 |
| Poto:Mesin Judi tembak ikan ikan |
Belawan //DeteksiNusantara.Com. Perjudian salah satu faktor penyakit masyarakat, disamping merusak mental generasi bangsa juga dikeluhkan para ibu-ibu yang jatah belanjanya berkurang, akibat adanya salah satu penyakit masyarakat, semisal mesin judi ikan dan mesin Dindong, yang bebas beroperasi dijalan pelabuhan perikanan Gabion, tepatnya di dekat area trayek 53, pada Jum'at.(16/6/2023)
Dari kegiatan itu yang telah berlangsung lama terkesan bebas dan luput dari pantauan, penegak hukum Polres Pelabuhan Belawan di bawah Kepemimpinan Kapolres AKBP JOSUA TAMPUBOLON SH MH, hal ini pun diutarakan salah seorang pekerja, yang sering melihat permainan itu berlangsung tanpa batas waktu.
"Dihimpun dari sumber yang dapat dipercaya, seolah kebal hukum, tak tersentuh dengan APH bahkan terkesan tutup mata, dan sangat bebas melakukan kegiatan perjudian, sehingga para pemain yang berasal dari pekerja sekitar bermain ria di area judi ikan dan Dindong", terang sumber.
Sumber juga mengungkapkan, kegiatan ini yang telah berlangsung lama, dan pindah tempat sering terjadi keributan dan kehilangan barang pedagang yang hilang, akibat beroperasi nya mesin judi ikan", Ungkap sumber.
"Yang punya bandar nya sakti pak..., Kuat kordinasinya kali, sehingga tak ada yang mampu menutup tempat ini", ketus sumber.
Lanjut Dikatakan sumber, "Bahwa kegiatan ini tak bisa dirazia, oleh Polres Pelabuhan Belawan, dan mestinya Poldasu yang turun baru bisa tutup pak", terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, "Ya.. mungkin aja bandar judi ini kebal hukum dan tak tersentuh oleh aparat hukum yang ada", sambil menutup pembicaraannya yang tampak resah.
Saat ditanyai salah seorang pedagang di area itu yang engan di publikasikan, diketahui bahwa ia sudah sangat mengeluhkan kegiatan haram tersebut, disamping itu juga sering adanya keributan dan juga selalu adanya barang miliknya yang hilang dicuri saat kondisi lengah dari pedagang tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan saat dikonfirmasi tentang kegiatan perjudian di Gabion lewat Whatsapp, masih bungkam dan enggan berkomentar. (Indra.Hsb)
« Prev Post
Next Post »