Pangdam I/BB: Implementasikan Hikmah dari Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW

DeteksiNusantara. Id  /
MEDAN | Peringatan Isra’ Mi’raj yang kita laksanakan , merupakan salah satu upaya untuk mensyi’arkan nilai-nilai ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI M.Sabrar Fadhillah dalam sambutannya pada acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M, yang diikuti warga Kodam I/BB di Mesjid “AT Taqwa” Kodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (12/4/2019).

Tema peringatan Isra’ Mi’raj kali ini sangat relevan yaitu: ”Dengan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw 1440 H/ 2019 M kita Implementasikan nilai-nilai sholat dalam kehidupan Prajurit dan PNS TNI AD dalam Rangka menjaga Keutuhan NKRI ”.

Pangdam menyampaikan Pada amanatnya Dalam Surat Al-Isra’ Ayat 1 Allah Swt Berfirman, Yang Artinya : ”Maha Suci Allah, Yang Telah Memperjalankan Hamba-Nya Pada Suatu Malam, Dari Masjidil Haram Ke Masjidil Aqsha, Yang Telah Diberkati Sekelilingnya, Untuk Memperlihatkan Sebagian Tanda-Tanda Kebesaran Dan Kekuasaan-Nya”.

Dari Ayat Di Atas, Menunjukkan Bahwa, Peristiwa Isra’ Mi’raj Tiada Lain Merupakan Perjalanan Malam Nabi Besar Muhammad Saw, Sebagai Kehendak Allah Swt Atas Hamba-Nya, Untuk Memperlihatkan Sebagian Tanda-Tanda Kebesaran Dan Kekuasaan-Nya. Melalui Perantara Nabi Besar Muhammad Saw, Allah Swt Memerintahkan Kepada Umat Islam Untuk Menegakkan Sholat 5 Waktu Sebagai Benteng Utama, Untuk Membimbing Manusia Menuju Kemuliaan, Serta Menghindarkan Dari Perbuatan Keji Dan Mungkar.

“Dengan mempelajari kisah perjalanannya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya acara peringatan seperti ini jangan hanya bersifat seremonial semata, namun yang lebih penting dari itu adalah aplikasi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Pangdam I/BB.

Menurutnya, hal itu perlu guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam sikap dan perilaku sehari-hari baik sebagai pribadi, keluarga juga dalam kehidupan kedinasan. Baik itu sebagai seorang Prajurit maupun PNS. Kemudian, diharapkan mampu mengimplementasikan hikmah dari peringatan Isra’ Mi’raj Nabi besar Muhammad SAW dalam melaksanakan tugas dan pengabdian bagi kepentingan bangsa dan negara.

“Jika nilai-nilai sholat tersebut kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari maka sudah semestinyalah terjadi perubahan yang signifikan dalam upaya kita membangun Prajurit profesional, tangguh dan dicintai rakyat,” ujarnya.

Tertib dan disiplin bukan sesuatu hal yang baru, tetapi merupakan hal yang sangat melekat bagi kehidupan prajurit. Oleh karenanya membudayakan hidup tertib, teratur, bersih, dan disiplin selain merupakan karakter kehidupan Prajurit sesungguhnya juga adalah implementasi  dari hakekat ajaran agama.

Bapak Al-Ustadz H. Irwanto Al Rasyid, S Hi.,S.Pdi, dalam ceramahnya menjelaskan bahwa ibadah shalat merupakan hal yang sangat fundamental dan menjadi tolak ukur menentukan kwalitas ketaqwaan seseorang.Sekaligus menjadi sumber kekuatan moral yang dapat mencegah seseorang dan berbagai perbuatan keji dan munkar. “Oleh karena itu shalat jangan dilihat sebagai sebatas kewajiban kepada Tuhan, melainkan harus mampu kita jadikan sebagai kebutuhan,” ujarnya.

Hadir pada acara tersebut para Staf Ahli Pangdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, para waas Kasdam I/BB, para Danyon sewilayah Medan, Ketua Persit KCK PD I/Bukit Barisan Ny Dra Trisasanti Fadhilah dan para pengurus Persit KCK PD I/Bukit Barisan serta para Prajurit, PNS Kodam I/BB.(Sumber Pendam I/BB)

Related Posts: