Binjai

HEADLINE NEWS

Kapolsek Patumbak dan Kanit Resmob Polrestabes Medan Gerebek Warung Kulit, Hanya Temukan Warga Main Ludo

By On 1/23/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Kapolsek Patumbak dan Kanit Resmob Polrestabes Medan, menggerebek Warung Pak Kulit yang diduga dijadikan lokasi perjudian yang berada di Jalan Pertahanan Pasar VII, Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Senin (22/1/2024) malam. 

Namun saat dilakukan penggerebekan, Polisi hanya menemukan warga empat orang warga yang sedang bermain game ludo menggunakan tablet merek Huawei.

"Namun untuk permainan judi mesin atau pun judi dadu tidak ada ditemukan di lokasi Warung Pak Kulit tersebut," ujar Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir SH MH didampingi Kanit Resmob Iptu Virza Nur Adha kepada wartawan, Selasa (24/1/2024).

Dikatakan Kompol Faidir, selesai melaksanakan penindakan, kemudian dilanjutkan dengan apel konsolidasi yang dipimpin oleh Kanit Resmob Polrestabes Medan Iptu Virza Nur Adha.

Lanjut dikatakan mantan Kapolsek Medan Area ini, penindakan tersebut juga dihadiri Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Jikri Sinurat SH MH, Panit Reskrim Iptu MY Dabutar SH MH, Panit VC Polrestabes Medan Ipda Vebry Sitepu, serta personel Sat Reskrim dan Opsnal Polsek Patumbak.

"Selama pelaksanaan kegiatan situasi berjalan aman dan terkendali. Selanjutnya mohon arahan dan petunjuk dari pimpinan," tandas mantan Kapolsek Pancurbatu ini. (Indra.Hasibuan)

Meresahkan Masyarakat, Kos-kosan AAG Cottage/Homestay Diduga Sarang Narkoba dan Prostitusi

By On 1/23/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Kos-kosan di Jalan Sisingamangaraja KM 6,5 Gang Mandailing Kampung Bantan, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, diduga sebagai sarang narkoba dan tempat prostitusi. 

Sebab, setiap hari terlihat pasangan pri dan wanita bebas hilir mudik keluar masuk di kos-kosan yang bernama AAG Cottage/Homestay VIP tersebut yang tepatnya berada di belakang Toko Roti Aroma. 




Akibat maraknya aktivitas narkoba dan prostitusi tersebut, warga sekitaran kos-kosan pun menjadi resah dan gelisah, takut berimbas kepada warga sekitar terutama remaja. 

"Setiap hari selain penghuni kos-kosan, siapa aja bebas keluar masuk di lokasi tersebut, bang. Asalkan kita bilang tamu dari penghuni kos tersebut. Walaupun ada satpam yang menjaga kos-kosan tersebut," kata warga sekitar berinisial D, Senin (22/1/2024) malam.  

Lanjut dikatakan D, bebasnya orang keluar masuk kos membuat warga menjadi resah dan gelisah. Apalagi tidak sedikit warga sekitar yang menyebut lokasi dimaksud diduga bebas narkoba dan prostitusi. 

"Sudah banyak warga yang tau gimana kos-kosan itu bang dan sudah disampaikan kepada Kepala Lingkungan (Kepling) setempat. Namun oknum Kepling berinisial M tidak pernah melakukan pengecekan dan pendataan di kos-kosan tersebut," ujar D lagi. 

Diceritakan D lagi, sering ia mendengar dentuman suara musik hingga larut malam dari kos-kosan tersebut. 

"Sering kami dengar suara dentuman musik dari kos-kosan itu bang hingga larut malam. Tapi sang Kepling hanya diam saja dan tidak mendatangi kos-kosan itu," beber D. 

Mirisnya lagi, sambung D, beraninya para penghuni kos berbuat seperti itu diduga tak lepas dari salah seorang pengawas kos-kosan yang berasal dari oknum kepolisian yang bertugas di Polda Sumut. 

"Infonya bang, pengawas kos-kosan itu seorang perwira dari Polda Sumut bermarga Marpaung, makanya para penghuni kos berani berbuat sesuka hatinya," ungkap D. 

Tak hanya itu, warga sekitar yang berani berbuat macam-macam dengan para penghuni kos dan mengganggu kenyamanan di sekitaran kos-kosan,  akan mendapatkan makian dan perbuatan yang setimpal.

Hal ini diketahui dan terjadi dengan salah seorang warga sekitar berinisial R yang memarkirkan mobil miliknya di depan kos-kosan tersebut. Padahal mobil milik warga tersebut diparkirkan tepat di pinggir jalan. 

Namun mirisnya, ban mobil kiri belakang milik R tersebut diduga ditusuk hingga bocor oleh diduga satpam atau orang suruhan di kos-kosan tersebut. 

"Iya bang, baru lagi kejadian ban mobil milik warga sekitar ditusuk pisau hingga bocor dan tutup pentilnya juga dirusak hingga bocor juga. Sudah sering peristiwa ini dilakukan diduga satpam ataupun orang suruhan dari kos-kosan tersebut," jelas D. 

Oleh karena itu, D bersama warga sekitar yang merasa resah dan gelisah akan perbuatan diduga satpam dan orang suruhan di kos-kosan tersebut meminta aparat penegak hukum dan pemerintahan untuk segera menggerebek dan menertibkan kos-kosan tersebut. 

"Kami meminta kepada pihak kepolisian dari Polda Sumut, Polrestabes Medan dan Polsek Patumbak serta aparat pemerintahan setempat, untuk segera menggerebek dan menertibkan kos-kosan tersebut," harap D. 

Sebab, lanjut D, warga semakin resah akan perbuatan diduga para penghuni kos dan orang suruhannya. Bila tidak segera digerebek dan ditertibkan, warga mengancam akan main hakim sendiri akan keberadaan kos-kosan AAG Cottage/Homestay tersebut.

"Bila tidak segera digerebek dan ditertibkan, kami warga sekitar berencana dan mengancam akan main hakim sendiri dan menggerebek kos-kosan AAG Cottage/Homestay yang diduga sebagai sarang narkoba dan prostitusi," tandas D. 

Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kepling) setempat berinisial M yang dikonfirmasi terkait hal ini, Selasa (23/1/2024) pagi mengatakan akan menelusuri dan mengecek kos-kosan AAG Cottage/Homestay yang diduga sebagai sarang narkoba dan prostitusi tersebut. 

"Kita akan mengecek dan menelusuri keberadaan kos-kosan tersebut. Bila terbukti benar sebagai sarang narkoba dan prostitusi, serta sudah berbuat yang meresahkan kepada masyarakat sekitar, maka kita tidak segan-segan untuk menindak kos-kosan itu. Saya yang paling depan memimpin penindakan," tegas Kepling M. (Indra.Hasibuan)

Berikan Rasa Aman dan Nyaman kepada Masyarakat, Kapolsek Barus Amankan 19 Sepeda Motor Gunakan Knalpot Blong

By On 1/23/2024


Tapteng- DeteksiNusantara.Com. Kapolsek Barus pada Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) Iptu Mulia Riadi SH, berhasil mengamankan 19 sepeda motor yang menggunakan knalpot blong/tidak standar.

Ke-19 sepeda motor ini diamankan Kapolsek Barus saat menggelar KRYD* (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) di Jembatan Alfansyuri Barus, Desa Kampung Mudik, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapteng, Sabtu (20/1/2024).

Kapolsek Barus, Iptu Mulia Riadi SH kepada wartawan, Selasa (23/1/2024) mengatakan kegiatan KRYD tersebut dilakukan bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

"Serta mencegah terjadinya kejahatan jalanan ataupun tindak pidana lainnya di sekitar wilayah hukum (Wilkum) Polsek Barus sehingga tercipta Harkamtibmas yang aman dan kondusif," kata Iptu Riadi. 

Lanjut dikatakan Iptu Riadi, pelaksanaan KRYD tersebut dilakukan bersama Kanit Samapta Polsek Barus, Iptu AP Limbong, Kanit Provos, Aiptu T Simorangkir, Kanit Intelkam, Aiptu H Sitorus, Kanit Binmas Aipda MI Pulungan, Bhabinkamtibmas Polsek Barus, Aiptu JW Simbolon, Aiptu Ermansyah, Aiptu Tengku HT dan Aipda Hendra Sinaga. 

"Kegiatan ini dilaksanakan terkait keresahan dari masyarakat di wilkum Polsek Barus terkait adanya suara berisik yang ditimbulkan oleh sepeda motor berknalpot blong, untuk membuat efek jera bagi remaja pengguna sepeda motor," ungkap Iptu Riadi. 

Kapolsek Barus menerangkan pihaknya juga menerapkan hukuman kepada pengguna/pemilik sepeda motor berupa sepeda motor untuk dititip di Polsek Barus selama 3 hari.

"Kemudian, knalpot blong dilepas dan dihancurkan, wajib membawa knalpot standar bawaan, dan wajib membawa STNK, jika tidak dapat menunjukkan STNK maka wajib membawa STNKB/BPKB atau buku hitam kendaraan," tandas Iptu Riadi.(indra.Hasibuan)

Polda Sumut Ratakan Gubuk Narkoba dan Judi di Kutalimbaru

By On 1/23/2024


MEDAN -DeteksiNusantara.Com. Tim Satgas Gakkum Narkoba Polda Sumut terus mengencarkan penindakan peredaran narkotika dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Berlokasi di Kampung Banten, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, petugas melakukan penggerebekan narkoba, Senin (22/1).

Setibanya di lokasi, petugas bergerak cepat menyisir sekaligus menggeledah gubuk-gubuk yang dijadikan sebagai lokasi tempat menggunakan narkoba serta permainan judi.

Alhasil, dari penggerebekan yang dilakukan petugas mengamankan sebanyak 12 orang terdiri dari dari 9 pria dan 3 wanita yang terbukti mengonsumsi narkoba.

Selanjutnya petugas meratakan dengan membakar gubuk-gubuk yang diduga sebagai sarang peredaran narkoba serta tempat perjudian sebagai komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi, Selasa (23/1), membenarkan diratakannya gubuk-gubuk narkoba yang berlokasi di Kampung Banten, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, tersebut.

"Ada 12 orang yang diamankan dari lokasi dan Semua Positif Narkoba," katanya seraya menegaskan Polda Sumut terus mengencarkan penindakan terhadap gubuk-gubuk yang dijadikan tempat transaksi narkoba.

"Informasi masyarakat sangat membantu dan Penindakan ini sebagai komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba," pungkasnya.(indra.Hasibuan)

Polsek Medan Timur Ciduk Pengedar Sabu di Sunggal

By On 1/23/2024


Medan- DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Timur kembali ciduk pengedar narkoba jenis sabu - sabu di Jalan Karyawan, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal. 

Dari pelaku diketahui sudah residivis itu bernama Sumargono (48) warga Jalan Karyawan No 2 Medan, petugas menyita barang bukti sabu - sabu 60, 94 gram, 30 plastik klip sedang dan klip kosong, 1 timbangan elektrik, 1 unit ponsel android, 1 unit sepeda motor Beat BK 5238 ABI. " Pelaku yang diamankan tidak dari tempat penginapan itu sudah masuk target operasi (TO) polisi, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun didampingi Kapolsek Medan Timur Kompol Bris Napitupulu kepada wartawan, Senin (22/1/2024).  

Kata Kombes Teddy Marbun, kronologis penangkapan dan pengungkapannya, pada hari Jumat tanggal 19 Januari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, anggota Polsek Medan Timur mendapatkan informasi keberadaan pengedar sabu di Jalan Karyawan,  langsung mengamankan pelaku yang sempat pembuang sabu ke selokan. 

"Bersama barang bukti itu langsung dikembangkan petugas dan menyita barang bukti sebanyak 60, 94 gram dan timbangan elektrik di kediamannya, " terang Kombes Teddy Marbun. 

Dari pengembangan yang dilakukan oleh petugas Polsek Medan Timur. Saat ini petugas masih memburu pelaku lainnya yang kabur dari sergapan petugas. " Satu pelaku bernama Bandit masuk DPO untuk diburu petugas, " jelasnya. 

Disebutkan pelaku yang ditangkap itu ini baru bebas dari lapas Tanjung Gusta en bulan yang lalu. "Pelaku juga baru bermain dua bukan lalu sebagai pengedar sabu di wilayah hukum Polrestabes Medan, " tandasnya.

  Atas perbuatannya, pelaku melanggar Pasal 114 (2) Subs 112 Ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.(indra.Hasibuan)

Polsek Medan Barat Tangkap Ibu Pembuang Bayi di Jalan Persatuan

By On 1/23/2024


Medan - DeteksiNusantara.Com. Polsek Medan Barat kembali tangkap  seorang wanita berinisial ML (24) warga Desa Tumari, Kecamatan Lolomatua Kabupaten Nias Selatan. Pelaku ML ditangkap polisi setelah diduga membuang bayinya di seputaran  Jalan Persatuan, No 3, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.  

"Benar pelaku sudah diamankan oleh Polsek Medan Barat, " ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr  Teddy John Sahala Marbun SH MHum didampingi Kapolsek Medan Barat dan Kasi Humas Polrestabes Medan  Iptu Nizar Nasution kepada wartawan,  Senin (22/1/2024).  

Disebutkan Kombes Teddy Marbun, kronologis kejadiannya, pada hari Kamis tanggal 18 Januari 2024 sekira pukul 20.00 WIB, di Jalan Persatuan, No 3, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat. Yang mana telah terjadi penemuan bayi berjenis kelamin laki - laki di depan rumah seorang warga Muhammad Azhar Budi, di mana bayi laki - laki tersebut diletakkan di atas becak motor barang  yang beralaskan baju warna biru, selanjutnya  istri pemilik rumah bernama Noni Lubis langsung menggendong bayi laki - laki tersebut. Kemudian membawa masuk ke dalam rumahnya. Selanjutnya, saudara Muhammad Azhar Budi menghubungi petugas Polsek Medan Barat dan tak berapa lama petugas dari Polsek Medan Barat pun tiba di TKP. Lalu melakukan olah TKP dan mencari bukti CCTV sekitar lokasi.  Selanjutnya petugas yang sudah mengetahui ciri - ciri pelaku langsung menuju ke lokasi rumah dr Sutri di Jalan Persatuan dan sesampainya di tempat tersebut tim melihat pelaku, lalu kemudian petugas melakukan penangkapan dan mengintrogasi kan pelaku dan pelaku mengaku bernama ML. Lalu dan bahwa bayi berjenis kelamin laki - laki yang ditemukan ada becak motor barang benar adalah bayi hubungan gelap antara ML dengan pacarnya yang bernama YL, karena merasa malu kepada keluarga serta tidak mampu untuk membiayai bayi tersebut maka pelaku membuang bayinya tersebut. Kemudian tim membawa ke Polsek Medan Barat guna penyidikan lebih lanjut. 

Dari TKP, petugas menyita barang bukti yakni 1 potong baju warna putih, 1 potong jaket warna coklat, 1 potong baju warna biru, 1 buah flashdisk 1 unit becak motor barang, 1 unit bilah pisau dapur bergagang plastik warna hitam dan 1 buah gunting bergagang plastik warna orange. "Pelaku melanggar Pasal 305 Subs Pasal 307 Subs Pasal 308 KUHPidana atau barang siapa menaruhkan anak yang di bawah umur di suatu tempat supaya dipungut oleh orang lain, atau dengan akan terbebas dari pada pemeliharaan anak itu, meninggal dihukum penjara sebanyak - banyaknya 5 tahun 6 bulan, " jelas Kombes Teddy Marbun.(indra Hasibuan)


Jenazah Korban Ledakan Gas di Jalan SM Raja Medan Dimakamkan di Kuburan Delitua

By On 1/23/2024


Medan -DeteksiNusantara.Com. Jenazah pria Mr X alias tanpa identitas yang menjadi korban ledakan gas di Jalan Sisingamangaraja (SM Raja) Medan, akhirnya dimakamkan di Kuburan Jalan Pendidikan, Kelurahan Delitua Timur, Kecamatan Sibiru-biru, Senin (22/1/2024) sore. 

Sebelum dimakamkan, terlebih dahulu dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Hasil pemeriksaan autopsi terungkap penyebab kematian korban karena luka akibat kekerasan suhu panas hampir seluruh tubuh. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun SH, Mhum menyampaikan menurut keterangan dr. Edgar Saragih,Sp.F yang merupakan dokter pemeriksa, dari pemeriksaan luar didapat beberapa luka robek pada anggota gerak atas kanan dan kiri.

"Dua luka robek pada anggota gerak kanan bawah, satu luka robek pada anggota gerak kiri bawah. Didapat luka akibat suhu panas hampir seluruh tubuh," ujarnya. 

Lanjut Kombes Teddy mengatakan dari pemeriksaan dalam didapat tanda-tanda mati lemah dan didapat bintik-bintik perdarahan pada otak.

"Penyebab kematian luka akibat kekerasan suhu panas hampir seluruh tubuh," ujarnya. 

Usai autopsi, lanjut Kapolrestabes mengatakan jenazah diberangkatkan dari RS Bhayangkara ke kuburan massal yang terletak di Jalan Pendidikan Kelurahan Delitua Timur Kecamatan Sibiru-biru.

"Proses pemakaman dihadiri oleh personel Polsek Medan Kota, Koramil Delitua, dan pihak Kelurahan Kota Matsum Delitua," ungkapnya. 

Diketahui, ledakan keras terjadi di Jalan SM Raja, Kelurahan Kota Matsum III Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (15/1/2024) dinihari. 

Ledakan ini membuat sebuah bangunan berlantai empat yang merupakan Hotel Ibunda hancur luluh lantak. Kuatnya ledakan juga membuat kaca empat bangunan lainnya hancur yakni hotel, restoran dan showroom kendaraan. 

Selain itu ledakan dahsyat ini juga merenggut satu korban jiwa. Korban yang identitasnya belum diketahui ini sempat dirawat di rumah sakit. 

Namun, Rabu (17/1/2024) kemarin, korban dinyatakan meninggal dunia dan hingga kini tidak ada keluarga korban yang datang.(indra Hasibuan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *