Binjai

HEADLINE NEWS

Polsek Medan Baru Amankan Seorang  Premanisme, Pelaku Nangis-nangis

By On 2/02/2024


Medan-DeteksiNusantara.Com.Personel Reskrim Polsek Medan Baru mengamankan seorang terduga pelaku pemerasan yang terjadi di salah satu Indomaret Jalan Ayahanda, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (31/1/2024). 

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizki Pratama SIK menyebutkan, pelaku bernama Muhamad Adzahar (24) warga Kecamatan Medan Petisah Baru.

"Awalnya kita mendapat laporan dari masyarakat lewat nomor layanan Japri Kapolsek Medan Baru yang melapor  adanya pelaku premanisme yang diduga melakukan pemerasan,"kata Kompol Yayang, Jumat (2/2/2024).

Menindaklanjuti laporan tersebut personel Reskrim Polsek Medan Baru menghubungi pelapor dan  mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

"Setelah bertemu dengan pelapor yang diketahui bernama Faisal Hamdani (24) warga Ayahanda Jalan Gelas Kel Sei Putih Tengah, personel melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku ke Polsek Medan Baru,"ucapnya.

Pantauan wartawan, saat diamankan  ke kantor Polsek Medan Baru, terlihat preman tersebut nangis-nangis saat digiring ke ruangan Unit Reskrim Polsek Medan Baru.

"Ampun pak. Ampun pak, aduh, ampun pak," tangis Muhamad Azahar.(indra.Hasibuan)


Jumat Barokah, Ketua Pewarta Kunjungi Wartawan Sakit dan Santuni Kaum Duafa

By On 2/02/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Kita ketahui bersama mantan wartawan Analisa Ismugiman (73) sudah bertahun-tahun mengalami sakit stroke. Sehingga dirinya belum bisa bekerja meliput di Polrestabes Medan dan jajarannya.

Akibat sakit stroke yang dideritanya, wartawan senior ini hanya berdiam diri di rumah. Kalau suntuk dan bosan pasti selalu menghantui pikirannya. 

Namun dirinya tetap sabar dan selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberi kesembuhan. Selain itu juga dirinya berobat ke alternatif dan terapi, sehingga harapannya untuk sembuh bisa terwujud.

Ada sosok yang selalu mengingat Bang Is panggilan akrabnya di lapangan, walaupun beliau tidak lagi di lapangan karena masih melakukan pemulihan penyakit stroke yang dideritanya.

Sosok yang dimaksud adalah Ketua Persatuan wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan Chairum Lubis,SH. Beliau terus memperhatikan Penasihat Pewarta Polrestabes Medan ini.

Dalam kegiatan Jumat Barokah ini, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis,SH bersama anggota Abdul Meliala, Zak Ahmad dan Surya mengunjungi kediaman Ismugiman di Jalan Pasar 8, Karya Rotan 13, Tembung, Jumat (2/2/2024).

Dalam kunjungan tersebut, Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis,SH memberikan bantuan santunan uang tunai untuk membantu meringankan beban biaya berobat dan kehidupan sehari-hari.

Ismugiman mengucapkan terimakasih atas kunjungan rombongan Pewarta Polrestabes Medan ke kediamannya sembari meluapkan rasa rindunya sesama teman jurnalis.

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis,SH menyampaikan, kunjungannya ke kediaman Ismugiman untuk mengetahui kondisi terkininya. Disamping itu menjalin silaturahmi, karena Bang Is ini juga bagian dari Pewarta Polrestabes Medan.

"Semoga apa yang kami berikan ini bermanfaat untuk Bang Is dan saya mendoakan Bang Is cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali seperti biasa," ucap Pimpred Pewarta.o.

Dalam kesempatan itu, Chairum Lubis juga menambahkan, dalam kegiatan Jumat Barokah, selain mengunjungi Ismugiman, Pewarta Polrestabes Medan juga memberikan bantuan Sembako kepada warga kaum duafa yang sudah usia lanjut yang datang ke Kantor Pewarta, Jalan Medan Area Selatan.

Kegiatan ini menurutnya tidak terlepas dari arahan dan bimbingan Kapolda Sumut Irjen Pol. Agung Setya Iman Effendi. SH. SIK. M.Si, Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Prof DR H Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi,  Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Irjen Pol.Drs.Jawari, SH, MSi, Wakapolda Sumut Brigjen Pol. Rony Samtana Tarigan.

Di samping itu arahan dari Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, Kapolda Papua Barat Irjen. Pol. Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P, Kasektupa Lemdiklat Polri Brigjen Pol. Mardiaz Kusin Dwihananto, Brigjen Pol. Riko Sunarko, Wakapolda Aceh Brigjen Pol. Armia Fahmi, Wakapolda Banten, Brigjen Pol. H. M. Sabilul Alif, SH, SIK, MSi, Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Div Tik Polri Brigjen Pol. Valentino Alfa Tatareda dan Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Teddy Jhon Marbun.(indra Hasibuan)

Mayatnya di Buang di Sungai Bayeun Aceh Timur,  Pelaku Pembunuh Pengusaha Burung Kontes Tumbang Ditembak Polrestabes Medan

By On 2/02/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Pelarian pelaku pembunuhan kepada pengusaha burung kontes Medan di Jalan Kerinci, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau  berakhir sudah. Seorang pelaku pembunuhan warga Medan yang mayatnya di buang di sungai Bayeun, Dusun Huriah, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Timur tumbang ditembak Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan.  

Pelaku pembunuh sadis itu diketahui bersama Eprijal Pahlawan (41) (ditembak)  dan Rahmat Tirta Bayu. 

"Seorang pelaku yang ditembak itu melawan saat ditangkap di Provinsi Riau, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH MHum didampingi Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba SH MH dalam temu pers di Mapolrestabes Medan, Kamis (1/2/2024) malam.    

Kombes Teddy Marbun menyebutkan kronologis kejadiannya,  pada hari Selasa tanggal 16 Januari 2024 sekitar pukul 08.45 WIB, telah ditemukan mayat laki - laki di sungai Bayeun Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur wilayah hukum Polres Langsa Polda Aceh, selanjutnya, dilakukan identifikasi mayat tersebut bernama Baharuddin Siregar (70)  warga Jalan Kemenyan 12 Perumnas Simalingkar. 

Kemudian Sat Reskrim Polrestabes Medan bersama Sat Reskrim Polres Langsa melaksanakan penyelidikan bersama Baim dimulai dari TKP temu mayat dan maupun di rumah korban yang beralamat Jalan Gatot Subroto, Gang Harapan, Kelurahan Sei Sikambing 2C, Kecamatan Medan Helvetia. Di mana hasil penyelidikan itu ditemukan adanya kesamaan tali kain, yang ada di TKP sama dengan tali dengan kain yang ada di rumah korban dan adanya bercak darah di kamar korban, adalah darah korban yang singkron dengan hasil autopsi mayat korban yang menerangkan, bahwa korban diduga meninggal 2 hari sebelum kejadian. Sehingga dapat disimpulkan locus delicti matinya korban berada di rumah korban di Medan.  Sehingga laporan polisi dan barang bukti dilimpahkan ke Sat Reskrim Polrestabes Medan. 

Selanjutnya, pada hari Minggu tanggal 28 Januari 2024, Kasat Reskrim Polrestabes Medan bersama team Unit Pidum. Mendapatkan informasi itu bahwa mobil milik korban Kijang Kapsul warna hijau BK 1153 DZ berada di rumah warga Aceh Tamiang. Kemudian tim bergerak ke TKP bersama Unit Reskrim Polsek Ranto tersebut dan menemukan mobil milik korban yang sudah dikuasai oleh Rahmat Tirta Bayu. 

Setelah dilakukan intograsi bahwa Rahmat sudah mengetahui kejadian pembunuhan itu oleh Eprijal Pahlawan kepada korban.  Ternyata pelaku yang diburu itu melarikan diri ke daerah Pekanbaru Riau. Selanjutnya petugas bergerak tepatnya di bengkel mobil Jalan Kerinci Kota, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau dan menangkap pelaku Eprizal Pahlawan. "Dari tersangka petugas juga menyita barang bukti satu unit mobil Kijang Kapsul BK 1153 DZ, satu unit mobil Lancer BK 1430 LB, satu buah broti kayu, satu buah ponsel, empat lembar aluminium foil, satu potong Seung jok mobil, satu potong tali warna hijau, satu buah kain warna biru dan satu rekaman video percakapan WhatsApp antara tersangka dan korban, " papar Kombes Teddy Marbun.  

Atas perbuatan pelaku itu melanggar Pasal 338 Jo 365 Ayat (3) KUHPidana. 

Dari keterangan pelaku Eprijal, bahwasanya pelaku adalah sebagai orang pekerja yang mengurus burung milik korban Baharuddin Siregar dan sudah berjalan 2 bulan. "Saya mengakui membunuh korban yang mana sesuai dengan pengakuan membunuh korban pada hari Minggu tanggal 14 Januari 2024 sekitar pukul 23.45 WIB di rumah korban Jalan Gatot Subroto, Gang Harapan, Kecamatan Medan Helvetia dengan menggunakan balok kayu satu kali dan mengenai leher korban belakang sehingga mengeluarkan darah dan terjatuh di tempat tidur korban. Selanjutnya korban meninggal dunia," terangnya.   

Dia juga mengisi melakukan pembunuhan itu sakit hati disebabkan karena korban tidak mengembalikan hutang uang milik pelaku sebanyak Rp 5.500.000 dan terjadi keributan sehingga pelaku emosi dan memukul kepala korban pakai broti kayu.(indra.Hasibuan) 


Inspektur Wilayah 5 Pria Wibawa Bersilaturahmi Ke Kalapas Binjai Dan Di Sambut Hangat Oleh Theo Adrianus,Amd,Ip,SH,MH

By On 2/02/2024


Binjai-DeteksiNusantara.Com.Beberapa waktu yang lalu Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. laoly melantik Pimpinan Tinggi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, salah satunya Pria Wibawa yang dilantik menjadi Inspektur Wilayah V yang sebelumnya dijabat oleh Marasidin.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Theo Adrianus,Amd.IP.,S.H.,M.H beserta jajaran menyambut dengan hangat kehadiran Inspektur Wilayah V dalam program Inspektur Wilayah Aktif untuk memberikan Solusi.

Pada kesempatan ini Inspektur Wilayah V selain memperkenalkan diri sekaligus memberikan arahan pada petugas Lapas Binjai bertempat di Joglo Musyawarah.

Kalapas Binjai mengajak Inspektur Wilayah V berkeliling Lapas Binjai melihat pembinaan dan sarana prasarana penunjanh pembinaan yang ada di Lapas Binjai, seperti Perpustakaan, Radio Suara Binjai dan melihat Blok Hunian.

Inspektur Wilayah V sangat mengapresiasi inovasi dan perubahan yang terjadi pada Lapas Binjai dan berharap Lapas Binjai menjadi salah satu Satker yang mendapat Predikat WBK Tahun 2024.(indra Hasibuan)

Undang Pengusaha Botot, Kapolrestabes : Inginkan Kamtibmas di Medan Semakin Aman dan Kondusif

By On 2/01/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH Mhum inginkan situasi kamtibmas di wilayah Medan semakin aman dan kondusif.  "Saya harapkan juga kepada pihak kepolisan tindak pidana curas, curat dan curanmor dapat ditekan perlu zero tindak pidana, " ucap Kombes Teddy Marbun usai memimpin rapat koordinasi dalam rangka memelihara kamtibmas di 

Gedung Patriatama Polrestabes Medan Jalan  HM Said Medan, Kamis (1/2/2024).  

Turut hadir, PJU Polrestabes Medan, Kapolsek jajaran Polrestabes Medan,  Pama dan Brigadir. Dikuti pengusaha barang bekas (botot) di wilayah hukum  Polrestabes Medan. 

Kata Kombes Teddy Marbun, semoga dengan kegiatan  ini situasi kamtibmas di wilayah medan semakin aman dan kondusif. "Selain itu, kami menghimbau dan berharap agar kita semua berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba.  Langkah pertama kita mulai dari keluarga sama - sama kita jaga, awasi buah hati kita agar jangan sampai terjerumus mohon maaf, jadi pengguna apalagi sebagai pengedar bapak dan ibu. Berdasarkan pengamatan kami pelaku tindak pidana kebanyakan pengguna narkoba dan saat ini narkoba sudah ada paket 10.000 dalam hal ini banyak yang mampu membelinya, " ujarnya. 

Karena itu, pentingnya ada beberapa pesan kamtibmas untuk bapak dan ibu sebagai pengusaha di bidang jual beli botot (barang bekas). "Agar setiap menerima barang bekas harus jelas identitas penjualnya (memilik KTP) apalagi barang tersebut masih layak pakai,  menanyakan asal usul barang yang diterima tersebut darimana keterangannya dan membuat tanda terimanya dari orang tersebut berikut no ponsel.  Kegiatan rakor selesai situasi aman dan terkendali, " tandas Kombes Teddy Marbun.(indra.Hasibuan)

Geruduk Mapolrestabes Medan,  Aliansi Mahasiswa Penyelamat UINSU Minta Polisi Tidak Perlu Usut Dugaan Korupsi Penelitian Dosen Ilmu Komunikasi

By On 2/01/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Penyelamat Prodi Ilmu Komunikasi UINSU  menggeruduk Mapolrestabes Jalan HM Said Medan, Kamis (1/2/2024) pagi.  Mahasiswa meminta kepada pihak Polrestabes Medan tidak perlu mengusut dugaan korupsi penelitian Dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial UINSU. "Saya harapkan pihak Polrestabes Medan tidak perlu mengusut dugaan ini (korupsi), apalagi sampai memeriksa Dosen Ilmu Komunikasi, " ucap pimpinan aksi  Aliansi Mahasiswa Penyelamat Prodi Ilmu Komunikasi UINSU Nanda M Andapiko dalam orasinya di depan pintu Mapolrestabes Medan.  

Nanda M Andapiko mengucapkan,  terimakasih kepada Kapolrestabes Medan yang sudah mengusut dugaan korupsi penelitian dosen ilmu komunikasi FIS UINSU. "Tidak ada unsur korupsi uang dalam penelitian Dosen Imu Komunikasi. Karena itu kami meminta Polrestabes Kota Medan tidak perlu mengusut dugaan ini, apalagi sampai memeriksa dosen ilmu komunikasi, " tambahnya.

Kata dia, penelitian Dosen ini dilakukan secara mandiri sesuai SOP dan tidak terdaftar dalam POK FIS 2015-2018 yang ada. Selain itu, dokumen negara harus disimpan dengan baik. Termasuk data penelitian yang sah, bukan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. Melainkan untuk kemaslahatan masyarakat. 

Nanda mendesak Polrestabes Medan menangkap provokator yang membongkar dokumen negara yang dilakukan oknum Dosen Ilmu Komunikasi FIS UINSU. "Akibat pemberitaan negatif yang berseliweran di mana-mana, banyak Dosen UINSU tidak nyaman mengajar dan menjadi resah. Kami meminta Rektor UINSU jangan lamban menuntaskan kasus ini. Kami mendesak Rektor UINSU memecat oknum Dosen Ilmu Komunikas sebagai dalang, provokator membongkar dokumen negara ini untuk kepentingan kelompoknya. Kami mendesak Rektor UINSU memecat oknum Dosen BLU dan oknum Dosen PNS di Ilmu Komumkası, karena tindakannya dan perbuatannya tidak loyal kepada pimpinan. Bahkan, sering meresahkan Fakultas di FIS. Isu negatif vang dituduhkan kepada Pimpinan FIS dan Prodi Ilmu Komunikasi UINSU adalah fitnah tidak berdasar. 

Aksi mahasiswa juga diterima oleh PJU Polrestabes Medan.  Pamenwas Polrestabes Medan Kompol B Panjaitan menyampaikan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH Mhum saat ini sedang berada di luar dikarenakan situasi yang sangat sibuk. "Aspirasi sudah kami terima dan nanti kami sampaikan pada pimpinan. Mudah - mudahan aspirasinya nanti akan diproses oleh pihak Reskrim Polrestabes Medan. Proses hukum saat ini sudah terbuka dan transparan, " jelas Kompol B Panjaitan. 

Aksi pengunjuk rasa membubarkan diri situasi dalam keadaan aman dan kondusif.(indra.Hasibuan)

Mahfud MD Mundur, Relawan Desak Bawaslu Awasi Presiden

By On 2/01/2024


MAKASSAR - DeteksiNusantara.Com. Keputusan pengunduran diri Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menko Polhukam karena menjadi Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, pada Rabu (31/1/2024) kemarin, mendapatkan banyak respon yang positif.

Korwil Sahabat Mahfud Sulsel, Iwan Kurniawan mengaku sangat mendukung penuh dan memberikan apresiasi atas etika dan sikap kenegaraan yang ditunjukkan oleh Mahfud MD, yang mengundurkan diri dari jabatannya.

Menurutnya hal itu dilakukan untuk menjaga terhindarnya konflik kepentingan dan mengurangi potensi penyalahgunaan fasilitas negara, untuk kepentingan politik berkaitan dengan pencalonannya sebagai Calon Wakil Presiden.

"Etika dan sikap kenegaraan ini menjadi yang sangat langka di tengah kemorosotan moral dan etika elit penguasa, semoga menjadi teladan dari pejabat negara atau pejabat publik lainnya, dalam menghadapi kontestasi politik saat ini," kata Iwan melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/2/2024).

Iwan memberikan penghargaan dan penghormatan atas dedikasi paripurna dari Mahfud MD, yang tetap konsisten menegakkan hukum dan memperjuangkan hal-hal yang berkaitan dengan hukum, keamanan dan politik di tengah-tengah masyarakat.

"Konsistensi ini terbukti dalam kinerjanya selaku Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, maupun dahulu selaku Ketua Mahkamah Konstitusi RI atau sebagai anggota Legislatif di DPR RI,"ujarnya

Lebih lanjut, Iwan mendesak kepada Presiden maupun Pejabat Negara atau Pejabat Publik lainnya untuk tunduk patuh terhadap aturan main demokrasi dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemilihan umum yang bersih, jujur dan adil.(indra.Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *