Binjai

HEADLINE NEWS

Ribuan Kaum Ibu Nasabah CU Cinta Kasih Meluapkan Kemarahannya Karena Merasa Ditipu

By On 3/05/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Puluhan nasabah dan anggota CU Cinta Kasih, Jalan Yos Sudarso, Brayan, yang didominasi kaum ibu, Senin (04/03/2024), meluapkan kekesalan dan kemarahnnya lantaran uang yang mereka simpan tak kunjung bisa dicairkan. Padahal hampir puluhan tahun uang itu mereka tabung.

Hal ini dipicu pengurus CU Cinta Kasih yang diduga menipu para anggotanya dengan janji palsu. Salah seorang anggota sebut saja Marta br Sembiring mengaku menyimpan dana di CU Cinta Kasih, Jalan Yos Sudarso, Brayan, Kota Medan, sejak 10 tahun lalu. Total tabungannya mencapai Rp250 juta. Namun, saat ia membutuhkan dana untuk biaya berobat, uang yang merupakan haknya tak bisa dicairkan. Mirisnya lagi, Ketua CU Cinta Kasih justru menyarankan Marta untuk meminjam uang ke bank. Dia menjanjikan bahwa angsuran akan dibayar oleh pihak CU. 

Namun, janji tersebut tak pernah ditepati dan Marta akhirnya terpaksa mengagunkan  rumahnya ke bank.

Tak cuma Marta, anggota CU lainnya; Boru Hutagalung, boru Sinaga, boru Nadeak, dan puluhan anggota CU Cinta Kasih lainnya juga merasakan hal sama. Mereka merasa ditipu oleh pengurus CU Cinta Kasih yang tak memperhatikan kondisi para anggotanya yang sangat membutuhkan uang. Untuk menuntut hak mereka, puluhan anggota CU Cinta Kasih akhirnya memutuskan untuk mengadakan aksi protes di depan kantor CU Cinta Kasih esok hari.

Ketua CU Cinta Kasih, Desmon Sirait mengelak bahwa sesuai hasil rapat (RAT) dan keputusan dari anggota ditetapkan  tahun 2024  tidak ada pengeluaran uang hingga hasil RAT berikutnya. Namun, pernyataan tersebut ditolak mentah-mentah oleh para nasabah CU.

"Kepada bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya, dan juga kepada bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol.Teddy John Sahala Marbun, kami masyarakat yang sudah merasa menjadi korban dugaan penipuan oleh CU Cinta Kasih yang ada di Jalan Yos Sudarso ini tolong lah kami ini pak, hak kami tidak diberikan pihak CU Cinta Kasih, kami butuh banyak biaya pak, tolong periksa CU Cinta Kasih ini, jangan sampai bertambah lagi masyarakat yang akan mengalami hal seperti kami ini,” pungkas para nasabah. (Indra.Hasibuan)

Kapolsek Medan Baru Olahraga Pagi Bersama dengan Personel

By On 3/02/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Olahraga menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Untuk mencapai itu, Personel Polsek Medan Baru melakukan olahraga pagi bersama, Sabtu (02/3/2024).

Bertempat di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kel Sei Sikambing C, Kec Medan Helvetia, olahraga bersama ini dipimpin Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama SIK didampingi Wakapolsek Medan Baru  AKP Nasruddin Nasution.

Sebelum melaksanakan olahraga berupa lari pagi, personel terlebih dahulu melakukan pemanasan yang diambil langsung Wakapolsek Medan Baru AKP Nasruddin Nasution dan  diikuti personel Polsek Medan Baru.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama SIK mengatakan olahraga ini dilakukan guna menjaga kesehatan dan kebugaran fisik bagi personel di sela-sela melaksanakan tugas.

"Lewat berolahraga banyak manfaat yang kita dapatkan seperti dapat menurunkan berat badannya, meningkatkan kesehatan, meredakan stres serta meningkatkan kepercayaan diri,"kata Kapolsek Kompol Yayang.

Dia berharap ditengah-tengah tuntutan tugas sebagai anggota Polri, agar kegiatan berolahraga tetap rutin dilaksanakan sebab didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan akan berdampak langsung pada semangat kerja maupun pola pikir serta pola tindak dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri.(indra.Hasibuan)

By On 3/01/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Lima kawanan perampok driver ojek online (Ojol) yang kerap melakukan aksinya di kawasan Desa Laud Dendang, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, serta di Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, berhasil digulung polisi.

Personel Polsek Percut Sei Tuan, bahkan menghadiahi tiga orang pelakunya dengan timah panas. Ketiga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kakinya karena mencoba melawan polisi saat ditangkap.  

Ketiga pelaku yang ditembak ini pun berjalan dengan dipapah dua rekannya saat digiring polisi pada press release ungkapan kasus pencurian dengan kekerasan (Curat) di Gedung Pratama Polrestabes Medan, Kamis (29/2/2024) sore.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun didampingi Kanit Reskrim Polsek Percut SeinTuan, AKP J. Simamora mengatakan, para pelaku merupakan komplotan yang saling berhubungan dan terlibat di dalam beberapa aksi kejahatan di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan dan Polrestabes Medan.

Para pelaku yakni; AD (18), MR alias Mamat (20). Keduanya warga Jalan Beo Raya Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan. Kemudian, Theo Agustira Situmorang (20). Warga Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur yang ditembus timah panas pada kaki kanannya itu dilaporkan oleh 2 korbannya atas kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).

Pelaku lainnya yakni, Ferry Fadli Als Ferry Tato (38) warga Gang Tegal Sari LR IX, Desa Lau Dendang (tembak kaki kiri dan kanan), serta seorang penadah barang curian bernama, Reno Ardiansyah (41) warga Jalan PWI lahan garapan Gang Gitar 2, Desa Sampali.

"Beberapa korbannya yang di rampok di kawasan Desa Laud Dendang merupakan driver ojek online yang sedang mengantarkan pesanan orderan untuk konsumen," kata Kombes Teddy.

Seperti yang menimpa M. Afwan Bubaroq Nasution (32) warga M. Yakub Gang Pasundan Medan Perjuangan. Dirinya dihadang 4 orang pelaku saat mengantar orderan di Jalan Beo Raya Tanah Garapan Desa Laud Dendang pada Kamis (22/2/2024) pukul 23.30 WIB.

"Saat itu saya mengantar pesanan customer. Lalu pas di dekat titik pesanan, 4 orang pelaku sudah menunggu saya. Mereka menghampiri saya sambil membawa parang, Bambu dan Balok," sebut M. Afwan Nasution.

Tanpa belas kasih, pelaku menghajar korban menggunakan bambu dan kayu hingga seluruh tubuhnya penuh luka. Korban langsung menyelamatkan diri untuk meminta pertolongan warga. "Disitu pelaku membawa kabur Sepeda motor Honda Beat dan HP milik saya," ungkap korban sembari menunjukan bekas luka di kaki, lengan dan badannya yang mulai pulih.

Aksi lainnya juga dilakukan para pelaku di kawasan garapan. Lagi-lagi korbannya seorang driver ojek online yang sedang mengantarkan orderan pesanan. "Para pelaku ini merupakan komplotan dan beraksi dengan beberapa rekannya. Saat ini baru 4 orang pelaku dan 1 orang penadah. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran," jelas Kombes Teddy. 

Korbannya adalah, Ridarmi Ginting (38) dan Joko Andri (36). Kedua korban merupakan Jalan Letda Sujono Kelurahan Bandar Selamat Medan Tembung.

"Korban dilaporkan atas kejadian penjambretan tas berisikan 1 buah HP Samsung, KTP, ATM bank BCA, BR dan STNK Sp Motor Honda Beat BK 5468 AJH dan Uang Tunai milik korban. Kejadian itu terjadi pada Kamis (24/8/2023) lalu sekira pukul 21.30 WIB," kata Kombes Teddy.

Atas peristiwa penjambretan itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Haji Medan karena terluka saat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Polsek Percut Sei Tuan yang menerima laporan itu langsung melakukan penyelidikan terhadap dua orang pelaku yang melakukan penjambretan tersebut. Padia hari Selasa (27/2/20124) sekitar pukul 06.05 WIB, petugas mengaku menerima informasi keberadaan pelaku sedang berada di Jalan Beo Raya Desa Sampali. Disanalah pelaku Theo dibekuk.

"Hasil introgasi, tersangka Theo mengakui perbuatannya. Namun saat akan dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya pelaku mencoba melawan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur," bilang Kapolrestabes.

Kapolrestabes Medan dan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengungkapkan bahwa dari para pelaku ini memiliki beberapa laporan polisi berbeda dengan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. Saat ini polisi mengaku masih memburu kawanan pelaku lainnya yang belum tertangkap.(indra.Hasibuan)

Subbid Penmas Polda Sumut Kunjungi Kantor Redaksi Topkota.co

By On 2/29/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com.Bagian Kemitraan Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut Aiptu Widodo melaksanakan kunjungan kemitraan ke Kantor Redaksi Topkota.co, di Jalan Sidomulio Lk 24 No. 25 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (28/2/2024).

Kedatangan Aiptu Widodo disambut Pimpinan Umum sekaligus Owner Redaksi Topkota.co Erni Rahayu S.Sos MM.

Dalam bincang-bincangnya kepada Aiptu Widodo, Erni Rahayu yang kerap disapa

Ayu merasa senang atas kunjungan kemitraan dari Bidang Humas yang diwakili Aiptu Widodo. Di kantor redaksi ini, dari dekat Aiptu Widodo dapat melihat kesibukan dari teman teman wartawan yang bekerja di Kantor Redaksi Topkota.co.

Bagian Kemitraan Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut Aiptu Widodo saat melaksanakan kunjungan kemitraan ke Kantor Redaksi Topkota.co, di Jalan Sidomulio Lk 24 No. 25 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (28/2/2024). (Ayu)

Erni Rahayu menyampaikan bahwa media online Topkota.co selama ini cukup eksis mempublikasikan kegiatan-kegiatan di Polda Sumut. Media online Topkota.co juga cukup peka dengan situasi yang ada di Provinsi Sumut dan daerah lain sekitarnya. “Kita sebagai pemerhati sosial, kontrol sosial dan bermitra dengan seluruh instansi pemerintahan, selama ini cukup terjalin dengan baik terutama dengan Polri (Polda Sumut), berita positif dan kritik membangun selalu disajikan media online Topkota.co,” terang Ayu.

“Semoga Kemitraan kita ini tetap terjalin dengan baik. Kami siap mendukung tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Polda Sumut dan jajarannya,” pungkas Erni Ayu.(indra.Hasibuan)

Pria Separuh Tua Warga Jalan Bromo Nyaris Tewas Dianiaya Sejumlah Preman

By On 2/28/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok preman di Medan kembali terjadi. Buktinya seorang warga (korban) dianiaya dengan benda keras dan tajam di Jalan Halat Medan nyaris tewas. 

Keberingasan sejumlah preman yang menghajar seorang warga hingga nyaris tewas Selasa (27/2/2024) pagi disaksikan sejumlah warga yang melintas di Jalan Halat kepada korban Surya (62) warga Jalan Bromo/ Perjuangan, Gang Tuba Medan serta  terekam dalam video CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian (TKP). 

Yanto (45) warga Jalan Halat yang melihat kejadian itu mengaku, korban itu hendak pulang ke rumahnya menuju ke arah Jalan Bromo namun tepatnya di Jalan Halat, sekelompok preman yang menggunakan senjata tajam dan benda keras langsung memepet korban dan menganiayanya hingga membuat korban bersimbah darah.  "Kepala belakang luka, bahu sebelah kanan patah, lutut sebelah kiri luka dan punggung belakang luka sayat benda tajam, " tambah Yanto kepada wartawan, Rabu (28/2/2024). 

Setelah kejadian dan korban nyaris tewas itu langsung ditinggalkan oleh sekelompok preman yang sudah diketahui ciri - cirinya tersebut. 

Sementara korban yang sudah bersimbah darah dan pingsan itu langsung dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Madani Medan. 

"Kondisi korban saat ini sudah stabil. Mudahan - mudahan. Kalau sudah tertangkap pelakunya yang bringas itu akan menjadi beringus, " paparnya.  

Saat dijenguk di RS Madani Jalam AR Hakim Medan, kepada wartawan Surya (62) mengaku, mengenal jelas para pelakunya yang melakukan penganiayaan hingga membuat korban bersimbah darah dan nyaris tewas. "Saya hanya meminta kepada pihak kepolisan yakni Polrestabes Medan yang telah menerima laporan saya itu bisa menangkap pelaku secepatnya. Saya harapkan Riski Cs yang sangat brutal, kalau tertangkap diberikan tindakan keras juga. Saya hanya minta keadilan ditegakkan. Gak tau masalahnya apa langsung main hakim sendiri dengan benda keras dan tajam kepada saya, " terangnya.  

Harapannya sesuai Laporan Polisi Nomor : STTLP/B/601/II/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut pada tanggal 27 Februari 2024. Atas Laporan Sugito segera terungkap. 

Terpisah saat dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba SH MH membenarkan,  laporan korban Surya di Unit Reskrim Polrestabes Medan. "Mohon doanya pelaku yang masih diburu ini secepatnya tertangkap, " Ungkap Kasareskrim.(indra.Hasibuan )


Polsek Medan Tuntungan Seser  Lokasi Judi Tembak Ikan

By On 2/26/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Dikabarkan ada judi tembak ikan dan peredaran narkoba, Polsek Medan Tuntungan yang dipimpin langsung Plt Kapolsek Medan Tuntungan iptu Eko Sanjaya SH MH bersama kanit Reskrimnya Ipda Ellia Karo-Karo SH seser wilayah hukumnya Senin (26/2/2024) sore

Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Eko Sanjaya SH MH yang dikonfirmasi wartawan didampingi kanit Reskrimnya Ipda Ellia Karo-Karo SH Senin (26/2/2024) sore menjelaskan.

Pihaknya mendapat laporan dari warga kalau di Kecamatan Medan Tuntungan ada lokasi judi tembak ikan.

Tak mau buang waktu, saya bersama anggota langsung menuju kelokasi yang dikatakan warga tadi.

Namun kata kapolsek, setelah kami lakukan penyisiran dibeberapa tempat yang dicurigai sebagai tempat perjudian dan peredaran narkoba, tidak ada kami temukan perjudian tembak Ikan," ujar  perwira berpangkat dua balok emas ini.

Lanjut dikatakannya, kami juga telah menghimbau kepada masyarakat agar memberitahukan apabila ada melihat perjudian tembak ikan dan peredaran narkoba," terang Kapolsek.

Sementara itu, Iwan (45) warga sekitar yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, tidak benar ada judi tembak ikan di Kecamatan Medan Tuntungan.

Bapak paruh baya ini juga menyesalkan sikap warga yang telah menyebar informasi yang tidak benar," terang bapak yang diketahui bermarga Tarigan ini.(indra.Hasibuan)

GKN Satresnarkoba Polrestabes Medan, " 2 Kampung Narkoba di Medan Digerebek, 5 Pria di Amankan

By On 2/25/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Satresnarkoba Polrestabes Medan, Jumat (23/2) sore menggerebek dua kampung narkoba sekaligus, yang berada di Kecamatan Medan Sunggal, dan Medan Helvetia. Hasilnya, 5 pelaku berhasil ditangkap, yang umumnya berperan sebagai pengedar narkoba.

Dua kampung narkoba yang digerebek, terletak di Kecamatan Medan Sunggal, serta Kecamatan Medan Helvetia, dan masih berada dalam satu kawasan yang sama, yakni Jalan Klambir 5 Medan.



Personel Satresnarkoba Polrestabes Medan yang juga dibantu Personel Sat Samapta Polrestabes Medan, langsung berpencar ke dua perkampungan, untuk menangkap para pelaku, yang sudah ditarget.

"Dalam penggerebekan yang dilakukan tim gabungan, ada 5 orang yang ditangkap, yakni AW (17), MJ (17), AS (39), RF (33), dan HS (43). Mereka umumnya warga setempat dan berstatus sebagai pengedar narkoba," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun.

Didampingi Kasatresnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Jhon Rakutta Sitepu, Kombes Teddy Marbun menyebut jika dalam penggerebekan yang dilakukan, terdapat sejumlah barang bukti, yang disita petugas dari dua lokasi penggerebekan, seperti sejumlah narkotika jenis sabu dan puluhan alat hisap narkoba.

Seluruh barang bukti dan pelaku, saat ini telah dibawa ke Satresnarkoba Polrestabes Medan, guna dilakukan proses penyelidikan lanjutan.

"Kita tidak akan berhenti untuk melakukan penggerebekan kampung narkoba, karena ini komitmen kami untuk memberantas narkoba, sesuai dengan program prioritas Bapak Kapolda Sumatera Utara," tandasnya.

Dalam penggerebekan dua kampung narkoba di kota Medan ini sendiri, petugas gabungan sempat mendapat perlawanan dari beberapa warga, yang menghalangi petugas ketika hendak membawa para pelaku yang sudah ditangkap.

Meskipun sempat terjadi ketegangan, petugas pada akhirnya tetap berhasil membawa para pelaku, usai berhasil menenangkan warga.(indra.Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *