MEDAN// DeteksiNusantara. Com. Usai viral dibeberapa Media soal penganiayaan yang mengakibatkan kematian korban oleh terduga oknum pensiunan TNI AD, beberapa oknum diduga polisi, datangi keluarga korban ke rumah korban pelapor.
Nurmalia (korban) mengaku didatangi pihak Polsek Medan Tembung berjumlah 5 orang kerumahnya, Rabu (29/1/2025) sore. Kedatangan pihak Polsek Medan Tembung kerumah Nurmalia menanyakan tempat almarhum Ardiansyah dimakamkan dan menawarkan untuk berdamai dengan pelaku (terlapor).
"Sore tadi pihak Polsek Medan Tembung datang kerumah saya berjumlah 5 orang, mereka menanyakan pemakaman anak saya almarhum Ardiansyah yang dipukul LS (terlapor) menggunakan Helm.
Kalau memang mau dilakukan otopsi terhadap almarhum kami keluarga setuju dan mendukung pihak kepolisian," sebut Nurmalia kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).
Tak hanya itu, lanjut Nurmalia kedatangan pihak Polsek Medan Tembung kerumahnya juga menawarkannya untuk berdamai dengan LS (terlapor).
"Mereka (pihak Polsek Medan Tembung) juga menawarkan kepada saya untuk berdamai dengan terlapor LS. Iya saya menjawab saya mau berdamai, tapi LS beserta Istri dan anaknya ditangkap dulu", ujarnya.
Ia juga berharap pihak Polsek Medan Tembung segera menangkap para terlapor yakni LS dan istrinya beserta anaknya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion, sudah berjanji akan menanya Kapolsek Medan Tembung tentang proses laporan pengaduan korban.
Belum diketahui secara pasti, apakah kedatangan oknum polisi ke rumah korban setelah ada atensi dari Kapolrestabes Medan. (Indra hasibuan)
You are reading the newest post
Next Post »