*
DeteksiNusantara. Id
Selasa malam Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D. mendampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersilaturahmi dengan para santri dan tokoh lintas agama di Pesantren Al Kautsar Al Akbar, Medan.
Dalam acara yang dihadiri lebih dari 2.000 santri dan tokoh lintas agama tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, memiliki sumber daya alam yang melimpah, serta memiliki keanekaragaman budaya.
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia harus dijaga oleh seluruh elemen bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa harus terus dijaga demi keutuhan bangsa dan negara. “Menjaga persatuan dan kesatuan adalah kunci dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”, tegas Panglima TNI.
Panglima TNI juga menyampaikan pesan kepada para santri agar memanfaatkan waktu di pesantren dengan terus belajar menuntut ilmu demi kemajuan kejayaan bangsa dan negara. “Pondok pesantren adalah samudra ilmu pengetahuan, tidak hanya untuk menimba ilmu agama, namun juga beragam ilmu pengetahuan untuk mewujudkan kemajuan bangsa” urai Panglima TNI.
Selain itu, Panglima TNI juga menyampaikan pesan kepada para santri dan seluruh tokoh lintas agama yang hadir untuk mewaspadai persebaran berita bohong dan ujaran kebencian. Persebaran berita bohong dan ujaran kebencian merupakan ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Acara berlangsung dengan sangat meriah. Para santri dan tokoh lintas agama tampak antusias menyimak pidato kebangsaan Panglima TNI dan tausiah keagamaan yang disampaikan oleh KH. Mustofa Akil Siroj.
Acara dihadiri oleh Pimpinan Pesantren Al Kautsar Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun, Habib Alwi Al Habsyi, Kadivpropam Polri Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Dankorbrimob Polri Irjen Pol Ilham Salahudin, Pangdam I/BB Mayjen TNI M. S. Fadhilah, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz K. Dwihananto, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Ketua MUI Prov. Sumut Prof. Abdullah Syah, Ketua Tanfidziah PWNU Sumut Drs H Afifuddin Lubis, M.Si, Ketua Umum DPP Walubi Sumut Dr. Indra Wahidin, Uskup Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, O.F.M. Cap, dan Ketua Umum Yayasan Sumatra Berdoa J.A. Fernandus.(Red/Indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »