DNO / Medan . Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam (Asintel Kasdam) I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, SIP memimpin pelaksanaan tes urine kepada para sopir kendaraan dinas di Markas Kodam I/Bukit Barisan, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (27/2/2019).
Pemeriksaan urine para sopir kendaraan dinas Kodam I/Bukit Barisan ini digelar seusai apel pengecekan dan kelengkapan kendaraan dinas.
Menurut Asintel Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, pemeriksaan urine para sopir kendaraan dinas Kodam I/BB ini bertujuan untuk mengetahui apakah para sopir terkontaminasi narkoba atau tidak, dan tes urine dilakukan untuk memastikan bahwa para sopir dalam keadaan sehat serta terbebas dari berbagai jenis narkotika.
“Tes urine kepada para sopir ini berkaitan dengan keselamatan penumpang, agar jangan sampai mengonsumsi narkoba yang nantinya bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam apel pengecekan dan kelengkapan kendaraan dinas Kodam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin menegaskan, kendaraan dinas dapat diibaratkan seperti jantung luar kita yang harus dirawat seperti merawat diri kita sendiri. “Kendaraan dinas merupakan fasilitas yang diberikan oleh Negara yang wajib dirawat dengan baik dan dijaga baik kondisi maupun kebersihannya,” tegasnya.
Disampaikannya, kendaraan dinas merupakan salah satu barang/materil inventaris satuan yang harus selalu dipelihara/dirawat oleh pemakai kendaraan dinas, baik kendaraan roda empat maupun roda dua, sehingga kendaraan dinas itu akan selalu siap digunakan dan memperpanjang usia pakai kendaraan.
Untuk dapat menunjang operasional pelaksanaan tugas, lanjutnya, tentu harus memiliki sarana transportasi yang memadai pula. Kendaraan dinas yang merupakan standar dalam satuan yang dalam kesehariannya digunakan sebagai alat transportasi pasukan maupun perlengkapan.
“Pemeliharaan kendaraan dinas memiliki tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan kendaraan itu sendiri untuk melaksanakan pergeseran pasukan maupun perlengkapan yang akan melaksanakan suatu tugas operasional. Maka, kendaraan yang digunakan sebagai alat transportasi harus bisa menjamin keselamatan pengendara maupun penumpangnya, serta untuk menghindari terjadinya korban sia-sia karena kecelakaan akibat ketidaksiapan kendaraan,” paparnya.
Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin mengimbau para prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan untuk mengambil langkah-langkah preventif dengan memperhatikan dan mengetahui kondisi fisik maupun kesehatan diri sebagai pengendara maupun kendaraan yang dibawa.
Tak hanya itu, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin juga memberikan penekanan kepada Prajurit dan PNS Kodam I/Bukit Barisan untuk melaksanakan pemeriksaan secara berkala terhadap kesiapan kendaraan dan kelengkapan administrasi.
“Pemeriksaan meliputi kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengemudi seperti STNK, SIM serta kelengkapan kendaraan. Antara lain lampu penerangan, lampu sein, spion, sistem pengereman, aki, mesin, ban, dan sabuk pengaman kendaraan bagi kedaraan roda empat,” pungkas alumni Akmil Lembah Tidar, Magelang Tahun 1994 ini.(Red/ Indra. Hsb)
*Sumber: Pendam I/BB
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »