DNO / PARIAMAN
Kita ketahui bahwa selama ini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih utuh berkat adanya kekuatan dan kerja keras Tentara Nasional Indonesia (TNI). Disetiap penjuru perbatasan, prajurit TNI yang ditugaskan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Daerah Rawan (Satgas Pamtas Pamrahwan) rela dan pisah meninggalkan keluarganya selama 10 bulan lamanya.
Meskipun bathin menjerit dan menangis, apa boleh buat demi menjaga keutuhan NKRI dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI yang harus dan wajib melindungi Rakyatnya, tugas tetap dilaksanakan.
Begitulah ungkapan dan kiasan kata yang sama halnya dengan tugas melaksanakan seluruh program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang saat ini sedang berlangsung.
Dengan mengerahkan 110 personel TNI tiga matra yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-104 Kodim 0308/Pariaman.Wilayah kawasan Kampung Nagari Bukiak Jariang Kec Sungai Limau, Kab Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar),dalam kurun waktu sebulan akan disulap menjadi maju.Melalui segala Program TMMD 104 yang dilaksanakan Kodim 0308/Prm
Masyarakat yang sebagian besar mengais rupaih dari hasil pertanian itu akan bangga dan senang dengan hadirnya TNI dikampung mereka untuk memajukan kampungnya.
Hari demi hari sejak dilaksanakannya Pra TMMD hingga pembukaan pada 26 Februari 2019,personel Satgas TMMD 104 Kodim 0308/Pariaman yang dikomandoi Dansatgas TMMD Letkol Arm Heri Pujiyanto. S. Sos dibantu Dan SSK Kapten Arm Azral Koto bersa 110 personel Satgas dibantu masyarakat berusaha keras untuk menuntaskan segala Program TMMD, baik itu fisik maupun non fisik.
Hujan,panas, jalan berlumpur, medan berbukit personel Satgas TMMD yang dikomandoi perwira Abituren Akmil 1999 ini tidak ada jadi masalah untuk menuntaskan pekerjaan fisik seberat apapun,karena masyarakat dan prajurit TNI berbaur membahu mengerjakan sasaran fisik.
Dansatgas TMMD ke-104 Kodim 0308/Pariaman Letkol Arm Heri Pujiyanto. S. Sos, mengatakan bahwa yang namanya prajurit TNI bisa dikatakan ‘Multi Fungsi’, karena banyak keahliannya. Selain jago perang, jago tembak dan jago beladiri, prajurit juga diberi pengetahuan dan wawasan yang luas saat di pendidikan.
Menurut mantan Danyon Armed 2/105 Kilap Sumagan ini bahwa prajurit TNI juga selalu dibutuhkan dimanapun berada, contohnya saat datang bencana alam, TNI selalu terdepan yang turun lebih awal peduli terhadap bencana alam. Meskipun harus meninggalkan keluarga, prajurit TNI itu setia dan tanpa batas pengabdiannya.
Seperti dalam melaksanakan tugasnya di kegiatan TMMD, prajurit rela pisah dan meninggalkan keluarga selama sebulan demi membantu pemerintah setempat untuk mewujudkan pembangunan merata disegala bidang.
“Musuh saja kita hadapi demi menjaga keutuhan NKRI, apalagi hujan,panas, jalan berlumpur dan medan berbukit yang terjal , tentu kita hadapi demi tuntasnya sasaran fisik yang dibutuhkan masyarakat.Saat ini, dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI mensejahterakan Rakyat lewat Program TMMD, “tegas perwira yang akrab dengan kalangan jurnalis ini seraya menambahkan bahwa TNI hadir dikampung ini untuk mewujudkan harapan dan impian masyarakat selama ini. (Red/Indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »