MEDAN - DeteksiNusantara. Com. Polrestabes Medan pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Toba 2025 untuk antisipasi arus mudik Lebaran 1446 H.
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan tekankan kesiapan 164.298 personel gabungan TNI-Polri dan stakeholder, serta rekayasa lalu lintas demi keamanan 146,48 juta pemudik.
**Sinergi TNI-Polri & Instansi Hadapi Puncak Mudik 28-30 Maret**
Apel digelar Kamis (20/3/2025) di Mapolrestabes Medan, dihadiri puluhan pejabat dari TNI, Polri, Kemenhub, BPBD, Basarnas, hingga Jasa Marga.
Dalam amanatnya, Kapolrestabes Medan menyebut puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi 28-30 Maret, dengan arus balik 5-7 April. Operasi akan berlangsung 23 Maret-8 April di 8 Polda prioritas, termasuk Sumut.
**Strategi Pengamanan: Ganjil-Genap, Contra Flow, hingga Pos Darurat**
Berikut langkah konkret Operasi Ketupat Toba 2025:
1. Rekayasa lalu lintas : Sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way berbasis pantauan CCTV.
2. 2.835 pos pengamanan : 1.738 pos keamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu untuk informasi mudik.
3. Pengawasan harga & BBM : Tindak tegas penimbun sembako dan stok BBM.
4. Pelayanan 24 jam : Hotline 110 untuk laporan darurat dan edukasi microsleep pada pengemudi.
**Kapolrestabes Medan: "Mudik Aman, Keluarga Nyaman"**
Kombes Pol Gidion mengingatkan pentingnya kolaborasi. Tampilkan sosok petugas humanis, siagakan personel di titik rawan kecelakaan, dan optimalkan layanan hotline 110.”
Ia juga apresiasi dukung penuh stakeholder seperti Jasa Marga, Pertamina, dan Satpol PP dalam menyediakan diskon tol, rest area, serta pos kesehatan. ()
#operasi ketupat toba 2025,
#kapolrestabes medan, #pengamanan mudik lebaran,
#rekayasa lalu lintas mudik,
#pos pengamanan arus balik,
#kombes pol gidion arif,(Indra Hasibuan)
You are reading the newest post
Next Post »