JAKARTA //DeteksiNusantara.Com. Era reformasi di Indonesia sudah memasuki usia seperempat abad. Namun demikian, perwujudan cita-cita reformasi Indonesia masih jauh dari kata tercapai.
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule mencatat, kasus korupsi masih marak terjadi di negeri ini. Mulai dari kepala daerah hingga para pembantu presiden masih banyak yang ditangkap oleh aparat hukum karena tindak rasuah.
“Selain itu, demokrasi yang dicita-citakan juga masih perlu pembenahan agar bisa hadir dalam setiap kehidupan dan sampai ke piring-piring rakyat,” ujarnya saat dalam perbincangan dengan media, Selasa malam (23/5).
Atas alasan itu, ProDEM mendukung upaya-upaya Presiden Jokowi dalam menjaga kehidupan demokrasi di negeri ini.
Selain komitmen pada pemberantasan korupsi, Jokowi juga telah berada pada jalur yang benar dalam menjaga demokrasi. Sebab, Jokowi akhirnya tidak tergiur untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk periode ketiga.
“Untuk itu, Segenap aktivis ProDEM mendukung langkah pemerintahan Jokowi berantas korupsi dan menjaga demokrasi, termasuk mempersiapkan keberlanjutan kepemimpinan nasional,” demikian Iwan Sumule (Indra.Hsb)
« Prev Post
Next Post »