Binjai

HEADLINE NEWS

Pelaku Penabrak Marojahan Marpaung Meninggal Dunia Belum Ditangkap, Bripka Reza Fahlevi : Sedang Proses Ya Pak


MEDAN- DeteksiNusantara.Com. Terkait tindaklanjut peristiwa laka lantas yang terjadi pada, Kamis, (5/10/2023) silam, tepat di Jalan Panglima Denai Medan yang tak jauh dari kampus Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) yang merupakan wilkum Polsek Medan Area. Yang mana diduga pelaku beserta barang bukti satu unit mobil sedan berwarna putih belum diamankan, bahkan keluarga korban belum mendapatkan keadilan hukum sehingga menimbulkan tanda tanya besar. Penyidik Pembantu laka lantas Polsek Medan Area, Bripka Reza Fahlevi Lubis saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (3/8/2024) mengatakan sedang proses.

"Sdg proses y pak," jawab Reza Fahlevi lewat pesan WhatsAppnya. 

Ketika disinggung apa kendala dalam penanganan perkara tersebut sehingga berlangsung 10 bulan, Bripka Reza Fahlevi Lubis enggan memberikan komentar.

Sepuluh bulan sudah berlalu pasca peristiwa laka lantas tersebut yang mengakibatkan korban Marojahan Marpaung meninggal dunia, namun pihak keluarga korban belum juga mendapatkan keadilan hukum. Bahkan, sudah viral dibeberapa media online maupun media sosial (medsos).

Istri korban Sriomasyiodarlina Sitopu (52) berharap pihak kepolisian Polsek Medan Area serius mengusut tuntas perkara ini dan segera menangkap pelaku yang berinisial MA alias Aan.

"Saya berharap Polsek Medan Area segera menangkap pelakunya itu pak. Supaya kami selalu korban mendapatkan keadilan hukum yang pasti," ucap Sriomasyiodarlina Sitopu kepada wartawan, Sabtu (3/8/2024).

Lanjut dikatakannya, bahwa setelah berlalu sepuluh bulan, kini dirinya mengaku mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) Nomor : B/VII/2024/Lantas, dari pihak Polsek Medan Area.

"Saya dihubungi pihak Polsek Medan Area pak dan saya diberikan selembar surat SP2HP, " jelasnya.

"Sedih juga pak, sudah sepuluh bulan berlalu saya baru mendapatkan SP2HP, sementara pelaku beserta barang bukti satu unit mobil sedan berwarna putih tidak diamankan. Saya ini korban pak, dan saya orang susah, orang tak punya. Tolong bantu saya bapak Kapoldasu, Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Area," tandasnya. (Indra Hasibuan)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *