco Sumut dan kami siap untuk mendukung Alco dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI Yang Ke 79 Tahun yang sedang Dilaksanakan mulai dari Pukul 08.00 Wib sampai Saat ini masih berlangsung.

Ketua ALCO Sumut Ivo Kaban Dan Sekretaris Alco Umar Dan bendahara Alco Yang diwakilkan Wakil Ketua Farida  merasa Bangga Bisa berbuat yang terbaik untuk mengenang Para Jasa pahlawan untuk dapat memperingati setiap Tahunnya ujar ketua ALCO Sumut Ivo Kaban yang didampingi Ketua NARASI PRESISI NKRI Dan MABES DPP KSI.[Indra Hasibuan]



Polsek Medan Baru Bekuk Komplotan 3C(Curanmor) , " 2 Pelaku DiTembak Bagian Kaki

By On 8/10/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Personel Unit Polsek Medan Baru menangkap komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang meresahkan warga. Dua di antaranya ditembak pada bagian kakinya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama mengatakan pelaku yang ditangkap adalah YA alias Anto Keling (49) warga Jalan Binjai KM 91 Gang PGA, Kecamatan Medan Sunggal. 

Kemudian, FA alias Cecep (22) warga Jalan Komplek Ajalea, Kecamatan Medan Tembung dan Yuda Yudiansah alias Yuda (28) warga Jalan Asrama Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.

Penangkapan bermula pada Rabu 7 Agustus 2024. Saat itu personel Unit Reskrim Polsek Medan Baru mendeteksi seorang pria yang dicurigai sebagai pelaku curanmor yang viral di Jalan Apotik Kimia Farma, Jalan Iskandar Muda Medan. 

Kemudian dilakukan pembuntutan dan menangkap Yanto saat berdiri di pinggir Jalan Sei Mencirim Pondok, Kabupaten Deli Serdang. 

Petugas lalu melakukan penggeledahan dan ditemukan satu buah kunci T. 

"Saat diinterogasi, pelaku mengaku melakukan pencurian motor bersama rekannya Farhan," ujar Kapolsek, Jumat, 9 Agustus 2024.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek, personel lalu melakukan pengembangan untuk mencari pelaku Farhan. Setelah dipancing, Farhan datang ke Jalan Gatot Subroto pada Kamis 8 Agustus 2024 sekitar pukul 8.30 WIB. 

"Personel langsung mengamankan Farhan yang sempat mencoba melarikan diri," jelas Yayang. 

Kedua pelaku mengaku sepeda motor hasil curian dijual kepada  ke daerah Mencirim dan Brayan kepada Yuda. 

Kemudian personel Unit Reskrim Polsek Medan Baru didampingi Kanit Reskrim Iptu Dian P Simangunsong  dan Panit Reskrim melakukan pengembangan mencari barang bukti dan berhasil mengamankan Yuda sebagai penadah motor curian tersebut. 

"Yuda diamankan di Jalan Asrama 124, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, pada Kamis 8 Agustus 2024 pukul 15.00 WIB," ungkap eks Kasat Reskrim Polres Binjai ini. 

Ketika menuju wilayah Brayan, terang Kapolsek, pelaku Yanto dan Farhan melakukan perlawanan, sehingga personel memberikan tembakan peringatan ke udara.

"Serta memberi tindakan tegas terukur terhadap kedua pelaku. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk perawatan medis," terang Kapolsek. 

Kepada petugas, kata Yayang, Yanto mengaku telah 9 kali mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polsek Medan Baru.  Lima di antaranya bersama Farhan.

"Sedangkan Yuda menerima sepeda motor curian dari pelaku Farhan sebanyak tiga dan telah di jual kembali kepada Pipin di wilayah Padanglawas (dalam pencarian)," pungkas Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2008 ini. 

Dari, pelaku, kata Yayang,  disita barang bukti 1 unit Honda Vario 125 milik pelaku, kunci T, 1 jaket, dua unit HP, 2 helm, 2 dompet dan satu tali pinggang.(indra Hasibuan)

Walau Menderita Stroke, Semangat Ketua Pewarta Laksanakan Jumat Barokah Tetap Tinggi

By On 8/09/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Walaupun Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH saat ini sedang menderita sakit stroke. Tapi semangatnya untuk melaksanakan kegiatan Jumat barokah, sangatlah tinggi.

Hal ini ditunjukkan Ketua Pewarta, Chairum Lubis SH, saat melaksanakan kegiatan Jumat barokah yang digelar di Kantor Pewarta Polrestabes Medan, Jalan Bromo Lorong Karya Kecamatan Medan Area, Jumat (9/8/2024).

Kegiatan Jumat barokah kali ini dilakukan dengan membagikan beras kepada pengurus dan anggota Pewarta Polrestabes Medan, serta kepada tokoh pemuda dan tokoh agama yang berada di seputaran Kantor Pewarta Polrestabes Medan.

Kepala Pasar (Kapas) Sukaramai, Diki Mandra mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka Jumat barokah dan sebagai penyemangat Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH agar segera sembuh dari penyakitnya yang dideritanya.

"Sebagai penyemangat kepada Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH, agar segera sembuh dari penyakit yang ia derita," ujar Diki Mandra.

Lanjut dikatakan Diki Mandra, walaupun Ketua Pewarta sedang menderita sakit stroke, tapi semangat beliau untuk melaksanakan kegiatan Jumat barokah sangatlah tinggi.

"Walaupun Ketua Pewarta sedang sakit stroke, tapi setiap hari Jumat dia (Chairum Lubis) selalu ingat untuk melaksanakan kegiatan Jumat barokah, dengan mengajak rekan-rekan yang tergabung di Pewarta Polrestabes Medan, serta tokoh pemuda dan tokoh agama di seputaran Kantor Pewarta Polrestabes Medan di Jalan Bromo Lorong Karya Kecamatan Medan Area," ungkap Diki Mandra.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Ketua Pewarta dan Bendahara Pewarta, Khairunnas dan Dedi Irwandi Lubis, Roy wartawan Elindonews.my.id, Zak Ahmad Zakaria wartawan dirgaswara.com, Iwan Susilo wartawan faktual86.com, Irvan Rumapea wartawan deteksi.co, Indra Hasibuan wartawan deteksi nusantara.com, Wahidin wartawan badainews.com, Diki Mandra Kapas Sukaramai, Bambang Ismadi dan Muhammad Abdul alias tado selaku tokoh Pemuda Sukaramai 1. (Indra Hasibuan)

Aktivitas Perjudian di Kecamatan Binjai Kota Diduga Bebas Beroperasi, Kasat Reskrim Bungkam

By On 8/09/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Perjudian tembak ikan diduga menjamur di wilayah hukum Polres Binjai, pasalnya lokasi perjudian tembak ikan di Kecamatan Binjai Kota diduga bebas beroperasi tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak Hukum Aparat Penegak Hukum (APH) Jumat siang 9/8/2024.

Seperti di kawasan Kampung Tanjung Tepatnyah di Jalan Teladan (Tangsi), dan Jalan Ade Irma, kedua lokasi itu berada di Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara. Informasinya lokasibtersebut belum pernah di gerebek oleh aparat penegak hukum diduga APH tutup mata.

Sebelumnya, Kapolri Jendral Listriyo Sigit Prabowo telah mengintruksikan seluruh jajaran harus menindak tegas segala bentuk yang buat meresahkan masyarakat baik namanya perjudian.

Ketika di konfirmasi Kasat Reskrim AKP Zuhatta Mahadi di nomor WhatsApp 08137707XXXX melalui pesan singkat tidak membalas alias bungkam, begitu juga ketika di hubunggi Melalui WhatsApp tidak kunjung di angkat, Jumat siang (9/8/2024).

Berdasarkan pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian pelaku diancam 10 tahun penjara dan undang Undang nomor 7 Tahun 1974 tentang penertiban perjudian.

Akibatnya, lokasi perjudian tersebut sejumlah ibu-ibu merasa resah lantaran para suami dan anak-anaknya menghabiskan uangnya untuk berjudi satu harian dengan harapan bisa menang.

"Kami para ibu-ibu merasa resah dengan aktivitas perjudian di lokasi tersebut, dan mereka takut aksi pencurian di tempat tinggal mereka meningkat," ujar salah seorang ibu-ibu yang mengaku warga sekitar. [Indra Hasibuan].

Buka Rakernis Ditjen PTPP, Menteri AHY Bicarakan Peran Penting Pengadaan Tanah bagi Pembangunan di Indonesia

By On 8/08/2024


JAKARTA // Deteksi Nusantara.com Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut bahwa peran Pengadaan Tanah begitu besar dalam pembangunan, baik untuk pembangunan yang tergolong Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun Non-PSN di seluruh Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Ditjen PTPP) di Pullman Jakarta Central Park pada Rabu (7/8/2024).

"Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum, infrastruktur, baik yang termasuk PSN maupun yang Non-PSN, semuanya juga penting karena seringkali infrastruktur ini yang dinantikan masyarakat. Karena melalui infrastruktur, bisa menghubungkan sentra-sentra produksi dengan pangsa pasarnya. Ini yang mesti kita terus tingkatkan, kita terus kawal," ungkap Menteri AHY dalam Rakernis yang bertajuk Sinergitas Pengadaan Tanah & Pengembangan Pertanahan Demi Terciptanya Pembangunan Nasional yang Menyejahterakan & Berkeadilan Sosial ini.

Menteri AHY juga bicara soal kegiatan Konsolidasi Tanah. Ia menyebut, Konsolidasi Tanah merupakan terobosan kebijakan yang mengedepankan solusi baik. 

"Seperti halnya korban bencana gempa Cianjur. Setelah dilakukan Konsolidasi Tanah, para korban bencana akhirnya bisa punya kehidupan yang lebih baik melalui relokasi dan pembangunan kembali. Penataannya juga lebih bagus, saya tahu ini karena saya beberapa kali hadir di lapangan untuk program Konsolidasi Tanah," jelas Menteri ATR/Kepala BPN.

Ia mengimbau kepada seluruh peserta Rakernis untuk mengejar target penilaian tanah melalui kelengkapan Peta Zona Nilai Tanah (ZNT) demi mendorong nilai ekonomi. "Memang ini bukanlah pekerjaan yang ringan, _completeness_ ini memang suatu ukuran, tapi kualitas Peta ZNT ini yang lebih penting. Kalau Peta ZNT ini berkualitas, maka produk ini benar-benar berguna bagi masyarakat khususnya para investor," ungkap Menteri AHY. 

Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) PTPP Kementerian ATR/BPN, Embun Sari melaporkan bahwa pada kegiatan Pengadaan Tanah untuk pembangunan, baik yang sifatnya PSN dan Non-PSN, dalam kurun waktu 5 tahun ke belakang berhasil merealisasikan tanah sebanyak 266 ribu hektare dengan total nilai ganti kerugian sebanyak Rp468 triliun. 

Sementara itu, pada penyelesaian penilaian ZNT dan nilai bidang tanah, saat ini telah mencapai seluas 40 juta hektare atau 59.18 persen cakupan dari seluruh Area Penggunaan Lain (APL) di indonesia

"Kami di sini seluruh Penggawa Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan berkumpul menjadi satu, mengharapkan dukungan, bimbingan, dan arahan dari Pak Menteri AHY agar program-program Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan senantiasa berjalan dengan baik," pungkas Embun Sari. 

Adapun hadir dalam Rakernis ini, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; perwakilan Badan Bank Tanah; para Kepala Kanwil dan Kepala Kantah; serta para Pejabat Administrator di bidang Pengadaan Tanah dari seluruh wilayah Indonesia.(AR/PHAL). [Indra Hasibuan].


#AHYMenteriATR

#KementerianATRBPN

#MelayaniProfesionalTerpercaya

#MajuDanModern

#MenujuPelayananKelasDunia

#SetiapKitaAdalahHumas

#SetiapKitaAdalahAmbassador


Biro Hubungan Masyarakat

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/

Badan Pertanahan Nasional 


X: x.com/kem_atrbpn

Instagram: instagram.com/kementerian.atrbpn/ 

Fanpage facebook: facebook.com/kementerianATRBPN 

Youtube: youtube.com/KementerianATRBPN    

TikTok: tiktok.com/@kementerian.atrbpn 

Situs: atrbpn.go.id 

PPID: ppid.atrbpn.go.id.


Puluhan Warga Bantah Pemberitaan Dibeberapa Media Online Yang menyebutkan Adanya Praktik Judi Medan Utara

By On 8/06/2024


MEDAN // DeteksiNusantara.com

Terkait pemberitaan dibeberapa media online yang menyebutkan dua lokasi praktik perjudian tembak ikan diwilayah Medan Utara, yang berada di Jalan KL.Yos Sudarso KM.13.5, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan tepat di depan SPBU dan di Jalan Infeksi, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan Kota Medan. Dalam hal itu, puluhan warga setempat membantah bahwa dalam pemberitaan itu tidaklah benar (hoax) adanya praktik perjudian tembak ikan. 

Hal itu, disampaikan warga setempat bernama Rudi (45) mewakili puluhan warga kepada wartawan, Selasa (6/8/2024) sore.

"Kami selaku warga setempat membantah keras atas pemberitaan dibeberapa media online tersebut yang menyebutkan adanya perjudian tembak ikan di daerah kami ini (Medan Utara). Dan kami juga selaku warga disini tidak pernah mengindahkan adanya praktik perjudian mau jenis judi apapun itu," ungkap Rudi warga setempat sembari menunjukkan lokasi yang dimuat dibeberapa media online tersebut.

"Saya juga melihat berita itu bahwa katanya judi di Medan Utara bebas beroperasi setelah kami warga setempat sepakat untuk mengecek kebenaran dari berita tersebut ternyata tidak ada namanya praktik judi tembak ikan itu hanyalah Rumah Toko (Ruko kosong) yang tidak dihuni," sambungnya.

Warga lain juga yang tak jauh dari lokasi pemberitaan itu sebut saja namanya Ucok (50) kepada awak media mengatakan bahwa lokasi judi dalam pemberitaan itu tidaklah benar (nihil).

"Kami pun warga disini pak, tidak pernah mendukung adanya praktik perjudian. Jadi tolonglah kalau dalam membuat berita itu yang benar (fakta) guna meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rekan-rekan media," tegas Ucok.

Warga setempat juga mendukung penuh peran media dalam memberikan informasi lewat media online guna diketahui masyarakat luas. (Indra Hasibuan)

Pasien Umum RS.Estomihi Ngaku Trauma Dan Keracunan Obat Yang Diberikan Oknum Dokter Berinisial D

By On 8/06/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Pasien umum RS.Estomihi bernama M.Sihombing (50)  mengaku sangat kecewa serta mengalami trauma atas pelayanan oknum Dokter berinisial D yang diduga pelayanannya tidak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) kesehatan. Bahkan, dirinya mengaku keracunan obat. Atas hal ini dirinya akan menempuh jalur hukum terhadap pihak RS.Estomihi Jalan Sisingamangaraja No.235 Medan.

Akibat daripada itu, M.Sihombing mengalami kedua matanya bengkak, tangan bengkak dan sesak pernapasan. Selain itu, dianya juga tidak percaya diri dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena ejekan dari teman-temannya.

Dijelaskannya, bahwa sakit yang dia keluhkan hanya batuk dan flu. Namun, setelah ditangani pihak RS.Estomihi dianya tidak mendapatkan kesembuhan malah makin parah.

"Kedatangan saya ke RS.Estomihi untuk berobat dengan keluhan batuk dan flu. Namun, saya menilai penanganan yang dilakukan oleh oknum Dokter berinisial D itu, terkesan percobaan saya dibuatnya sehingga saya keracunan obat. Saya kan sudah menyampaikan keluhan saya hanya batuk/flu dan saya juga sudah sampaikan beberapa macam obat tidak bisa saya konsumsi (alergi)," ucap M.Sihombing kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

"Keluhan saya kan hanya batuk dan flu, ini malah tangan saya disuntikin serta ambil darah dan saya pun tidak tau apa yang disuntikkan ke badan saya. Penanganan yang dilakukan terhadap saya itu, seperti penyakit yang sudah parah stadium 4," sambungnya.

Ia pun menegaskan dalam hal ini akan menempuh jalur hukum agar pelayanan di RS.Estomihi lebih meningkatkan pelayanan yang baik dan teliti terhadap pasien.

"Dengan kejadian yang saya alami saat ini, saya akan tempuh jalur hukum supaya pelayanan di RS.Estomihi lebih baik dan teliti dalam menangani pasien," tegasnya.

Sementara itu, pihak Humas RS.Estomihi Robert Sihombing saat dikonfirmasi wartawan diruang kerjanya membenarkan dan sudah menerima laporan dari bagian informasi (Resepsionis) terkait keluhan daripada pasien.

"Iya benar pasien itu datang ke RS. Estomihi dengan keluhan batuk/flu dan langsung melapor ke IGD dan ditangani oleh Dokter jaga berinisial D. Setelah diruangan IGD pasien menyampaikan ada beberapa obat yang tidak bisa dikonsumsinya (Alergi) terus Dokter jaga memberikan obat lain dari yang disebutkan oleh pasien itu dan pasien pulang. Kemudian, pasien kembali ke RS.Estomihi karena mengalami alergi obat yang diberikan Dokter jaga dan Dokter jaga kembali memberikan obat anti alergi dan menyarankan pasien untuk dirawat, namun pasien tidak mau karena sudah membaik," jelas Robert Sihombing, Senin (5/8/2024) sore. 

Saat disinggung terkait selembar surat resep pembelian obat yang tidak ada dicantumkan nama Dokternya serta kuitansi obat yang diberikan juga tidak tercantum nama Dokternya mengatakan kurang mengerti.

"Ini lah saya gak mengerti, kenapa bisa mengeluarkan surat tidak ada dicantumkan nama Dokternya. Ini coba nanti saya konfirmasi kepada Dokter jaga tersebut kenapa tidak dicantumkan namanya, apakah dia silap atau bagaimana nanti akan saya panggil Dokter tersebut," pungkasnya. (Indra Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *