Binjai

HEADLINE NEWS

Warga Minta Segera Polda Sumut Dan Polrestabes Medan Gerebek Judi Tembak Ikan Di Jalan Panigara Wilkum Medan Baru.

By On 3/05/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Pemerhati sosial kondang asal Kota Medan, Khairunnas SSos meminta Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) untuk menggerebek permainan judi jenis tembak ikan yang bebas beroperasi di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Medan Baru pada Polrestabes Medan. 

Permintaan ini ia sampaikan di Kota Medan saat dimintai tanggapannya oleh wartawan terkait judi tembak ikan dimaksud, Senin (4/3/2024) malam.

"Saya meminta kepada Polda Sumut yang dipimpin Irjen Pol Agung Setya IE untuk segera menggerebek lokasi judi tembak ikan di Jalan Panigara, Kecamatan Medan Baru tersebut," pinta Khairunnas.

Sebab, lanjut pria yang berjiwa sosial tinggi ini, Polrestabes Medan enggak berani menggerebek lokasi judi tersebut. Apalagi menutup lokasi judi yang jelas-jelas melanggar hukum tersebut. 

"Lokasi judi tembak ikan berada di Jalan Fanigara, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan tepatnya dekat simpang Universitas Sumatera Utara (USU) yang jelas-jelas dekat lokasi pendidikan yang dikhawatirkan berimbas kepada para mahasiswa USU," jelas Khairunnas.

Dijelaskan pria yang biasa disapa Pak Aie ini mengatakan bahwa di lokasi ini terdapat tiga mesin judi tembak ikan yang diketahui milik dua pengusaha asal Kota Medan bermarga Naibaho dan bernama Joni. 

"Mirisnya, tiga mesin judi tembak ikan yang dikelola dua pengusaha tersebut beroperasi selama 24 jam penuh dengan omset jutaan rupiah perhari," ungkap Aie.

Kuat dugaan, sambung Aie, bebasnya beroperasi tiga mesin judi tembak ikan tersebut diduga sudah menyetorkan sejumlah uang ke aparat penegak hukum (APH).

"Akibatnya, warga sekitar lokasi judi tersebut merasa resah dan terganggu dengan adanya aktivitas perjudian tersebut yang dikhawatirkan akan berimbas juga kepada warga sekitar," ujar Aie.

Keresahan warga sekitar yang merasa terganggu dan khawatir dengan adanya aktivitas perjudian tersebut juga disampaikan Amin yang merupakan warga sekitar lokasi judi.

"Resah dan terganggu kami, bang dengan aktivitas judi tembak ikan tersebut. Sudah seperti Las Vegas kami lihat lokasi judi itu," ucap Amin.

Oleh karena itu, Amin meminta kepada semua pihak jajaran kepolisian dari Polsek Medan Baru dan Polrestabes Medan, serta Polda Sumut untuk segera menindak dan menggerebek serta menutup lokasi judi tembak ikan tersebut yang sudah sangat meresahkan.

"Bila perlu, lokasi judi tembak ikan tersebut digerebek oleh Polda Sumut," tegasnya.

Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Marbun yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Kompol Jamak Kita Purba, belum berani memberikan keterangannya saat dikonfirmasi via pesan singkat whatsapp, Senin (4/3/2024). 

Mirisnya, hingga berita ini ditayangkan, lokasi judi tembak ikan tersebut masih bebas beroperasi selama 24 jam penuh tanpa ada rasa takut pernah digerebek polisi. (Indra.Hasibuan)

Diduga Proyek Taman Tampa Tanaman Ajang Korupsi Proyek Pemko Medan

By On 3/05/2024



Medan- DeteksiNusantara.Com. Proyek keindahan kota Medan, melalui pembuatan Taman Median Jalan, diduga jadi ajang korupsi Pemko Medan, khususnya Dinas SDABMBK.

Dari hasil investigasi Korwil KPSKN PIN RI (Komando Pengendalian Stabilitas Ketahanan Nasional Pers Informasi Negara RI) Sumut, proyek TA 2023 itu terdapat dibeberapa titik.


1. Jalan Brigjen Katamso, mulai dari simpang Jalan Pelangi sampai kearah Underpas.

2. Jalan SM Raja kearah Jalan Tritura.

3. Jalan AH Nasution, mulai dari simpang Jalan Karya Wisata hingga ke Underpas

Menurut Ka. Korwil KPSKN PIN RI Sumut, Taulim P. Matondang, pihaknya akan melaporkan hal ini kepada Aparat Penegak Hukum.

Dijelaskan lagi, bahwa Taulim sudah coba konfirmasi melalui Kabid Pertamanan, kantor Dinas SDABMBK, bernama Fahrul.

Menurut Fahrul, "bahwa proyek Taman Median Jalan yang dimaksud, saat ini masih dalam tahap pemeliharaan".

Menurut Taulim, penjelasan Fahrul tersebut sangat-sangat bodoh dan membodoh-bodohi. Apa yang dipelihara.? Rumput dan tanah gersang.? Justru kalau diperhatikan, sepanjang proyek itu, tidak semua ditanami tanaman hayati.

Untuk itu, Taulim segera akan melaporkan hal itu kepada APH. Dengan taksiran kerugian Negara Rp.800.000.000.00 (indra.Hasibuan)

Ribuan Kaum Ibu Nasabah CU Cinta Kasih Meluapkan Kemarahannya Karena Merasa Ditipu

By On 3/05/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Puluhan nasabah dan anggota CU Cinta Kasih, Jalan Yos Sudarso, Brayan, yang didominasi kaum ibu, Senin (04/03/2024), meluapkan kekesalan dan kemarahnnya lantaran uang yang mereka simpan tak kunjung bisa dicairkan. Padahal hampir puluhan tahun uang itu mereka tabung.

Hal ini dipicu pengurus CU Cinta Kasih yang diduga menipu para anggotanya dengan janji palsu. Salah seorang anggota sebut saja Marta br Sembiring mengaku menyimpan dana di CU Cinta Kasih, Jalan Yos Sudarso, Brayan, Kota Medan, sejak 10 tahun lalu. Total tabungannya mencapai Rp250 juta. Namun, saat ia membutuhkan dana untuk biaya berobat, uang yang merupakan haknya tak bisa dicairkan. Mirisnya lagi, Ketua CU Cinta Kasih justru menyarankan Marta untuk meminjam uang ke bank. Dia menjanjikan bahwa angsuran akan dibayar oleh pihak CU. 

Namun, janji tersebut tak pernah ditepati dan Marta akhirnya terpaksa mengagunkan  rumahnya ke bank.

Tak cuma Marta, anggota CU lainnya; Boru Hutagalung, boru Sinaga, boru Nadeak, dan puluhan anggota CU Cinta Kasih lainnya juga merasakan hal sama. Mereka merasa ditipu oleh pengurus CU Cinta Kasih yang tak memperhatikan kondisi para anggotanya yang sangat membutuhkan uang. Untuk menuntut hak mereka, puluhan anggota CU Cinta Kasih akhirnya memutuskan untuk mengadakan aksi protes di depan kantor CU Cinta Kasih esok hari.

Ketua CU Cinta Kasih, Desmon Sirait mengelak bahwa sesuai hasil rapat (RAT) dan keputusan dari anggota ditetapkan  tahun 2024  tidak ada pengeluaran uang hingga hasil RAT berikutnya. Namun, pernyataan tersebut ditolak mentah-mentah oleh para nasabah CU.

"Kepada bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya, dan juga kepada bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol.Teddy John Sahala Marbun, kami masyarakat yang sudah merasa menjadi korban dugaan penipuan oleh CU Cinta Kasih yang ada di Jalan Yos Sudarso ini tolong lah kami ini pak, hak kami tidak diberikan pihak CU Cinta Kasih, kami butuh banyak biaya pak, tolong periksa CU Cinta Kasih ini, jangan sampai bertambah lagi masyarakat yang akan mengalami hal seperti kami ini,” pungkas para nasabah. (Indra.Hasibuan)

Kapolsek Medan Baru Olahraga Pagi Bersama dengan Personel

By On 3/02/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Olahraga menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Untuk mencapai itu, Personel Polsek Medan Baru melakukan olahraga pagi bersama, Sabtu (02/3/2024).

Bertempat di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kel Sei Sikambing C, Kec Medan Helvetia, olahraga bersama ini dipimpin Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama SIK didampingi Wakapolsek Medan Baru  AKP Nasruddin Nasution.

Sebelum melaksanakan olahraga berupa lari pagi, personel terlebih dahulu melakukan pemanasan yang diambil langsung Wakapolsek Medan Baru AKP Nasruddin Nasution dan  diikuti personel Polsek Medan Baru.

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama SIK mengatakan olahraga ini dilakukan guna menjaga kesehatan dan kebugaran fisik bagi personel di sela-sela melaksanakan tugas.

"Lewat berolahraga banyak manfaat yang kita dapatkan seperti dapat menurunkan berat badannya, meningkatkan kesehatan, meredakan stres serta meningkatkan kepercayaan diri,"kata Kapolsek Kompol Yayang.

Dia berharap ditengah-tengah tuntutan tugas sebagai anggota Polri, agar kegiatan berolahraga tetap rutin dilaksanakan sebab didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan akan berdampak langsung pada semangat kerja maupun pola pikir serta pola tindak dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri.(indra.Hasibuan)

By On 3/01/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Lima kawanan perampok driver ojek online (Ojol) yang kerap melakukan aksinya di kawasan Desa Laud Dendang, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, serta di Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, berhasil digulung polisi.

Personel Polsek Percut Sei Tuan, bahkan menghadiahi tiga orang pelakunya dengan timah panas. Ketiga pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kakinya karena mencoba melawan polisi saat ditangkap.  

Ketiga pelaku yang ditembak ini pun berjalan dengan dipapah dua rekannya saat digiring polisi pada press release ungkapan kasus pencurian dengan kekerasan (Curat) di Gedung Pratama Polrestabes Medan, Kamis (29/2/2024) sore.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun didampingi Kanit Reskrim Polsek Percut SeinTuan, AKP J. Simamora mengatakan, para pelaku merupakan komplotan yang saling berhubungan dan terlibat di dalam beberapa aksi kejahatan di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan dan Polrestabes Medan.

Para pelaku yakni; AD (18), MR alias Mamat (20). Keduanya warga Jalan Beo Raya Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan. Kemudian, Theo Agustira Situmorang (20). Warga Pulo Brayan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur yang ditembus timah panas pada kaki kanannya itu dilaporkan oleh 2 korbannya atas kasus pencurian dengan pemberatan (Curat).

Pelaku lainnya yakni, Ferry Fadli Als Ferry Tato (38) warga Gang Tegal Sari LR IX, Desa Lau Dendang (tembak kaki kiri dan kanan), serta seorang penadah barang curian bernama, Reno Ardiansyah (41) warga Jalan PWI lahan garapan Gang Gitar 2, Desa Sampali.

"Beberapa korbannya yang di rampok di kawasan Desa Laud Dendang merupakan driver ojek online yang sedang mengantarkan pesanan orderan untuk konsumen," kata Kombes Teddy.

Seperti yang menimpa M. Afwan Bubaroq Nasution (32) warga M. Yakub Gang Pasundan Medan Perjuangan. Dirinya dihadang 4 orang pelaku saat mengantar orderan di Jalan Beo Raya Tanah Garapan Desa Laud Dendang pada Kamis (22/2/2024) pukul 23.30 WIB.

"Saat itu saya mengantar pesanan customer. Lalu pas di dekat titik pesanan, 4 orang pelaku sudah menunggu saya. Mereka menghampiri saya sambil membawa parang, Bambu dan Balok," sebut M. Afwan Nasution.

Tanpa belas kasih, pelaku menghajar korban menggunakan bambu dan kayu hingga seluruh tubuhnya penuh luka. Korban langsung menyelamatkan diri untuk meminta pertolongan warga. "Disitu pelaku membawa kabur Sepeda motor Honda Beat dan HP milik saya," ungkap korban sembari menunjukan bekas luka di kaki, lengan dan badannya yang mulai pulih.

Aksi lainnya juga dilakukan para pelaku di kawasan garapan. Lagi-lagi korbannya seorang driver ojek online yang sedang mengantarkan orderan pesanan. "Para pelaku ini merupakan komplotan dan beraksi dengan beberapa rekannya. Saat ini baru 4 orang pelaku dan 1 orang penadah. Pelaku lainnya masih dalam pengejaran," jelas Kombes Teddy. 

Korbannya adalah, Ridarmi Ginting (38) dan Joko Andri (36). Kedua korban merupakan Jalan Letda Sujono Kelurahan Bandar Selamat Medan Tembung.

"Korban dilaporkan atas kejadian penjambretan tas berisikan 1 buah HP Samsung, KTP, ATM bank BCA, BR dan STNK Sp Motor Honda Beat BK 5468 AJH dan Uang Tunai milik korban. Kejadian itu terjadi pada Kamis (24/8/2023) lalu sekira pukul 21.30 WIB," kata Kombes Teddy.

Atas peristiwa penjambretan itu, korban dilarikan ke Rumah Sakit Haji Medan karena terluka saat terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.

Polsek Percut Sei Tuan yang menerima laporan itu langsung melakukan penyelidikan terhadap dua orang pelaku yang melakukan penjambretan tersebut. Padia hari Selasa (27/2/20124) sekitar pukul 06.05 WIB, petugas mengaku menerima informasi keberadaan pelaku sedang berada di Jalan Beo Raya Desa Sampali. Disanalah pelaku Theo dibekuk.

"Hasil introgasi, tersangka Theo mengakui perbuatannya. Namun saat akan dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya pelaku mencoba melawan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur," bilang Kapolrestabes.

Kapolrestabes Medan dan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengungkapkan bahwa dari para pelaku ini memiliki beberapa laporan polisi berbeda dengan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda. Saat ini polisi mengaku masih memburu kawanan pelaku lainnya yang belum tertangkap.(indra.Hasibuan)

Subbid Penmas Polda Sumut Kunjungi Kantor Redaksi Topkota.co

By On 2/29/2024


MEDAN- DeteksiNusantara.Com.Bagian Kemitraan Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut Aiptu Widodo melaksanakan kunjungan kemitraan ke Kantor Redaksi Topkota.co, di Jalan Sidomulio Lk 24 No. 25 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (28/2/2024).

Kedatangan Aiptu Widodo disambut Pimpinan Umum sekaligus Owner Redaksi Topkota.co Erni Rahayu S.Sos MM.

Dalam bincang-bincangnya kepada Aiptu Widodo, Erni Rahayu yang kerap disapa

Ayu merasa senang atas kunjungan kemitraan dari Bidang Humas yang diwakili Aiptu Widodo. Di kantor redaksi ini, dari dekat Aiptu Widodo dapat melihat kesibukan dari teman teman wartawan yang bekerja di Kantor Redaksi Topkota.co.

Bagian Kemitraan Subbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut Aiptu Widodo saat melaksanakan kunjungan kemitraan ke Kantor Redaksi Topkota.co, di Jalan Sidomulio Lk 24 No. 25 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli Kota Medan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (28/2/2024). (Ayu)

Erni Rahayu menyampaikan bahwa media online Topkota.co selama ini cukup eksis mempublikasikan kegiatan-kegiatan di Polda Sumut. Media online Topkota.co juga cukup peka dengan situasi yang ada di Provinsi Sumut dan daerah lain sekitarnya. “Kita sebagai pemerhati sosial, kontrol sosial dan bermitra dengan seluruh instansi pemerintahan, selama ini cukup terjalin dengan baik terutama dengan Polri (Polda Sumut), berita positif dan kritik membangun selalu disajikan media online Topkota.co,” terang Ayu.

“Semoga Kemitraan kita ini tetap terjalin dengan baik. Kami siap mendukung tugas-tugas yang dilaksanakan oleh Polda Sumut dan jajarannya,” pungkas Erni Ayu.(indra.Hasibuan)

Pria Separuh Tua Warga Jalan Bromo Nyaris Tewas Dianiaya Sejumlah Preman

By On 2/28/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok preman di Medan kembali terjadi. Buktinya seorang warga (korban) dianiaya dengan benda keras dan tajam di Jalan Halat Medan nyaris tewas. 

Keberingasan sejumlah preman yang menghajar seorang warga hingga nyaris tewas Selasa (27/2/2024) pagi disaksikan sejumlah warga yang melintas di Jalan Halat kepada korban Surya (62) warga Jalan Bromo/ Perjuangan, Gang Tuba Medan serta  terekam dalam video CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian (TKP). 

Yanto (45) warga Jalan Halat yang melihat kejadian itu mengaku, korban itu hendak pulang ke rumahnya menuju ke arah Jalan Bromo namun tepatnya di Jalan Halat, sekelompok preman yang menggunakan senjata tajam dan benda keras langsung memepet korban dan menganiayanya hingga membuat korban bersimbah darah.  "Kepala belakang luka, bahu sebelah kanan patah, lutut sebelah kiri luka dan punggung belakang luka sayat benda tajam, " tambah Yanto kepada wartawan, Rabu (28/2/2024). 

Setelah kejadian dan korban nyaris tewas itu langsung ditinggalkan oleh sekelompok preman yang sudah diketahui ciri - cirinya tersebut. 

Sementara korban yang sudah bersimbah darah dan pingsan itu langsung dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Madani Medan. 

"Kondisi korban saat ini sudah stabil. Mudahan - mudahan. Kalau sudah tertangkap pelakunya yang bringas itu akan menjadi beringus, " paparnya.  

Saat dijenguk di RS Madani Jalam AR Hakim Medan, kepada wartawan Surya (62) mengaku, mengenal jelas para pelakunya yang melakukan penganiayaan hingga membuat korban bersimbah darah dan nyaris tewas. "Saya hanya meminta kepada pihak kepolisan yakni Polrestabes Medan yang telah menerima laporan saya itu bisa menangkap pelaku secepatnya. Saya harapkan Riski Cs yang sangat brutal, kalau tertangkap diberikan tindakan keras juga. Saya hanya minta keadilan ditegakkan. Gak tau masalahnya apa langsung main hakim sendiri dengan benda keras dan tajam kepada saya, " terangnya.  

Harapannya sesuai Laporan Polisi Nomor : STTLP/B/601/II/2024/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut pada tanggal 27 Februari 2024. Atas Laporan Sugito segera terungkap. 

Terpisah saat dikonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba SH MH membenarkan,  laporan korban Surya di Unit Reskrim Polrestabes Medan. "Mohon doanya pelaku yang masih diburu ini secepatnya tertangkap, " Ungkap Kasareskrim.(indra.Hasibuan )


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *