DeteksiNusantara. Id /
Medan,27 Maret 2019 hari Rabu pukul 08.00 Wib, Kapolsek beserta unsur Muspika Medan Helvetia mengikuti Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pemilu Tahun 2019 di Lapangan Gajah Mada Jalan Krakatau Medan.
Kegiatan di awali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Penghormatan Pasukan dan Laporan, selanjutnya Irup memeriksa pasukan yang di ikuti oleh para undangan,usai dari pemeriksaan pasukan 3 (tiga) perwakilan dari TNI - POLRI serta Warga Masyarakat tampil kedepan untuk membacakan Deklarasi.
Selanjutnya Bapak Wakapolrestabes Medan.Akbp.Rudi Rivani.SIK,sebagai Irup Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pemilu Tahun 2019,membacakan amanat tertulisnya sebagai berikut :
Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi Kita sekalian.
Syaloom.
Om Swasti Astu.
Nammo Budhaya.
Salam Kebajikan.
- Yang Saya hormati para Camat,Kapolsek Danramil beserta jajaran.
- Yang Saya hormati Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda.
- Yang Saya hormati Ketua PPK,Ketua Panwaslu beserta seluruh jajarannya.
- Yang Saya Cintai,Saya hormati dan Saya banggakan seluruh Prajurit TNI - POLRI.
- Peserta Apel Kesiapan Pemilu serentak Tahun 2019 di seluruh Wilayah Indonesia.
- Yang Saya hormati seluruh Anggota Ormas,Linmas dan Pokmas serta seluruh hadirin tamu undangan peserta Apel yang berbahagia.
Mengawali kegiatan pada pagi ini,marilah kita tidak henti - hentinya memanjatkan puji Syukur kehadirat kehadirat Tuhan yang Maha Esa,karena sungguh merupakan kebahagian dan Anugerah yang sangat berharga atas segala limpahan dan ridhonya,sehingga Kita masih di berikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam keadaan sehat wal'afiat.
Pada kesempatan yang baik ini,sungguh merupakan kehormatan dan kebanggan bagi Saya pribadi selaku Wakapolrestabes Medan diberikan kepercayaan menjadi Pimpinan Apel para Prajurit TNI - POLRI,para anggota Linmas,Ormas dan Pokmas melaksanakan Apel kesiapan TNI - POLRI dan Komponen Bangsa lainnya dalam rangka Pengamanan Pemilu serentak Tahun 2019.
Hadirin yang Saya hormati,Pemilu serentak Tahun 2019 merupakan pesta Demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah karena dilaksanakan secara serentak yakni 5(lima) jenis Pemilihan dalam waktu yang bersamaan.
Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokrasi dan berintegritas dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya.
Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung.Tidak saja anggota partai politik dan masyarakat yang akan di tuntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada,aka tetapi juga pihak penyelenggara pemilu khususnya di tingkat kecamatan yakni PPK,Panwaslu serta jajarannya wajib hukumnya menunjukan kinerja yang obyektif dan transparan.Tidak ketinggalan tentunya fungsi dan peran TNI - POLRI (Polsek dan Koramil) yang berada di luar lingkup penyelenggara pemilu,akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan pemilu yang di laksanakan secara langsung umum,bebas,rahasia,jujur dan adil.
Hadirin peserta apel yang berbahagia pemilu serentak Tahun 2019 merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon anggota legislative,akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana untuk memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita - cita nasional bangsa Indonesia.Melihat konteks pelaksanaan pemilu tersebut, sedapat mungkin opini kita semua di arahkan bahwa ajang ini bukanlah untuk membenturkan satu pihak dengan pihak yang lain atau ajang konflik antara kubu yang satu dengan kubu yang lain.Namun sejatinya pemilu serentak Tahun 2019 memilih pemimpin dan bukan mengadu pemimpin,momen harus menjadi ajang unjuk kompetensi,program dan kapabilitas untuk mendapatkan kepercayaan rakyat yang akan memilihnya menjadi pemimpin nasional.
Kita ketahui bersama bahwa terkait penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019 masih terdapat ancaman, gangguan,hambatan dan tantangan yang di mungkinkan akan menghambat kelancaraan penyelenggaraannya.Kita ketahui bersama bahwa Bawaslu dan Polri telah mengeluarkan Indeksi Kerawanan pemilu,yang merupakan pemetaan terhadap kerawanan - kerawanan yang di prediksi akan timbul dalam penyelenggaraan pemilu di setiap daerah.Pemetaan kerawanan ini meliputi sisi penyelenggaraan dan sisi keamanan dan ketertiban masyarakat.Oleh karena itu,Saya mengajak seluruh stake holders terkait untuk segera mengenali,menemukan dan menetralisir serta mengatasi hambatan - hambatan tersebut.
TNI - POLRI selaku insitusi yang bertanggaung jawab langsung jawab langsung terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019,apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan Prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak - pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu serentak Tahun 2019.
Hadirin peserta Apel yang berbahagia,Kita bersama turut merasakan bahwa dalam tahapan Pemilu serentak Tahun 2019 ini muncul berbagai kerawanan seperti menyebarnya berita bohong atau Hoax dan meningkatnya Politik Identitas di samping kerawanan - kerawanan lainnya. Berita - berita Hoax atau berita bohong yang di sampaikan terutama melalui media social tentunya memiliki tujuan Politis yaitu di pakai sebagai alat untuk menyikirkan lawan politik sehingga menyebabkan demokrasi menjadi tidak sehat dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Demikian pula halnya dengan semakin menguatnya politik identitas menggunakan isu - isu SARA,telah menjadi salah satu strategi bagi pihak - pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab dalam memenangkan konstelasi pemilu,sehingga menyebabkan disintegrasi bangsa dan hilangnya rasionalitas dalam menentukan pilihan politiknya,penyebaran berita Hoax dan menguatnya politik identitas dalam ajang pemilu serentak Tahun 2019 merupakan bentuk lain dari teror kepada masyarakat karena mempengaruhi kondisi psikologi rakyat Indonesia sehingga kepada para pelakunya harus di ambil langkah hukum yang tegas.
Hadirin peserta apel yang berbahagia,pada hari ini kita berkumpul bersama menggelar apel kesiapan TNI - POLRI dan komponen bangsa lainnya dalam mengamankan Pemilu serentak Tahun 2019.Khususnya di wilayah Batalyon G Resimen Polrestabes Medan yang meliputi wilayah hukum Polsek Medan Baru,Polsek Medan Barat, Polsek Medan Timur,Polsek Medan Helvetia.Kegiatan apel ini merupakan lanjutan dari apel kesiapan pengamanan pemilu serentak yang telah di laksanakan untuk tingkat provinsi pada tanggal 22 Maret 2019 yang lalu.
Dalam pengamanan pemilu serentak wilayah hukum Batalyon G Resimen Polrestabes Medan,setiap Polsek jajaran mengerahkan 2/3 kekuatan yang ada di Polsek masing - masing dan di tambah juga personil dari Polrestabes Medan,sesuai kebutuhan di masing - masing Polsek,selain itu TNI dalam hal ini Koramil yang ada di wilayah Hukum Batalyon G Resimen Polrestabes Medan juga memberi bantuan Personil yang maksimal di tambah lagi unsur Linmas yang ikut mengamankan TPS dengan kekuatan dua orang setiap TPS nya,kegiatan Pemilu serentak ini juga menggunakan sarana prasarana yang ada di Polsek jajaran serta di bantu satuan atas.
Jumlah kekuatan pengamanan Pemilu serentak ini cukup besar,hal ini kita laksanakan semata - mata menunjukan bahwa Negara dengan di dukung oleh rakyatnya sangat serius dan bertanggung jawab agar gelaran pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik tanpa ada hambatan yang berarti guna memilih calon legislative dan pemimpin nasional yang berintegritas.Sebagai prajurit TNI - POLRI kita sepenuhnya menyadari bahwa tugas mengamankan penyelengaraan pemilu serentak Tahun 2019 adalah kehormatan dan kebanggaan,karena bangsa atau menjamin terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.Untuk itu Saya berharap kepada seluruh prajurit TNI - POLRI dan komponen masyarakat yang di libatkan agar melaksanakan tugas ini dengan dedikasi dan rasa tanggungjawab,karena bagi prajurit Bhayangkara Negara tugas adalah kehormatan yang tak ternilai harganya.
Dalam melaksanakan tugas pengamanan penyelengaraan pemilu serentak Tahun 2019,agar seluruh prajurit TNI - POLRI yang terlibat mempedomani seluruh prosedur tetap yang berlaku,sehingga tindakan - tindakan yang di lakukan senantiasa terukur sesuai aturan hukum.Wujudkan sinergitas antara TNI - POLRI dengan penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen masyarakat agar setiap permasalahan yang muncul di lapangan dapat di hadapi,di koordinasikan dan di pecahkan bersama.Tidak kalah pentingnya untuk kita pahami,bagi seluruh prajurit TNI - POLRI dimanapun saudara - saudara bertugas,di samping melaksanakan tugasnya mengamankan penyelenggaraan pemilu serentak Tahun 2019,saudara - saudara juga harus mampu untuk mendewasakan masyarakat dalam berdemokrasi sehingga tidak mudah terprovokasi dengan isu - isu dan berita bohong atau Hoax yang beredar dan menimbulkan keresahan.Saya sangat meyakini bahwa unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta perangkat perangkat pemerintahaan pada setara kelurahan sangat menguasai situasi di wilayahnya.Dengan bekal inilah di harapkan saudara - saudara mampu menjaga stabilitas keamanan dalam penyelenggaraan pemilu serentak Tahun 2019.
Hadirin peserta apel yang berbahagia,sebelum mengakhiri amanat ini,Saya akan menyampaikan beberapa penekanan untuk kita pedomani bersama dalam melaksanakan tugas pengamanan serentak Tahun 2019 sebagai berikut :
1. Pahami bahwa tugas pengamanan Pemilu serentak Tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat di nilai dengan apapun sekaligus menjadi amal ibadah yang mendapatkan balasan pahala dari Tuhan yang Maha Esa,bila di laksanakan dengan tulus ikhlas.
2. Jalin sinergitas antara untuk Pemerintah,TNI - POLRI, dan seluruh komponen masyarakat guna mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas.
3. Segera kenali,cari,temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan mengganggu penyelenggaraan Pemilu serentak Tahun 2019.
4. Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku terhadap pihak - pihak yang mencoba mengganggu kelancaraan pemilu serentak Tahun 2019.
5. Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita - berita Hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa.
6. Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat,tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.
Demikian amanat Saya,semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan dan kekuatan kita dalam melanjutkan pengabdian serta memberikan karya terbaik bagi Bangsa dan Negara.Selamat bertugas..!!.
Sekian dan terima kasih.
Wassalammualaikum.wr.wb.
Selamt pagi.
Om shanty shanty shanty om.
Namo buddhaya
Salam kebajikan.
Komandan Upacara Iptu.H.Pasaribu memberikan Laporan penutup dan Penghormatan kepada Irup bahwasanya Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2019 telah selesai dan kegiatan di tutup dengan Do'a.
Rangkaian keseluruhan kegiatan berakhir sekira pukul 09.30 wib.(Indra. Hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »