Binjai

HEADLINE NEWS

Terkait Penangkapan Iskandar Muda Oleh Polisi, itu Dijebak

By On 1/24/2024


Gayo Lues - DeteksiNusantara.Com. Terkait Kasus penangkapan Ketua DPD Gakorpan Aceh Iskandar Muda oleh Polisi yang diduga telah melakukan Pemerasan kepada Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr. Wintono terkait Dana Kapitasi Puskesmas Kabupaten Gayo Lues dari Tahun 2021 hingga Tahun 2023 yang diduga Syarat penyimpangan.

Menurut pandangan rekan - rekan Jurnalis, agar Polres Gayo Lues agar meninjau kembali kasus yang menjerat rekan kami Iskandar Muda tersebut. Karena menurut kami beliau Iskandar Muda tidak bersalah.

Justru Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren lah yang diduga melakukan Kriminal dengan melakukan penjebakan kepada saudara Iskandar Muda. 

Meskipun Kasus ini telah naik, Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr. Wintono juga harus dijerat, karena diduga telah memberikan suap. "Pemberian dan penerima suap harus Sama - sama ditahan, bukan hanya penerima saja," Sebut nya. Selasa (23/01/2024) Kemaren.

Untuk itu katanya, kita dari rekan - rekan Iskandar Muda meminta agar Polres Gayo Lues dapat bertindak profesional dalam penanganan kasus Iskandar Muda ini, yang sebenarnya telah ditetapkan sebagai terduga tersangka. Tidak hanya itu, kita Juga meminta agar Polres Gayo Lues agar dapat memproses hukum kepada Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr. Wintono tersebut.

Kami juga heran, penangkapan rekan kami Iskandar Muda tersebut semacam sudah dirancang terlebih dahulu, karena baru - baru ini ada berita mencuat ke Publik terkait kinerja penguasa saat ini. Nah mungkin berdasarkan itulah belum lagi masalah lain.

Jadi kami sudah paham itu, ini pasti jebakan, karena pada saat kami mengkonfirmasi kepada dr. Wintono mengatakan, Duit pun tak seberapa itu biasa kami bilang begitu didepan pihak Petugas Polres Gayo Lues. Namun kata dr. Wintono, pihak mereka/ petugas mengatakan, kepada dr. Wintono," itu enggak bisa Pak dr, gini aja kita serahkan dulu ke Kasat laporan ini gimana nanti perintah kasat, tapi coba dulu dari pihak Iskandar jumpai kasatlah gimana baiknya," kata dr.wintono kepada rekan Media saat dikonfirmasi melalui saluran telpon  selasa malam.

Untuk kami akan mendampingi Kasus ini hingga Tuntas karena Kami menduga Kasus Iskandar Muda ini sengaja dijebak oleh Oleh dr. Wintono, menurut info puncak kejadiannya Tanggal 15 Januari - 2024, bahwa dr. Wintono mendapatkan draf Berita yang akan diterbitkan oleh Media mengenai Dana tersebut, Karena menurut dr.wintono, bahwa Dia sering di hubungi oleh Iskandar Muda menanyakan tentang Dana Kapitasi tersebut.

"Nah dari Pengakuan dr. Wintono tersebut, bahwa Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren sudah melakukan korupsi, sehingga dia memberikan Uang kepada Iskandar Muda karena takut di Publikasikan ke Publik, kalau tidak ada masalah mana mungkin dia dr. Wintono memberikan sesuatu kepada yang bersangkutan, namun sangat disayangkan dia yang bermasalah bahkan dia pula yang menjebak Iskandar, untuk itu apapun ceritanya Kepala Puskesmas Kota Blangkejeren dr wintono tersebut juga harus di Peroses hukum tidak ada terkecuali, yang menerima dan yang memberi harus dua - duanya di Peroses," ujarnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Gayo Lues, Iptu. Abidinsyah SH saat di hubungi Terkait masalah penangkapan Iskandar Muda melalui WhatsApp hanya mengatakan, biar diminta keterangan dulu.

"Terimakasih bang, biar diminta keterangan dulu ya bang," singkatnya. [Tim]

Pengembalian Dana Proyek Gagal Lampu Pocong Diduga Pembohongan Publik

By On 1/24/2024


Medan -DeteksiNusantara.Com. PBBD (Perserikatan Bangso Batak Sedunia), menilai bahwa Walikota Medan Bobby Nasutuon sebagai pesulap ulung dan punya selera tinggi.

Hal itu dikatakan, Ketua umum PBBD Taulim P. Matondang kepada awak media, Rabu 24/01/24 di kantornya. Menurut Taulim penilaian sebagai pesulap ulung itu adalah dalam hal pengembalian dana proyek gagal Landskap atau Lampu Pocong yang disampaikan Walikota Medan, Bobby Nasution, belum lama ini.

Sulap, sering dikatakan identik dengan trik pembohongan. Trik pembohongan publik itu telah dipertontonkan melalui media massa berupa pengembelian dana proyek gagal lampu pocong oleh beberapa rekanan, dengan nilai sekira rp.7,8 Miliar.

Menurutnya, pengembalian dana proyek gagal itu, perlu dipertanyakan. Apakah pengembalian secara Transfer ke rekening Bendahara Pemko Medan, atau pengembalian tunai atau Cash, atau "bim salabim".

Sangat-sangat keterlaluan kalau Walikota Medan sampai melakukan pembohongan publik, hanya karena ingin menjaga nama baik atau prestisenya di Medan, ujar Taulim.

Dilihat dari jumlah kemasan uang yang dipamerkan di kantor kejari medan, diduga uang tersebut baru ditarik dari Bank. Patut diduga bahwa ke 3 rekanan tersebut memiliki jumlah uang yang akan ditagih di rekening pribadi mereka. 

Yang membingungkan kenapa harus dibawa ke kantor Kejari Medan, Kenapa tidak langsung di bayar ke Bank Sumut saja dengan Kode Rekening 4141052. Berbagai asumsi dan dugaan bermunculan, membuat PBBD mencari informasi tentang pengembalian uang tersebut.

Berdasarkan informasi yang dapat dipercaya, sebut saja namanya Jaultop (nama samaran) adalah salah satu pekerja dari 3 kontraktor, mengatakan bahwa uang pengembalian tersebut muncul secara tiba-tiba seperti angin mamiri yang berhembus, atau cerita Aladin.

Pasalnya bosnya pusing bagaimana cara mengembalikan uang Penataan Lansekap yang dinyatakan Total Loss, dia menjelaskan bahwa bosnya sehari sebelum pengembalian uang tersebut mengatakan tidak mampu jika tidak diberikan proyek penggantinya.

Diduga beberapa rekanan yang telah mengembalikan Uang ke Pemko Medan diberikan pekerjaan di Dinas SDA.BMBK, Diduga ada yang mendapat tender pekerjaan Taman median. Diduga ada juga mendapat proyek di dinas Perkimtaru kota medan.

Tersebar isu sampai di dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan bahwa Kontraktor Pelaksana Penataan Lansekap Jalan Katamso, mendapat proyek  Pembangunan Pagar Tembok Keliling Pengamanan Aset Taman Cadika Medan Johor dengan Nilai Kontrak : Rp. 4.391.350.000,00 dengan memakai Perusahaan  CV. AA RAHMAN yang beralamat di Jl. Pembangunan KOMPLEK THE CLUSTER No.6 Kel.Helvetia Timur, Kec.Medan Helvetia - Medan (Kota) - Sumatera Utara. 

Diduga hal itu terjadi setelah Mantan Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan Syarifuddin Irsan Dongoran dan PPK Penataan Lansekap Elhamdi melakukan pertemuan dengan Ir Endar Sutan Lubis selaku Kepala Dinas Perkimtaru Kota Medan.

Menurut Jaultop, bosnya merasa kesal terhadap sikap Pemko Medan yang tebang pilih untuk membantu rekanan mengembalikan dana Lampu Pocong. Diduga semua proyek harus seizin kepada Kepala Dinas SDABMBK selaku ketua kelas SKPD Kota Medan.

Soal selera tinggi, menurut Taulim, sebagai orang bermarga dan menduduki jabatan penting, seharusnya bisa menjaga marwah keluarga dan.kesukuan. Maila...sungguh maila (malu) kalau tidak bisa menahan selera terhadap lawan jenis hingga selingkuh. Padahal sudah punya istri dan anak.

Lebih lanjut Taulim menjelaskan dugaan selingkuh beberapa waktu lalu, sudah sempat Viral di media sosial. Yahh, saya sebagai orang batak ya sangat maila ya.

Mau dibuat kemana muka ini.? Tak sanggup rasanya melihat keluarga mertua. Tapi, ya lagi-lagi tapi, kayaknya semua bagai disulap saja dan berubah menjadi senyap.

Sebagai orang batak, saya berpesan kepada mereka-mereka putra/putri batak yang sudah diberi kepercayaan sebagai pemimpin, berikanlah contoh tauladan yang baik kepada semuanya," Ungkap Taulim. (Indra Hasibuan)

Kampanye tidak Membatasi Sang Pejuang Duafa Membantu Orang yang Membutuhkan

By On 1/24/2024


Asahan -DeteksiNusantara.Com. Padatnya jadwal  kampanye di 11 kabupaten/kota dari daerah Pemilihan Sumut 3  

Caleg DPR-RI, tidak menyurutkan niat sang pejuang duafa untuk terus membantu orang yang membutuhkan.

Kali ini, sang pejuang duafa membantu Bapak Takdir Ilahi yang menderita tumor ganas di matanya, warga Jalan Gambas, Kelurahan Siumbut Baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Rabu (24/1/2024).

Dengan membantu membuatkan BPJS, sang pejuang duafa H Ikhwan SH MH. merujuk Bapak Takdir Ilahi (50) untuk dioperasi di sebuah rumah sakit yang ada di Kabupaten Asahan.

Menurut Suhemi istri dari bapak Takdir Ilahi, bahwa suaminya mengalami gejala tumor sejak tiga tahun lalu  dan hingga saat ini baru bisa dioperasi melalui  Komunitas Jumat (KSJ) yang dihadiri Pembina Utama KSJ H Ikhwan SH MH.

"Kalau kami tidak mungkin sanggup membiayai operasi ini. Sebab, untuk makan sehari-hari saja kami sangat kesulitan hingga warga sekitar kami ikut membantu karena suami saya sudah tidak sanggup bekerja lagi," kata Suhemi.  

"Kami sangat berterimakasih kepada bapak H Ikhwan SH MH dan KSJ  yang telah banyak membantu kami dan semoga semua ini membawa keberkahan untuk dirinya dan kita semua," tandas Suhemi. 

Sementara itu, sang pejuang duafa H Ikhwan SH MH menjelaskan walau hari-hari selalu dipadati dengan kegiatan di masa kampanye ini, namun tidak memutus waktunya untuk membantu orang yang mbutuhkan seperti bapak Takdir Ilahi ini.

"Dimana pun saya selagi ada waktu yang cukup saya akan hadir untuk mereka yang membutuhkan. Niat saya hanya satu dapat berguna untuk orang banyak," tandas Ikhwan.(indra.Hasibuan)

Kapolda Sumut Beri Kuliah Umum Bersama Ribuan Mahasiswa Institut Kesehatan Deli Husada Delitua

By On 1/24/2024


MEDAN - DeteksiNusantara.Com. Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, memberikan kuliah umum kebangsaan kepada ribuan mahasiswa Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, Selasa (23/1).

"Terima kasih atas kesempatan ini dan saya menekankan kepada kita semua untuk selalu optimis dalam menjalankan kegiatan sehari-hari," ujarnya. 

Menurutnya, data menjadi hal yang penting saat ini karena di era sekarang semuanya sudah berbasis data. Sehingga data sains yang diolah menjadi lebih canggih lagi.

"Saya ingin menyakinkan melalui pertemuan ini kemajuan itu harus diraih. Bahwa, 5.372 mahasiswa ini adalah generasi yang akan lebih maju," tutur Kapoldasu.

Agung mengungkapkan, Kementerian Kesehatan RI pada 2023 meliris tentang dalam menghadapi keluhan kesehatan yang meningkat. Juga penyebab kejahatan di Sumut karena dampak narkoba yang membuat rusaknya mental percaya diri.

"Maka dari itu Polda Sumut terus mengencarkan pemberantasan narkoba di Sumatera Utara," ungkapnya sembari mengajak para mahasiswa kembali menggunakan sains dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan.

Agung menyebutkan, rumah sakit adalah bisnis paling menguntungkan saat ini karena pengolahannya memberikan profit tinggi dari bisni lain. Tercatat, sumber daya alam kesehatan sebanyak 78.466 masih kurang banyak kalau untuk membuat 15 juta penduduk Sumut.

"Oleh karena itu diharapkan kita semua mampu mengelolanya. Masyarakat sekarang memiliki kecerdasan lebih baik perlu disambut dengan pelayanan kesehatan yang terbaik," pungkasnya.(indra Hasibuan)

Bangun dan Jaga Citra Positif, Kalapas Binjai Hadiri Pelantikan 28 PNS

By On 1/24/2024


Binjai - DeteksiNusantara.Com.Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, Theo Adrianus,A.Md.I.P.,S.H.,M.H menghadiri Pengangkatan dan Pengambilan sumpah/janji Pegawai Negeri Sipil sebanyak 28 orang di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut, bertempat di Aula Soepomo Kantor Wilayah Lt. 5, Selasa (23/01/2024).

Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara Mhd. Jahari Sitepu menyampaikan kepada PNS yang telah diangkat dan disumpah untuk menghayati isi sumpah atau janji dalam setiap tugas dan harus mampu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab moral terhadap konsekuensi dari pengangkatan menjadi PNS. Sejalan dengan tuntutan publik akan kinerja aparatur Pemerintah yang lebih profesional, Jahari berpesan untuk ikut membangun dan menjaga citra positif PNS dengan bekerja sebaik-baiknya serta harus mampu menunjukkan figur PNS yang berkualitas dan profesional.

“Kalian ini adalah calon-calon pengganti kami sebagai pemimpin atau pejabat di masa yang akan datang. Untuk itu, tunjukkan kredibilitas saudara dimanapun kalian bekerja. Jangan sampai saudara mencontoh atau malah ikut-ikutan dengan budaya kerja yang tidak profesional. Jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitar, dengan demikian citra positif yang terbangun tidak hanya bagi organisasi tapi juga melekat pada diri pribadi”, tutup Jahari.

Adapun 28 (dua puluh delapan) orang yang melaksanakan pengangkatan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil terdiri dari 14 (empat belas) orang Alumni Poltekip dan 14 (empat belas) orang Alumni Poltekim.

Bertindak sebagai saksi Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan Teknologi Informasi Soetopo Berutu dan Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Gelora Adil Ginting. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pimti Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, Ka-UPT serta pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut.(indra Hasibuan)

Ketua Pewarta Polrestabes Medan Hadiri Acara Coffee Morning Dengan Lanud Soewondo

By On 1/23/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH hadiri Coffee morning dengan Danlanud Soewondo dengan menghadirkan Atlit Nasional yang mengikuti turnamen Asia.

Kali ini  Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH didampingi anggota Abdul Meliala .

Dalam kesempatan itu Komandan Lanud Soewondo Kolonel PNB Ucok Hendrik Hutajulu SH,MM,  coffe morning dan latihan menembak eksekutif dengan mengundang wartawan dan pejabat terkait ,Selasa (23/1)

Kolonel  Ucok mengatakan, coffe morning dan menembak eksekutif ini guna lebih merekatkan silahturahmi baik dengan wartawan maupun pejabat terkait yang ada di wilayah kerja Lanud Soewondo ,Dijelaskannya lagi bahwa TNI Netral dalam pesta Politik ,Ujarnya.

Dikatakannya juga ada 27 Atlet yang mengikuti perlombaan, ujar Danlanud.

Dia katanya lagi, menembak sebagai kegiatan refresing dari rutinitas hari-hari dan sejenak melepaskan diri dari rasa bosan atau kejenuhan. 

Kepada awak media yang terdiri dari media online, media cetak dan media elektronik, dirinya meminta ketika ditemukan hal-hal yang kurang sesuai, baiknya disampaikan langsung ke pihak Lanud Soewondo untuk dilakukan perbaikan. 

Tujuannya adalah perlu ada konfirmasi untuk mendapatkan jawaban pasti sebelum dilakukan publikasi.

"Kalau ada hal-hal yang negatif, tolong sampaikan langsung ke kami untuk kami perbaiki," ujar Danlanud di Lapangan Tembak Wira Waskita.

Latihan menembak di Lanud  Soewondo 

Lebih lanjut, dikatakan hubungan yang baik yang sudah terjalin ini diharapkan tetap terpelihara dalam rangka mensukseskan program Lanud sendiri, program pemerintah dan aktivitas pers dalam menyajikan pemberitaan dapat berjalan baik, aman dan lancar.

Untuk itu, seorang wartawan harus profesional dalam memberikan informasi yang berimbang dengan mempertimbangkan segala aspek, bukan sebagai profokator. Terlebih secara personal, jurnalis harus paham dan wajib mengikuti kode etik jurnalis sebagaimana yang ditetapkan dalam UU Pers nomor 40 tahun 1999.

"Sebab, media merupakan corong yang menyajikan informasi pembangunan maupun berbagai program dan kegiatan atau kejadian sehingga dapat diketahui publik," sambung Danlanud.(indra.Hasibuan)

Polisi Ringkus Pengedar dan Pengguna Narkoba di Jalan Kejaksaan Medan

By On 1/23/2024


Medan -DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Baru berhasil mengungkap kasus pelaku narkoba jenis sabu di Jalan Kejaksaan, Gang Rumbai Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah tepatnya di dalam sebuah rumah.

Keberhasilan pengungkapan tersebut berkat informasi dari masyarakat ada salah satu pengedar berinisial MD yang melakukan transaksi narkotika jenis sabu tepat di dalam rumahnya pada hari Sabtu (13/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Setelah itu dilakukan penggeledahan dan penangkapan, ditemukan satu bungkus plastik  berisi narkotika jenis sabu seberat 0,52 gram, timbangan elektrik. 

"Selain barang bukti narkotika jenis sabu, petugas kita juga mengamankan dua orang laki-laki berinisial  HL (45) dan EH (51) serta uang sebesar Rp. 40 Ribu hasil penjualan sabu dari dalam rumah pengedar MD," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun didampingi Kasat Narkoba, AKBP John Rakutta Sitepu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang SIK saat konferensi pers pada Selasa (23/1/2024) di Mapolrestabes Medan.

Selanjutnya, ketiga pelaku pengedar dan pengguna narkoba itu diboyong ke Mako Polsek Medan Baru guna proses hukum lanjutan(Indra.Hasibuan)


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *