Binjai

HEADLINE NEWS

Pelaku Curanmor di Warnet Robben Game Center Ditangkap Unit Reskrim Polsek Medan Baru.

By On 3/27/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com.  Unit Reskrim Polsek Medan Baru mengamankan satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor Vixion di warnet Robben Game Center Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Petisah.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama SIK mengatakan salah satu pelaku yang diamankan berinisial DYP (16) warga Kuta Tuala, Kecamatan Namorambe, Kab Deli Serdang.

"Pelaku berjumlah dua orang, untuk satu pelaku lagi berinisial FB alias Iqbal (20) warga Patumbak masih dalam pengejaran (DPO), " ucap Kompol Yayang, Selasa (26/3/2024).

Kapolsek menjelaskan peristiwa pencurian sepeda motor itu dialami oleh korban Hendra Manik (44) yang merupakan pemilik dari warnet Robben Game Center. 

"Kedua pelaku merupakan karyawan warnet milik korban sebagai operator, Aksi pencurian itu timbul ketika pelaku FB (DPO) melihat ada 1 unit sepeda motor  Vixion warna hitam BK 5991-AAC terparkir di dalam warnet dan jarang digunakan,"  tambah Kapolsek.


Dalam aksinya, kata Kapolsek, pelaku menggunakan kunci later T untuk merusak kunci kontak sepeda motor milik korban.

"Pelaku FB (DPO) meminta pelaku DYP untuk mengambil kunci later T dibawa Jok sepeda motornya. Setelah berhasil menghidupkan sepeda motor milik korban, pelaku DYP pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor milik FB.  

Sedangkan pelaku FB pergi dengan menggunakan sepeda motor milik korban ke daerah Talun Kenas rumah dari keluarga FB, " paparnya.

Korban yang telah mengetahui keberadaan pelaku, selanjutnya  mendatangi Polsek Medan Baru untuk melaporkan peristiwa pencurian tersebut dengan LP / 255 / III / 2024 /SU/Polrestabes Medan/ SPKT Sek Medan Baru, tanggal 24 Maret 2024.

"Pelaku DYP berhasil diamankan beserta barang bukti sepeda motor Yamaha Vixion milik korban. Sedangkan pelaku FB masih dalam pengejaran petugas,"ucapnya.

Terhadap pelaku DYP dipersangkakan Pasal 363 Ayat 1 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun.(indra.Hasibuan)


Big Top Play Group & Kindergarten Berubah Jadi Lokasi Perjudian Game Ketangkasan

By On 3/26/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Bisnis perjudian game ketangkasan terus menyebar hingga ke berbagai daerah. Kali ini, salah satu bekas sekolah dijadikan oleh pengusaha bisnis haram tersebut sebagai tempat untuk mengembangkan usahanya. 

Ya, Big Top Play Group & Kindergarten yang terletak di Komplek Citra Agung Asri, Jalan Klambir V Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal yang sudah tidak beraktivitas beberapa tahun ini disulap menjadi tempat mencari peruntungan. Berbagai macam jenis game ketangkasan seperti bola-bola piala, mickey mouse dan tembak kupu-kupu memanjakan para pecinta perjudian tersebut. 

"Sudah lama juga tutup sekolah ini bang. Sekarang jadi tempat game ketangkasan, sudah berjalan seminggu lah bang," ucap salah seorang warga kepada awak media ini. 

Pantauan awak media ini saat melakukan investigasi dilokasi, Senin (18/03/2024) siang, tampak pintu masuk tertempel sticker kakek biru dan kakek merah milik high domino. Terlihat 1 unit bola-bola piala, 5 unit mesin tembak kupu-kupu dan 10 unit mesin mickey mouse. 

Para pengunjung tampak hilir mudik bermain dan mencoba mencari peruntungan nya. 

"Mau pesan kopi bang?," ucap salah satu pekerja menawari kepada kru media ini saat melakukan investigasi. 

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak aparat penegak hukum.(indra.Hasibuan)

Nekat Beraktivitas di Bulan Suci Ramadhan, Polisi Diminta Tangkap Bos Judi Komplek Katamso Square

By On 3/26/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Meski bulan Ramadhan 1445 H, namun lokasi judi yang dikelola Aseng Kayu (AK) yang berada di Komplek Katamso Square, Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, tetap eksis.

Lokasi judi itu berada rumah toko (Ruko) berlantai tiga yang mayoritas dihuni warga Tionghoa.

Di lokasi judi yang mirip Las Vegasnya di Negara Amerika ini terdapat sejumlah permainan judi, seperti mesin ketangkasan bola-bola piala, mesin tembak ikan dan mesin ketangkasan Mickey Mouse. 

Informasi diperoleh di lapangan, Senin (25/03/2024) menyebutkan, lokasi judi mirip Las Vegas tersebut sudah beroperasi 24 jam penuh selama lebih kurang tiga bulan dan dikelola oleh pria bernama Acai. 

"Sudah hampir tiga bulan lokasi judi mirip Las Vegas di Negara Amerika itu beroperasi, bang termasuk di Bulan Ramadhan ini. Bos besar nya Aseng Kayu, yang menjalankan di lapangan namanya Acai," kata warga sekitar berinisial H.

Lanjut dikatakan H, selain warga sekitar, para penikmat judi di lokasi tersebut banyak berasal dari luar daerah yang omset perharinya diperkirakan puluhan juta rupiah.

"Rame kali yang datang untuk bermain judi di lokasi tersebut, hingga seperti pasar malam dan mirip Las Vegasnya di Negara Amerika," beber H.

Atas aktivitas judi tersebut, banyak kendaraan yang hilir mudik yang membuat warga sekitar menjadi resah, takut berimbas dan berdampak kepada mereka.

Oleh karena itu, warga pun meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menutup lokasi judi mirip Las Vegas tersebut yang sudah sangat meresahkan.

"Kami selaku warga sekitar meminta pihak kepolisian dari Polsek Delitua pada Polrestabes Medan serta dari Polda Sumut, untuk segera menutup lokasi judi yang sudah sangat meresahkan itu," tandas H.(indra.Hasibuan)

Pelaku Tawuran Anak dibawah Umur, Polda Sumut: Proses Hukum!"

By On 3/26/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Polda Sumut menegaskan para pelaku tawuran anak di bawah umur yang meresahkan masyarakat saat menjalankan aktivitas tetap diproses hukum

"Pelaku tawuran yang rata-rata pelakunya anak di bawah umur tetap kita proses hukum sesuai aturan yang berlaku," tegas Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (26/3).

Ia mengungkapkan, Polda Sumut dan jajaran terus meningkatkan patroli untuk mengantisipasi terjadi tawuran antar kelompok remaja sehingga situasi kamtibmas tetap terjaga aman dan kondusif.

"Dengan hadirnya polisi masyarakat dapat merasa aman dan nyaman saat menjalanlan aktivitasnya terutama di Bulan Suci Ramadan," ungkapnya seraya menyebutkan Polrestabes Medan telah menangkap seorang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang remaja meninggal dunia serta mengamankan 4 pelaku tawuran lainnya.

"Pelaku yang ditangkap itu MY (18) saat ini telah ditahan di Mapolsek Medan Labuhan untuk menjalani pemeriksaan," beber mantan Kapolres Biak Papua tersebut.

Pada kesempatan ini, Hadi mengimbau kepada seluruh orang tua untuk selalu mengawasi setiap kegiatan anak-anaknya ketika berada di luar rumah. "Jangan sampai anak-anak saat berada di luar melakukan perbuatan yang mengganggu ketertiban umum," pungkasnya.(indra.Hasibuan)

Polda Sumut Tangkap 3.860 Orang Terlibat Narkoba

By On 3/26/2024


MEDAN -DeteksiNusantara.Com.  Polda Sumut dan polres jajaran selama kurun waktu tujuh bulan sejak 12 September 2023 hingga 23 Maret 2024 telah mengungkap berbagai kasus tindak pidana peredaran narkotika.

Dari data yang diterima, Sabtu (23/3), Polda Sumut berhasil mengungkap sebanyak 2.835 kasus peredaran tindak pidana narkotika dengan mengamankan 3.860 orang terdiri dari pemakai 689 orang dan jaringan 3.171 orang.

Dari pengungkapan peredaran narkoba juga turut disita barang bukti diantaranya sabu seberat 509,05 kg, ganja 619,29 kg, pohon ganja 65 batang, ekstasi 101.317,75 butir, obat excimer 95 butir, tramadol 49 butir, dan triheksi fenidil 431 butir.

Kemudian barang bukti lainnya berupa sepeda motor 489 unit, mobil 53 unit, becak bermotor 5 unit uang tunai Rp449.119.550 serta alat hisap sabu (bong) 366 buah.

Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Polda Sumut bersama polres jajaran terus melakukan penindakan terhadap para pelaku jaringan narkoba.

"Razia di wilayah perbatasan terus ditingkatkan, Semua Pelaku Narkoba kita ratakan!," pungkasnya.(indra.Hasibuan)

Cipayung Plus Medan Demo, " Maraknya Kejahatan dan Hiburan Malam Di Kota Medan

By On 3/26/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Cipayung Plus Kota Medan yang terdiri dari GMNI, PMKRI, KAMMI, HIMMA, PMII, IMM telah melakukan aksi unjuk rasa didepan Kapolrestabes Medan terkait dengan pembegalan, curanmor, hiburan malam yang masih berjalan pada saat bulan ramadhan. (Senin, 25 Maret 2024)

Aksi tersebut berujung ricuh hingga menyebabkan adanya bentrokan antara mahasiswa dan pihak kepolisian. Sejumlah massa meminta agar Kombes Teddy Marbun agar hadir menyambut kedatangan mahasiswa yang sedang memberikan aspirasi atas keresahan keresahan yang terjadi di masyarakat.

"Permasalahan kamtibmas, judi dan hiburan malam masih sangat merajalela di Medan, khususnya pada bulan suci Ramadan.Klub malam yang diduga juga menjadi sarang narkoba dan prostitusi sampai saat ini belum mendapatkan respons tegas dari Polrestabes Medan " kata Andreas Silalahi, selaku ketua GMNI Cabang Medan.

Aldoni Sinaga Selaku Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan menegaskan bahwa saat ini situasi kota Medan sungguh miris. Dimana banyaknya geng motor berkonvoi konvoi pada malam hari dengan membawa Senjata tajam dan juga tempat hiburan.

" Kita disini menyampaikan aspirasi keresahan keresahan yang terjadi dimasyarakat yang dimana pada bulan ramadhan ini banyak terjadi nya konvoi geng motor pada tengah malam. Belum lagi saat ini, tempat hiburan malam yang seharusnya dilarang pemerintah walikota Medan dengan mengeluarkan Surat Edaran nomor 400.8.2.3/1871 yang ditandatangani oleh Walikota Medan pada tanggal 6 Maret 2024." Ucap Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan

Ketua Presidium PMKRI Cabang Medan tersebut mengomentari kinerja Kapolrestabes Medan saat ini. Dimana seharusnya mereka melakukan pengamanan dengan baik di kota Medan. 

" Seharusnya di bawah kepemimpinan Kombes Teddy saat kapolrestabes mampu menunjukkan taringnya bahwa mereka bekerja dengan baik. Namun, miris rasanya setelah kita ketahui bahwa masih banyak begal begal, tempat perjudian, tempat hiburan malam yang saat ini belum ada tindak lanjutnya."  Lanjutnya.

Andreas Sitanggang selaku Presidium gerakan kemsayarakat mengatakan bahwa statement yang dikeluarkan Kombes Teddy tidak pantas untuk dikatakan.

" Saat ini teman teman kita melihat bagaimana arogannya pihak kepolisianan saat kita menyampaikan pendapat kami. Statement yang dikeluarkan oleh kombas Teddy stidak pantas untuk diucapkan. Sekali maling tetap maling walaupun bagaimanapun kita menyimpan barang kita. Tetapi apabila maling tersebut dibebas  berkeliaran dan tidak ada tindakan tegas dari kepolisian maka tidak akan ada keamanan yang terjadi di kota Medan ini." Ucap PGK PMKRI Cabang Medan.(indra.Hasibuan)

KPSKN Sumut Pantau Dan Dukung Polrestabes Usut Dugaan Korupsi Pembangunan Panti Sosial

By On 3/26/2024


Medan -DeteksiNusantara.Com. Ka. Korwil KPSKN PIN RI (Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional Pers Informasi Negara RI) Sumut, Taulim Matondang mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung Polrestabes Medan, yang kini sedang melakukan penyelidikan dugaan korupsi pembangunan Panti Sosial Medan. 

Hal itu dikatakannya kepada awak media, Selasa 26/3/24 di kantornya. Menurut Taulim, proses pembangunan Panti Sosial di Selayang itu, sebenarnya sudah banyak masalah. Mulai dari mangkrak, tender ulang bahkan sekarang disebut-sebut kalau rekanan pelaksana sudah lari.

Kami sangat mendukung dan siap membantu Polrestabes Medan untuk mengungkap kasus ini, sampai ke Meja hijau. 

Sebenarnya, masih banyak proyek pembangunan di Kota Medan ini yang bermasalah. Tapi, untuk tahap awal ini, sebaiknya kasus ini bisa digiring ke Pengadilan.

Kami juga punya banyak data-data sebagai bukti bila diperlukan. Dan kami juga siap berkolaborasi dengan Polrestabes, ucap Taulim.

Untuk itu, kami juga akan terus memantau proses penyelidikan, penyidikan kasus ini, agar benar-benar transparan dan sampai ke meja hijau, tutupnya. (Indra.Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *