MEDAN - DNO- Setelah lima bulan menjabat, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI MS Fadhilah akhirnya menggelar coffee morning bersama wartawan unit Kodam I/BB, Jum'at (28/12/2018) pagi.
Jenderal Bintang Dua dipundaknya ini menegaskan, media merupakan mitra strategis TNI dalam hal menjaga dan mengawal keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam pertemuan yang dihadiri antara lain Ketua PWI Sumatera Utara H Hermansyah, sejumlah pemimpin redaksi media cetak, elektronik dan online serta para jurnalis, Pangdam terlebih dulu mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media yang telah berkenan hadir.
“Mohon maaf baru sekarang bisa bertemu dengan rekan-rekan media. Kita akan lakukan hal seperti ini minimal tiga bulan sekali,” ucap Pangdam I/BB.
Ditegaskan Mayjen TNI MS Fadhilah lagi, media adalah sahabat TNI.
“Media adalah pagar bagi kami (TNI). Media tak ubahnya sebagai Babinsa dari lingkungan TNI AD yang keberadaannya ada hingga ke pelosok negeri. Karenanya, saya sangat mendukung program uji kompetensi wartawan yang tujuannya untuk menghadirkan jurnalis profesional yang eksistensinya untuk mengawal kedaulatan NKRI yang sama dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban TNI,” ucap abituren Akmil 1988 ini.
“Jurnalis adalah profesi yang luar biasa, karena personelnya adalah orang-orang yang punya kekayaan wawasan, sehingga dalam melaksanakan pekerjaannya bertindak profesional dan bersikap netral,” tambah mantan Kapuspen TNI ini.
Mayjen Fadhilah berharap rekan-rekan media bisa mengedukasi dengan pemberitaan bernas yang bertujuan untuk menyatukan bangsa dan negara dalam keberagaman.
“Peran media sangat sentral dalam hal membangun kesatuan dan persatuan bangsa melalui karya jurnalistiknya. Karena itu, saya harapkan rekan-rekan media bisa menyajikan karya-karya yang menyejukkan dan tidak justru menjadi pemicu perpecahan,” harapnya.
Di kesempatan itu, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadhilah berharap media di Sumatera Utara harus bisa menjadi pelopor untuk persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, sehingga karya-karya jurnalistik orang-orang Sumatera Utara, khususnya anak Medan bisa membuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara semakin kokoh.
“Orang Medan dengan tipikalnya yang keras namun berhati lembut, tidak hanya cocok untuk menjadi tentara, hakim atau pengacara, tetapi juga wartawan. Karena gaya seperti ini sangat diperlukan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia yang kaya dengan keragamannya,” urai Pangdam seraya menambahkan, antara TNI dan media harus menjadi teman seiring jalan dalam rangka tujuan nasional, yakni mengawal kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/BB, Kolonel Inf Roy Hansen J Sinaga juga berharap antara rekan media dengan insan Pendam I/BB bisa terbangun kerja sama dalam hal pengemasan informasi.
“Kami tidak bisa besar, tidak bisa apa-apa tanpa bantuan dari rekan-rekan media. Mohon dibantu kami untuk informasi, sehingga kami bisa meneruskan hingga ke jajaran bawah,” ucap Kolonel Inf Roy Sinaga.
Di acara ini, selain diisi dengan panggung hiburan keyboard tunggal, juga disediakan doorprize berupa dua unit mountain bike (MTB), dan belasan hadiah menarik lainnya.
Turut hadir di acara, antara lain Asintel Kasdam I/BB, Kolonel Inf Dwi Lagan, para Kasi Pendam I/BB, para Kaur, Bintara, Tamtama, PNS dan rekan-rekan wartawan.
Acara diakhiri dengan foto bersama antara Pangdam I/BB, Asintel Kasdam I/BB, Kapendam I/BB dan para Kasi serta Kaur Pendam I/BB dengan seluruh rekan-rekan media, setelah sebelumnya Pangdam menyerahkan hadiah doorprize dua unit MTB kepada wartawan dan prajurit Pendam I/BB.(Red/Indra.hsb)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »