DNO / Sibolangit. Kapolda Sumatera Utara Irjenpol Agus Adrianto SIK MH menuturkan stabilitas kamtibmas secara umum di Provinsi Sumatera Utara aman. Agar kondisi yang aman ini bisa dipertahankan, perlu adanya sinergitas antara pemerintah, TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat.
“Tahapan Pemilu 2019 tahap – pertahap telah mulai dilaksanakan, rasa aman dapat terwujud apabila semula elemen bersinergi ,” terangnya saat Rakor Lintas Sektoral di Di hotel The Hill Sibolangit Sumut, berlangsung selama dua hari Jum’at 8 s/d Sabtu (9/2)
Lanjutnya, saat ini masa kampanye sudah dimulai dari 23 September hingga 14 April 2019 mendatang, tentunya dengan berbagai dinamikanya memerlukan jaminan stabilitas kamtibmas agar dapat berjalan dengan tertib dan aman.
Kondisi Sumut, lanjut Agus secara umum kondusif, ini semua berkat keseriusan kita bersama, sinergitas pemerintah, TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat yang solid dalam menjaga stabilitas kamtibmas.
“Bingkai persatuan dan kesatuan Negara kita salah satunya soliditas stake holder dan TNI/Polri dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pertahanan dan pengamanan dalam menghadapi isu primordial, derasnya globalisasi, dan dinamika masyarakat di tahun politik ini”, kata Kapoldasu Irjen Pol Agus Adrianto SIK MH
Sinergitas harus kita terapkan dengan semangat kebersamaan saling menghormati dan menghargai yang kita junjung tinggi dalam kehidupan sehari-hari, semangat bersinergi dan harmonis dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas inilah yang harus kita contohkan, karena hanya dengan itulah kita bisa dengan tenang, bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas di Sumut.
“Dengan suksesnya pemilu maka kita semua telah berkontribusi untuk membangun pondasi yang kokoh untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama”, lanjutnya.
Menurut Agus, berkat kerja keras bersama di Sumut menjadi salah satu Provinsi teraman dan paling sukses dalam pelaksanaan Pemilu, pada konteks inilah peranan TNI-Polri dan seluruh stakeholders penyelenggara Pemilu 2019 sangat besar dalam mengawal dan mengamankan seluruh prosesnya.
Dijelaskannya, ada beberapa potensi gangguan yang harus kita cegah dan tangkal, diantaranya: Praktek-praktek kecurangan pemilihan yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik penyelenggara, pemilih, serta pihak lainnya yang dapat memicu penolakan dan protes dari pihak lain dan berujung konflik.
Ancaman fisik dan non-fisik terhadap keamanan para calon, pemilih, dan masyarakat umum, serta upaya-upaya pihak tertentu yang sengaja ingin menciptakan gangguan kamtibmas seperti teroris, serta ancaman terhadap keamanan fasilitas umum, dan sarana-prasarana penunjang pemilihan suara seperti kantor KPU/Bawaslu, TPS, kotak suara, alat komunikasi, dan sebagainya.
“Polri tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan penebalan/perbantuan dalam pengamanan pada setiap tahapan pemilu,” tambah dia.
Begitu juga kepada seluruh personel pelaksana pengamanan Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Adrianto SIK MH, mengajak untuk senantiasa menjaga netralitas dan profesionalitas. “Mari kita hindari segala tindakan dan perilaku yang kontra produktif, yang justru dapat mengganggu jalannya pemilu, serta mencederai nilai-nilai demokrasi dan menurunkan citra TNI-Polri dimata masyarakat”. tegasnya
Hadir dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2019 turut hadir Danlantamal diwakili DanYon Marinir Letkol James Munthe, Danlanud diwakili asistennya Kolonel Siahaan, Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MH, para Dandim dan para Kapolres di Provinsi Sumut serta undangan, seluruhnya berjumlah 100 orang (Red/Indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »