DNO / Sejumlah personel prajurit Kodam I/BB melakukan bersih-bersih Gereja Oikumene jalan Gaperta 8 kompleks Pamen Kelurahan Helvetia Tengah Kecamatan Medan Helvetia, Medan, pada Jumat (4/1/2019) . Mereka bergotong royong menyapu halaman, membersihkan ruangan dan bagian depan gereja dan membersihkan rumput liar yang tumbuh di halaman Gereja.
Dalam Natal kegiatan Bakti Rohani ini diharapkan bisa menjadi contoh dalam kebersamaan dan keberagaman antar umat beragama di kota Medan.
Keaneka ragaman suku, ras, Agama dan Golongan yang tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika yang ada di Indonesia merupakan kekayaan Bangsa.
Meskipun penuh kebe ragaman Indonesia tetap satu. Keberagaman ini merupakan kondisi pada kehidupan masyarakat kita.
Pemerintah harus terus mendorong keberagaman tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional menuju Indonesia yang lebih baik.
Setiap suku di Indonesia mempunyai karakteristik sendiri pada aspek sosial dan budaya namun keberagaman menjadi tantangan yang di sebabkan karena orang yang mempunyai perbedaan pendapat bisa lepas kendali.
Munculnya perasaan kedaerahan serta kesukuan yang berlebihan dan di barengi tindakan yang dapat merusak persatuan, hal ini dapat mengancam keutuhan NKRI.
Karena itu perlu diwujudkan kerukunan antar umat dengan melakukan dialog dan kerja sama dengan prinsip kesetaraan, kebersamaan, toleransi dan saling menghormati antara satu dengan yang lainya.
Untuk itulah prajurit KODAM I/BB melakukan bakti sosial rohani membersihkan tempat ibadah sesuai dengan surat telegram Pangdam I/BB no 2980 tahun 2018 tanggal 23 Nopember 2018 tentang arahan menyambut hari raya natal 2018.
“Tujuannya dalam rangka kegiatan Natal oikumene gabungan Kodam 2018 jadi kegiatan ini untuk mengembalikan fungsi rumah ibadah yang sudah dibangun oleh Kodam I/BB, kami semuanya dari satuan BS kemudian dari balak-balak yang telah kami hitung jumlahnya dengan partisipasi mereka kurang lebih 450 orang untuk membantu kegiatan bakti rohani yang ada di tempat ini dan di harapkan dengan ini pembinaan rohani prajurit agar senantiasa dekat dengan Tuhan,” Ungkap Kolonel Ely. (Red/Indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »